Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (6) Sura: Suratu Saad
وَٱنطَلَقَ ٱلۡمَلَأُ مِنۡهُمۡ أَنِ ٱمۡشُواْ وَٱصۡبِرُواْ عَلَىٰٓ ءَالِهَتِكُمۡۖ إِنَّ هَٰذَا لَشَيۡءٞ يُرَادُ
Para pembesar dan pemuka mereka lalu mendatangi para pengikut mereka seraya berkata, “Teruskan apa yang selama ini kalian lakukan, jangan mengikuti agama Muhammad, dan pertahankanlah ibadah kepada tuhan-tuhan kalian. Sesungguhnya dakwah Muhammad kepada kalian untuk menyembah satu tuhan hanyalah taktiknya saja karena dia ingin merebut kepemimpinan dan pengikut dari tangan kami.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• أقسم الله عز وجل بالقرآن العظيم، فالواجب تَلقِّيه بالإيمان والتصديق، والإقبال على استخراج معانيه.
· Allah -'Azza wa Jalla- bersumpah dengan Al-Qur`ān yang agung, sehingga wajib bagi kita untuk menerimanya dengan beriman dan membenarkan serta berusaha untuk menimba kandungan maknanya.

• غلبة المقاييس المادية في أذهان المشركين برغبتهم في نزول الوحي على السادة والكبراء.
· Parameter materialisme menguasai pikiran kaum musyrikin sehingga mereka menginginkan wahyu itu diturunkan kepada para pemimpin dan pembesar.

• سبب إعراض الكفار عن الإيمان: التكبر والتجبر والاستعلاء عن اتباع الحق.
· Sebab orang-orang kafir berpaling dari iman adalah takabur, kesombongan, dan merasa tinggi hati dari mengikuti kebenaran.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (6) Sura: Suratu Saad
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa