Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (76) Sura: Suratu Al'anbiyaa
وَنُوحًا إِذۡ نَادَىٰ مِن قَبۡلُ فَٱسۡتَجَبۡنَا لَهُۥ فَنَجَّيۡنَٰهُ وَأَهۡلَهُۥ مِنَ ٱلۡكَرۡبِ ٱلۡعَظِيمِ
Ingatlah -wahai Rasul- tentang kisah Nuh, yaitu tatkala ia berdoa kepada Allah sebelum kedatangan Ibrahim dan Lut, lalu Kami perkenankan doanya dengan mengabulkan permohonannya dan menyelamatkan dirinya dan keluarganya yang beriman dari bencana yang besar.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• فعل الخير والصلاة والزكاة، مما اتفقت عليه الشرائع السماوية.
· Perbuatan baik, salat, dan zakat termasuk amalan syariat yang disepakati oleh seluruh agama samawi.

• ارتكاب الفواحش سبب في وقوع العذاب المُسْتَأْصِل.
· Perbuatan keji (zina, homo-seksual, dan sejenisnya) merupakan faktor pengundang turunnya azab yang membinasakan.

• الصلاح سبب في الدخول في رحمة الله.
·     Kesalehan merupakan faktor masuknya seorang hamba dalam rahmat Allah.

• الدعاء سبب في النجاة من الكروب.
· Doa merupakan faktor penyelamat hamba dari berbagai kesulitan.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (76) Sura: Suratu Al'anbiyaa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa