Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (105) Sura: Al'shu'araa
كَذَّبَتۡ قَوۡمُ نُوحٍ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
Kaum Nuh telah mendustakan para rasul tatkala mereka mendustakan Nabi Nuh -'alaihissalām-.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• أهمية سلامة القلب من الأمراض كالحسد والرياء والعُجب.
· Pentingnya kesucian hati dari berbagai penyakitnya seperti hasad, ria, dan ujub (bangga diri).

• تعليق المسؤولية عن الضلال على المضلين لا تنفع الضالين.
· Melemparkan tanggung jawab atas kesesatan diri sendiri terhadap orang-orang yang menyesatkan tidaklah memberi manfaat sedikit pun pada orang-orang yang tersesat.

• التكذيب برسول الله تكذيب بجميع الرسل.
· Mendustakan seorang rasul sama artinya dengan mendustakan seluruh rasul.

• حُسن التخلص في قصة إبراهيم من الاستطراد في ذكر القيامة ثم الرجوع إلى خاتمة القصة.
· Indahnya pemaparan kisah Ibrahim, yaitu berupa penyebutan kisah terlebih dahulu lalu penjelasan gambaran hari Kiamat, kemudian kembali ke akhir kisah.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (105) Sura: Al'shu'araa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa