Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (197) Sura: Suratu Al'shu'araa
أَوَلَمۡ يَكُن لَّهُمۡ ءَايَةً أَن يَعۡلَمَهُۥ عُلَمَٰٓؤُاْ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ
Apakah tidak cukup bagi orang-orang yang mendustakanmu suatu bukti kebenaranmu dengan adanya ilmu dan pengakuan ulama Bani Israil -semisal Abdullah bin Salām- tentang kebenaran wahyu yang turun pada dirimu?
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• كلما تعمَّق المسلم في اللغة العربية، كان أقدر على فهم القرآن.
· Ketika seorang muslim semakin memperdalam ilmu bahasa arab, ia akan semakin mampu memahami kandungan Al-Qur`ān.

• الاحتجاج على المشركين بما عند المُنْصِفين من أهل الكتاب من الإقرار بأن القرآن من عند الله.
· Boleh menegakkan hujah atas orang-orang musyrik dengan memperlihatkan sikap pengakuan orang-orang yang objektif dari kalangan Ahli Kitab bahwa Al-Qur`ān itu benar-benar berasal dari sisi Allah.

• ما يناله الكفار من نعم الدنيا استدراج لا كرامة.
· Kenikmatan yang diperoleh orang-orang kafir dunia ini merupakan suatu bentuk istidraj dan bukan suatu kemuliaan.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (197) Sura: Suratu Al'shu'araa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa