Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (17) Sura: Sura tu Al'qasas
قَالَ رَبِّ بِمَآ أَنۡعَمۡتَ عَلَيَّ فَلَنۡ أَكُونَ ظَهِيرٗا لِّلۡمُجۡرِمِينَ
Kemudian Dia melanjutkan firman-Nya tentang doa Musa yang di dalamnya ia berdoa, “Wahai Tuhanku! Karena Engkau telah memberi karunia kepadaku berupa kekuatan, hikmah, dan ilmu maka aku sekali-kali tidak akan mau menjadi penolong bagi orang-orang jahat dalam melakukan kejahatan mereka.”
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الاعتراف بالذنب من آداب الدعاء.
· Mengakui dosa adalah bagian dari adab berdoa.

• الشكر المحمود هو ما يحمل العبد على طاعة ربه، والبعد عن معصيته.
· Bersyukur yang terpuji adalah yang menjadikan seorang hamba berbuat taat dan menjauhi kemaksiatan terhadap Tuhannya.

• أهمية المبادرة إلى النصح خاصة إذا ترتب عليه إنقاذ مؤمن من الهلاك.
· Pentingnya berinisiatif dalam nasihat, terutama bila berhubungan dengan penyelamatan orang beriman dari kebinasaan.

• وجوب اتخاذ أسباب النجاة، والالتجاء إلى الله بالدعاء.
· Wajib menggunakan sarana keselamatan dan kembali kepada Allah dengan berdoa.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (17) Sura: Sura tu Al'qasas
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa