Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Sura: Al'shu'araa   Aya:
قَالَ فَعَلۡتُهَآ إِذٗا وَأَنَا۠ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ
Musa -'alaihissalām- berkata kepada Firaun dengan mengakui perbuatannya, "Aku telah membunuh orang itu, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang jahil dan belum ada wahyu yang turun kepadaku.
Tafsiran larabci:
فَفَرَرۡتُ مِنكُمۡ لَمَّا خِفۡتُكُمۡ فَوَهَبَ لِي رَبِّي حُكۡمٗا وَجَعَلَنِي مِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
Lalu aku lari meninggalkan kalian menuju negeri Madyan tatkala aku merasa khawatir kalian akan membunuhku, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu, serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul-Nya yang diutus kepada manusia.
Tafsiran larabci:
وَتِلۡكَ نِعۡمَةٞ تَمُنُّهَا عَلَيَّ أَنۡ عَبَّدتَّ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ
Adapun budi baikmu berupa pemeliharaanmu terhadap diriku tanpa memperbudakku, padahal engkau memperbudak Bani Israil, maka benar-benar merupakan sebuah budi yang engkau berikan padaku, namun hal tersebut tidaklah menghalangiku untuk mendakwahimu.”
Tafsiran larabci:
قَالَ فِرۡعَوۡنُ وَمَا رَبُّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Firaun lalu bertanya kepada Musa -'alaihissalām-, "Siapa Tuhan seluruh makhluk yang engkau klaim bahwa Dialah yang mengutus dirimu?"
Tafsiran larabci:
قَالَ رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَآۖ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ
Musa menjawab, "Tuhan seluruh makhluk adalah pencipta langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya, jika kamu sekalian benar-benar mempercayai bahwa Dialah Tuhan mereka maka sembahlah Dia semata.”
Tafsiran larabci:
قَالَ لِمَنۡ حَوۡلَهُۥٓ أَلَا تَسۡتَمِعُونَ
Firaun berkata kepada para pemuka kaumnya yang ada di sekelilingnya, "Apakah kalian tidak mendengarkan jawaban Musa yang penuh dengan klaim dusta?"
Tafsiran larabci:
قَالَ رَبُّكُمۡ وَرَبُّ ءَابَآئِكُمُ ٱلۡأَوَّلِينَ
Musa berkata kepada mereka, "Allahlah Tuhan kalian dan Tuhan nenek moyang kalian yang dahulu.”
Tafsiran larabci:
قَالَ إِنَّ رَسُولَكُمُ ٱلَّذِيٓ أُرۡسِلَ إِلَيۡكُمۡ لَمَجۡنُونٞ
Firaun berkata, "Sesungguhnya orang yang mengklaim bahwa ia adalah rasul yang diutus kepada kalian benar-benar orang gila, ia tidak tahu bagaimana menjawab dan berkata tentang perkara yang ia sendiri tidak pahami.”
Tafsiran larabci:
قَالَ رَبُّ ٱلۡمَشۡرِقِ وَٱلۡمَغۡرِبِ وَمَا بَيۡنَهُمَآۖ إِن كُنتُمۡ تَعۡقِلُونَ
Musa berkata, "Allah yang aku seru kalian kepada agama-Nya adalah Tuhan yang menguasai timur dan barat serta apa yang ada di antara keduanya, jika kalian benar-benar memiliki akal yang masih digunakan untuk berpikir.”
Tafsiran larabci:
قَالَ لَئِنِ ٱتَّخَذۡتَ إِلَٰهًا غَيۡرِي لَأَجۡعَلَنَّكَ مِنَ ٱلۡمَسۡجُونِينَ
Setelah Firaun merasa kalah dalam beradu argumen dengan Musa, ia berkata, "Sungguh, jika engkau menyembah tuhan selain aku, aku benar-benar akan menjadikan engkau salah seorang yang dipenjara.”
Tafsiran larabci:
قَالَ أَوَلَوۡ جِئۡتُكَ بِشَيۡءٖ مُّبِينٖ
Musa berkata kepadanya, "Apakah engkau akan tetap memenjarakanku kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu mukjizat yang membuktikan kebenaranku beserta kebenaran wahyu yang aku bawa dari sisi Allah?"
Tafsiran larabci:
قَالَ فَأۡتِ بِهِۦٓ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Firaun berkata, "Datangkanlah mukjizat yang engkau sebutkan sebagai bukti kebenaran dirimu, jika engkau termasuk orang-orang yang benar dalam memberikan klaim.”
Tafsiran larabci:
فَأَلۡقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعۡبَانٞ مُّبِينٞ
Kemudian Musa pun melemparkan tongkatnya ke tanah, lalu tiba-tiba tongkat itu menjadi ular yang bisa dilihat oleh mata secara jelas.
Tafsiran larabci:
وَنَزَعَ يَدَهُۥ فَإِذَا هِيَ بَيۡضَآءُ لِلنَّٰظِرِينَ
Dia juga memasukkan tangannya ke dalam bajunya dalam keadaan biasa, lalu menariknya lagi dalam keadaan putih bersinar, bukan putih pucat. Begitulah yang disaksikan oleh orang-orang yang melihatnya.
Tafsiran larabci:
قَالَ لِلۡمَلَإِ حَوۡلَهُۥٓ إِنَّ هَٰذَا لَسَٰحِرٌ عَلِيمٞ
Firaun lalu berkata kepada pembesar-pembesar kaumnya yang berada di sekelilingnya, "Sesungguhnya orang ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai.
Tafsiran larabci:
يُرِيدُ أَن يُخۡرِجَكُم مِّنۡ أَرۡضِكُم بِسِحۡرِهِۦ فَمَاذَا تَأۡمُرُونَ
Dengan sihirnya ini, ia hendak mengusir kalian dari negeri kalian sendiri; maka apakah yang kalian usulkan untuk menghukum orang ini?"
Tafsiran larabci:
قَالُوٓاْ أَرۡجِهۡ وَأَخَاهُ وَٱبۡعَثۡ فِي ٱلۡمَدَآئِنِ حَٰشِرِينَ
Mereka menjawab ucapan Firaun, "Tundalah urusan dia dan saudaranya dan janganlah tergesa-gesa menghukum mereka berdua, serta kirimkanlah orang-orang ke seluruh pelosok negeri Mesir untuk mengumpulkan ahli sihir.
Tafsiran larabci:
يَأۡتُوكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيمٖ
Mereka pasti akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu.”
Tafsiran larabci:
فَجُمِعَ ٱلسَّحَرَةُ لِمِيقَٰتِ يَوۡمٖ مَّعۡلُومٖ
Lalu Firaun mengumpulkan para ahli sihirnya untuk bertanding melawan Musa pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
Tafsiran larabci:
وَقِيلَ لِلنَّاسِ هَلۡ أَنتُم مُّجۡتَمِعُونَ
Lalu diserukan kepada orang banyak, "Berkumpullah kamu sekalian untuk menyaksikan siapa yang menang; Musa atau para ahli sihir itu?!.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• أخطاء الداعية السابقة والنعم التي عليه لا تعني عدم دعوته لمن أخطأ بحقه أو أنعم عليه.
· Kesalahan seorang dai pada masa lampau serta adanya budi orang lain terhadap dirinya bukan penghalang bagi dirinya untuk mendakwahi orang-orang yang ia zalimi dahulu atau berbudi baik padanya.

• اتخاذ الأسباب للحماية من العدو لا ينافي الإيمان والتوكل على الله.
· Melakukan sebab dan usaha menjaga diri dari musuh tidak menafikan sifat keimanan dan tawakal kepada Allah.

• دلالة مخلوقات الله على ربوبيته ووحدانيته.
· Makhluk-makhluk Allah merupakan bukti dan petunjuk sifat ketuhanan dan keesaan Allah.

• ضعف الحجة سبب من أسباب ممارسة العنف.
· Kelemahan hujah merupakan salah satu penyebab munculnya praktik kekerasan.

• إثارة العامة ضد أهل الدين أسلوب الطغاة.
· Mengadu antara rakyat dengan tokoh agama merupakan trik para penguasa tagut.

 
Fassarar Ma'anoni Sura: Al'shu'araa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa