Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyancin ta takaitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (15) Sura: Al'ahzab
وَلَقَدۡ كَانُواْ عَٰهَدُواْ ٱللَّهَ مِن قَبۡلُ لَا يُوَلُّونَ ٱلۡأَدۡبَٰرَۚ وَكَانَ عَهۡدُ ٱللَّهِ مَسۡـُٔولٗا
Padahal sebelumnya, orang-orang munafik itu pernah berjanji kepada Allah setelah pelarian mereka dari peperangan pada perang Uhud, yaitu bahwa jika Allah membiarkan mereka menyaksikan perang yang lain lagi, niscaya mereka akan ikut berperang melawan musuh dan tidak akan lari karena rasa takut dari musuh mereka. Akan tetapi, mereka mengingkari janji itu. Seorang hamba itu pasti akan dimintai pertanggungjawaban atas janjinya terhadap Allah dan niscaya ia akan ditanya tentang hal itu.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• منزلة أولي العزم من الرسل.
· Tingginya kedudukan ululazmi dari kalangan para rasul.

• تأييد الله لعباده المؤمنين عند نزول الشدائد.
· Pertolongan Allah terhadap orang-orang yang beriman saat menghadapi kesusahan.

• خذلان المنافقين للمؤمنين في المحن.
· Pengkhianatan kaum munafik terhadap kaum mukminin di saat kesulitan.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (15) Sura: Al'ahzab
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyancin ta takaitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa