Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (227) Sura: Suratu Al'shu'araa
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَذَكَرُواْ ٱللَّهَ كَثِيرٗا وَٱنتَصَرُواْ مِنۢ بَعۡدِ مَا ظُلِمُواْۗ وَسَيَعۡلَمُ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓاْ أَيَّ مُنقَلَبٖ يَنقَلِبُونَ
Kecuali penyair-penyair yang beriman, beramal saleh, banyak menyebut Allah, dan mendapat kemenangan atas musuh-musuh Allah sesudah mereka menderita kezaliman, semisal Hassān bin Ṡabit -raḍiyallāhu 'anhu-. Adapun orang-orang zalim yang melakukan kesyirikan kepada Allah dan kezaliman terhadap hamba-hamba-Nya itu maka kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali, mereka pasti akan kembali ke tempat yang agung (padang mahsyar) dan hisab yang sangat detail.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• إثبات العدل لله، ونفي الظلم عنه.
· Penetapan sifat adil bagi Allah dan penafian sifat zalim dari-Nya

• تنزيه القرآن عن قرب الشياطين منه.
· Penyucian Al-Qur`ān dari usaha pendekatan para setan.

• أهمية اللين والرفق للدعاة إلى الله.
· Pentingnya bersikap lemah lembut dalam berdakwah

• الشعر حَسَنُهُ حَسَن، وقبيحه قبيح.
· Syair itu kalau kandungannya baik maka ia baik, tapi kalau kandungannya buruk maka ia buruk.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (227) Sura: Suratu Al'shu'araa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa