Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (10) Sura: Suratu Fadir
مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلۡعِزَّةَ فَلِلَّهِ ٱلۡعِزَّةُ جَمِيعًاۚ إِلَيۡهِ يَصۡعَدُ ٱلۡكَلِمُ ٱلطَّيِّبُ وَٱلۡعَمَلُ ٱلصَّٰلِحُ يَرۡفَعُهُۥۚ وَٱلَّذِينَ يَمۡكُرُونَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ لَهُمۡ عَذَابٞ شَدِيدٞۖ وَمَكۡرُ أُوْلَٰٓئِكَ هُوَ يَبُورُ
Barang siapa menginginkan kemuliaan di dunia atau di akhirat maka jangan mencarinya kecuali dari Allah karena Allah adalah satu-satunya pemilik kemuliaan di dunia dan di akhirat. Hanya kepada-Nya pujian baik untuk-Nya naik dan amal saleh para hamba diangkat kepada-Nya. Orang-orang yang mengatur tipu muslihat jahat, seperti upaya membunuh Rasulullah, bagi mereka azab yang keras. Makar mereka itu pasti gagal dan tidak sampai mewujudkan apa pun.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• تسلية الرسول صلى الله عليه وسلم بذكر أخبار الرسل مع أقوامهم.
· Pemberian hiburan bagi Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan menyebutkan kisah para rasul terdahulu bersama kaum mereka.

• الاغترار بالدنيا سبب الإعراض عن الحق.
· Teperdaya oleh kehidupan dunia menjadi penyebab berpaling dari kebenaran.

• اتخاذ الشيطان عدوًّا باتخاذ الأسباب المعينة على التحرز منه؛ من ذكر الله، وتلاوة القرآن، وفعل الطاعة، وترك المعاصي.
· Menjadikan setan sebagai musuh adalah dengan melakukan sebab-sebab yang melindungi diri dari setan seperti zikir kepada Allah, membaca Al-Qur`ān, melakukan ketaatan, dan menjauhi kemaksiatan.

• ثبوت صفة العلو لله تعالى.
· Penetapan sifat ketinggian bagi Allah -Ta'ālā-.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (10) Sura: Suratu Fadir
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa