Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Sura: Al'naml   Aya:
مَن جَآءَ بِٱلۡحَسَنَةِ فَلَهُۥ خَيۡرٞ مِّنۡهَا وَهُم مِّن فَزَعٖ يَوۡمَئِذٍ ءَامِنُونَ
Barang siapa pada hari Kiamat nanti datang dengan membawa iman dan amal saleh maka baginya surga dan mereka merasa tenteram karena ditenteramkan oleh Allah dari rasa takut yang dahsyat di hari Kiamat.
Tafsiran larabci:
وَمَن جَآءَ بِٱلسَّيِّئَةِ فَكُبَّتۡ وُجُوهُهُمۡ فِي ٱلنَّارِ هَلۡ تُجۡزَوۡنَ إِلَّا مَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
Sebaliknya, barang siapa yang datang dengan membawa kekufuran dan kemaksiatan maka bagi mereka neraka, wajah mereka diceburkan ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka sebagai bentuk hinaan dan celaan, “Tidaklah kalian mendapatkan balasan melainkan atas apa yang telah kalian lakukan di dunia berupa kekufuran dan kemaksiatan.”
Tafsiran larabci:
إِنَّمَآ أُمِرۡتُ أَنۡ أَعۡبُدَ رَبَّ هَٰذِهِ ٱلۡبَلۡدَةِ ٱلَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُۥ كُلُّ شَيۡءٖۖ وَأُمِرۡتُ أَنۡ أَكُونَ مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ
Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, “Sesungguhnya aku hanyalah diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri Makkah yang telah Dia sucikan. Sebab itu, kalian tidak boleh menumpahkan darah di dalamnya, tidak boleh menzalimi orang lain di dalamnya, binatang buruannya tidak boleh dibunuh, dan pepohonannya tidak boleh ditebang. Hanya milik Allahlah segala kerajaan dan aku diperintahkan untuk menjadi orang-orang yang berserah diri kepada Allah dan tunduk pada-Nya dengan taat.
Tafsiran larabci:
وَأَنۡ أَتۡلُوَاْ ٱلۡقُرۡءَانَۖ فَمَنِ ٱهۡتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهۡتَدِي لِنَفۡسِهِۦۖ وَمَن ضَلَّ فَقُلۡ إِنَّمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُنذِرِينَ
Aku juga diperintahkan untuk membacakan Al-Qur`ān kepada manusia. Barang siapa yang mendapatkan petunjuk dengannya dan menjalankan apa yang ada di dalamnya maka petunjuknya itu bermanfaat untuk dirinya sendiri. Sebaliknya, barang siapa yang tersesat dan menyimpang dari apa yang ada di dalamnya serta mengingkarinya dan tidak menjalankan apa yang ada di dalamnya maka katakanlah pada mereka, “Sesungguhnya aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan, aku mengingatkan kalian dari siksa Allah dan aku tidak memiliki hak untuk memberi kalian hidayah.”
Tafsiran larabci:
وَقُلِ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ سَيُرِيكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ فَتَعۡرِفُونَهَاۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعۡمَلُونَ
Katakanlah -wahai Rasul-, “Segala puji bagi Allah atas semua nikmat-Nya yang tak terhitung. Allah akan menampakkan kepada kalian tanda-tanda kebesaran-Nya di dalam diri-diri kalian, di langit, di bumi, dan di dalam berbagai rezeki, sehingga kalian akan mengetahuinya dengan pengetahuan yang membimbing kalian untuk tunduk kepada kebenaran. Tidaklah Tuhanmu itu lalai dari apa yang kalian lakukan, justru Dia mengetahuinya, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya, dan Dia akan memberi membalas terhadap perbuatan kalian.”
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الإيمان والعمل الصالح سببا النجاة من الفزع يوم القيامة.
· Iman dan amal merupakan penyebab keselamatan dari rasa takut yang dahsyat pada hari Kiamat.

• الكفر والعصيان سبب في دخول النار.
· Kekufuran dan kemaksiatan merupakan penyebab masuk ke dalam neraka.

• تحريم القتل والظلم والصيد في الحرم.
· Diharamkan membunuh, berbuat zalim, dan berburu di tanah suci.

• النصر والتمكين عاقبة المؤمنين.
· Pertolongan dan kejayaan merupakan hasil akhir bagi orang-orang yang beriman.

 
Fassarar Ma'anoni Sura: Al'naml
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa