Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (121) Sura: Suratu Al'shu'araa
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗۖ وَمَا كَانَ أَكۡثَرُهُم مُّؤۡمِنِينَ
Sesungguhnya pada yang disebutkan itu berupa kisah Nuh dan kaumnya, selamatnya Nuh beserta orang-orang mukmin yang bersamanya, serta binasanya orang-orang kafir dari kalangan kaumnya benar-benar terdapat pelajaran bagi yang ingin memetik pelajaran darinya, akan tetapi kebanyakan mereka tidaklah beriman.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• أفضلية أهل السبق للإيمان حتى لو كانوا فقراء أو ضعفاء.
· Keutamaan orang-orang yang lebih dahulu beriman meskipun mereka hanyalah orang-orang lemah dan miskin.

• إهلاك الظالمين، وإنجاء المؤمنين سُنَّة إلهية.
· Pembinasaan orang-orang zalim dan penyelamatan orang-orang mukmin merupakan sunatullah.

• خطر الركونِ إلى الدنيا.
· Bahaya mementingkan dunia.

• تعنت أهل الباطل، وإصرارهم عليه.
· Kerasnya pendirian pengusung kebatilan dan kuatnya mereka berpegang padanya.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (121) Sura: Suratu Al'shu'araa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa