Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Sura: Daha   Aya:
إِذۡ أَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰٓ أُمِّكَ مَا يُوحَىٰٓ
Yaitu tatkala Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu ilham yang menjadi sebab Allah melindungimu dari makar Firaun.
Tafsiran larabci:
أَنِ ٱقۡذِفِيهِ فِي ٱلتَّابُوتِ فَٱقۡذِفِيهِ فِي ٱلۡيَمِّ فَلۡيُلۡقِهِ ٱلۡيَمُّ بِٱلسَّاحِلِ يَأۡخُذۡهُ عَدُوّٞ لِّي وَعَدُوّٞ لَّهُۥۚ وَأَلۡقَيۡتُ عَلَيۡكَ مَحَبَّةٗ مِّنِّي وَلِتُصۡنَعَ عَلَىٰ عَيۡنِيٓ
Kami telah memerintahkannya ketika mengilhamkan kepadanya, "Setelah kelahirannya, letakkanlah Musa dalam peti, lalu hanyutkanlah peti itu ke lautan, niscaya arus laut itu akan membawanya ke tepi atas perintah Kami. Lalu ia akan diambil oleh musuh-Ku dan musuhnya, yaitu Firaun." Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku, sehingga manusia yang melihatmu pun menyayangimu dan agar engkau diasuh dalam pengawasan dan penjagaan-Ku.
Tafsiran larabci:
إِذۡ تَمۡشِيٓ أُخۡتُكَ فَتَقُولُ هَلۡ أَدُلُّكُمۡ عَلَىٰ مَن يَكۡفُلُهُۥۖ فَرَجَعۡنَٰكَ إِلَىٰٓ أُمِّكَ كَيۡ تَقَرَّ عَيۡنُهَا وَلَا تَحۡزَنَۚ وَقَتَلۡتَ نَفۡسٗا فَنَجَّيۡنَٰكَ مِنَ ٱلۡغَمِّ وَفَتَنَّٰكَ فُتُونٗاۚ فَلَبِثۡتَ سِنِينَ فِيٓ أَهۡلِ مَدۡيَنَ ثُمَّ جِئۡتَ عَلَىٰ قَدَرٖ يَٰمُوسَىٰ
Yaitu tatkala saudarimu berjalan membuntuti arah hanyutnya peti itu, lalu ia berkata kepada orang yang mengambilnya, "Bolehkah aku menunjukkan kepada kalian orang yang akan memelihara, menyusui, dan mengasuhnya?" Lalu Kami pun memberikan nikmat kepadamu dengan mengembalikan dirimu kepada ibumu, agar ia gembira dengan kepulanganmu dan tidak bersedih karena kehilanganmu. Juga engkau pernah membunuh seorang warga Qibti dengan pukulan tanganmu, lalu Kami memberimu nikmat dengan menyelamatkanmu dari hukuman. Bahkan, Kami menyelamatkanmu berkali-kali dari berbagai cobaan yang menimpamu, lalu engkau pun keluar dari Mesir dan tinggal beberapa tahun di tengah penduduk Madyan. Kemudian engkau datang pada waktu yang telah ditakdirkan agar Aku berbicara denganmu, wahai Musa!
Tafsiran larabci:
وَٱصۡطَنَعۡتُكَ لِنَفۡسِي
Aku juga telah memilihmu menjadi seorang rasul-Ku, untuk menyampaikan kepada manusia apa yang Aku wahyukan kepadamu.
Tafsiran larabci:
ٱذۡهَبۡ أَنتَ وَأَخُوكَ بِـَٔايَٰتِي وَلَا تَنِيَا فِي ذِكۡرِي
Pergilah engkau -wahai Musa- beserta saudaramu, Harun dengan membawa tanda-tanda dan mukjizat yang menunjukkan kekuasaan dan keesaan-Ku, serta jangan sekali-kali kalian berdua lemah dalam berdakwah ke jalan-Ku dan lalai dari mengingat-Ku.
Tafsiran larabci:
ٱذۡهَبَآ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ
Pergilah kalian berdua kepada Firaun, sesungguhnya dia benar-benar telah melampaui batas dalam kekafiran dan kedurhakaan terhadap Allah.
Tafsiran larabci:
فَقُولَا لَهُۥ قَوۡلٗا لَّيِّنٗا لَّعَلَّهُۥ يَتَذَكَّرُ أَوۡ يَخۡشَىٰ
Lalu ucapkanlah kepadanya perkataan yang lembut, tidak kasar dan keras, dengan harapan agar ia sadar dan takut kepada Allah, lalu bertobat kepada-Nya.
Tafsiran larabci:
قَالَا رَبَّنَآ إِنَّنَا نَخَافُ أَن يَفۡرُطَ عَلَيۡنَآ أَوۡ أَن يَطۡغَىٰ
Lalu berkatalah Musa dan Harun -'alaihimassalām-, "Sesungguhnya kami khawatir dia akan segera menyiksa kami sebelum mendakwahinya secara sempurna, atau akan bertambah melampaui batas dalam menzalimi kami dengan pembunuhan atau lainnya."
Tafsiran larabci:
قَالَ لَا تَخَافَآۖ إِنَّنِي مَعَكُمَآ أَسۡمَعُ وَأَرَىٰ
Allah berfirman kepada keduanya, "Janganlah kalian berdua khawatir karena Aku bersama kalian untuk menolong dan melindungi kalian. Aku akan mendengar dan melihat apa yang akan terjadi antara kalian dan dia.
Tafsiran larabci:
فَأۡتِيَاهُ فَقُولَآ إِنَّا رَسُولَا رَبِّكَ فَأَرۡسِلۡ مَعَنَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ وَلَا تُعَذِّبۡهُمۡۖ قَدۡ جِئۡنَٰكَ بِـَٔايَةٖ مِّن رَّبِّكَۖ وَٱلسَّلَٰمُ عَلَىٰ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلۡهُدَىٰٓ
Datangilah ia dan katakan kepadanya, 'Wahai Firaun! Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil bersama kami, janganlah engkau menyiksa mereka dengan membunuh anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sungguh, kami datang kepadamu dengan membawa bukti dari Tuhanmu atas kejujuran kami dan membawa keselamatan dari azab Allah bagi orang yang beriman, lagi mengikuti petunjuk Allah.
Tafsiran larabci:
إِنَّا قَدۡ أُوحِيَ إِلَيۡنَآ أَنَّ ٱلۡعَذَابَ عَلَىٰ مَن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ
Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepada kami bahwa azab yang ada di dunia dan di akhirat itu ditimpakan kepada siapa pun yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling dari ajaran yang dibawa oleh para rasul'."
Tafsiran larabci:
قَالَ فَمَن رَّبُّكُمَا يَٰمُوسَىٰ
Firaun berkata sembari mengingkari ajaran yang mereka bawa, "Siapakah Tuhan kalian berdua yang kalian klaim bahwa Dia mengutus kalian kepadaku, wahai Musa?"
Tafsiran larabci:
قَالَ رَبُّنَا ٱلَّذِيٓ أَعۡطَىٰ كُلَّ شَيۡءٍ خَلۡقَهُۥ ثُمَّ هَدَىٰ
Musa menjawab, "Tuhan kami adalah Tuhan yang telah memberikan rupa dan bentuk segala sesuatu dengan serasi, lalu memberikan petunjuk kepada semua makhluk itu untuk mewujudkan tujuan penciptaan mereka."
Tafsiran larabci:
قَالَ فَمَا بَالُ ٱلۡقُرُونِ ٱلۡأُولَىٰ
Firaun berkata, "Jadi, bagaimana keadaan umat-umat terdahulu yang hidup di atas kekafiran?"
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• كمال اعتناء الله بكليمه موسى عليه السلام والأنبياء والرسل، ولورثتهم نصيب من هذا الاعتناء على حسب أحوالهم مع الله.
· Sempurnanya pertolongan dan perhatian Allah terhadap Nabi Musa -'alaihissalām-, juga terhadap seluruh nabi dan rasul-Nya. Adapun ahli waris mereka (para ulama dan dai) maka akan tetap mendapatkan pertolongan dan perhatian-Nya ini sesuai dengan kadar dan kapasitas hubungan mereka dengan Allah.

• من الهداية العامة للمخلوقات أن تجد كل مخلوق يسعى لما خلق له من المنافع، وفي دفع المضار عن نفسه.
· Di antara petunjuk Allah yang bersifat umum kepada seluruh makhluk adalah setiap makhluk berusaha untuk menggapai hal-hal yang bermanfaat baginya dan menolak bahaya yang akan menimpanya.

• بيان فضيلة الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر، وأن ذلك يكون باللين من القول لمن معه القوة، وضُمِنَت له العصمة.
· Penjelasan keutamaan amar makruf dan nahi mungkar, dan bahwasanya hal tersebut harus dilakukan dengan lemah lembut bila ditujukan kepada orang yang memiliki kekuasaan dan diyakini tidak akan membahayakan.

• الله هو المختص بعلم الغيب في الماضي والحاضر والمستقبل.
· Hanya Allahlah yang mengetahui ilmu gaib, baik yang telah berlalu, yang sedang berlangsung, ataupun yang akan datang.

 
Fassarar Ma'anoni Sura: Daha
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa