Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (192) Sura: Suratu Al'a'raf
وَلَا يَسۡتَطِيعُونَ لَهُمۡ نَصۡرٗا وَلَآ أَنفُسَهُمۡ يَنصُرُونَ
 Sesembahan-sesembahan selain Allah itu tidak mampu menolong orang yang menyembahnya, bahkan tidak mampu menolong dirinya sendiri. Maka kenapa mereka masih menyembahnya?
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• في الآيات بيان جهل من يقصد النبي صلى الله عليه وسلم ويدعوه لحصول نفع أو دفع ضر؛ لأن النفع إنما يحصل من قِبَلِ ما أرسل به من البشارة والنذارة.
· Ayat-ayat di atas mengandung penjelasan bahwa orang yang mendatangi Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan memanjatkan doa kepadanya untuk mendatangkan manfaat dan menghindarkan mudarat adalah orang-orang bodoh; karena manfaat yang bisa didapatkan dari beliau hanyalah ajaran agama yang beliau bawa.

• جعل الله بمنَّته من نوع الرجل زوجه؛ ليألفها ولا يجفو قربها ويأنس بها؛ لتتحقق الحكمة الإلهية في التناسل.
· Dengan nikmat-Nya, Allah menganugerahkan pada laki-laki seorang istri yang berasal dari bangsa yang sama agar dia merasa damai dan tenteram saat berada di dekatnya untuk mewujudkan hikmah ilahiah dalam bereproduksi.

• لا يليق بالأفضل الأكمل الأشرف من المخلوقات وهو الإنسان أن يشتغل بعبادة الأخس والأرذل من الحجارة والخشب وغيرها من الآلهة الباطلة.
· Tidak layak makhluk yang lebih utama, lebih sempurna, dan lebih mulia -yaitu manusia- menyembah makhluk yang lebih rendah dan lebih hina, seperti batu, kayu, dan lain-lain yang dipertuhankan secara batil.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (192) Sura: Suratu Al'a'raf
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da Yaren Indonisiyanci, Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Takaitaccen Tafsirin Al-Qurani Maigirma da Yaren Indonisiyanci - Wanda aka buga a Cibiyar Tafsiri Don Ilimin Al-Qurani

Rufewa