Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (82) Sura: Suratu Al'naml
۞ وَإِذَا وَقَعَ ٱلۡقَوۡلُ عَلَيۡهِمۡ أَخۡرَجۡنَا لَهُمۡ دَآبَّةٗ مِّنَ ٱلۡأَرۡضِ تُكَلِّمُهُمۡ أَنَّ ٱلنَّاسَ كَانُواْ بِـَٔايَٰتِنَا لَا يُوقِنُونَ
 Jika siksa telah pasti dan telah tetap atas mereka karena kekeraskepalaan mereka atas kekufuran dan kemaksiatan mereka serta yang tersisa hanya manusia-manusia jahat, maka ketika Kiamat sudah dekat Kami keluarkan untuk mereka sebuah tanda dari tanda-tanda besar Kiamat, yaitu seekor binatang melata dari bumi yang berbicara kepada mereka dengan bahasa yang mereka pahami, bahwa manusia sudah tidak percaya dengan ayat-ayat Kami yang diturunkan kepada Nabi Kami.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• أهمية التوكل على الله.
· Urgensi tawakal kepada Allah.

• تزكية النبي صلى الله عليه وسلم بأنه على الحق الواضح.
· Penyucian diri Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bahwa beliau benar-benar berada dalam kebenaran yang nyata.

• هداية التوفيق بيد الله، وليست بيد الرسول صلى الله عليه وسلم.
·     Hidayah taufik hanya ada di tangan Allah dan tidak dimiliki oleh Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

• دلالة النوم على الموت، والاستيقاظ على البعث.
· Tidur menunjukkan adanya kematian dan bangun menunjukkan adanya kebangkitan.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (82) Sura: Suratu Al'naml
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa