Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - Kamfanin Sabiƙ * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Aya: (222) Sura: Al'bakara
وَيَسۡـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلۡمَحِيضِۖ قُلۡ هُوَ أَذٗى فَٱعۡتَزِلُواْ ٱلنِّسَآءَ فِي ٱلۡمَحِيضِ وَلَا تَقۡرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطۡهُرۡنَۖ فَإِذَا تَطَهَّرۡنَ فَأۡتُوهُنَّ مِنۡ حَيۡثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلۡمُتَطَهِّرِينَ
222. Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, "Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid;[76] dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci.[77] Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang yang menyucikan diri.
[76]. Jangan bercampur dengan istri pada waktu haid.
[77]. Yang dimaksud suci di sini ialah setelah mandi wajib sehabis haid. Adapula yang menafsirkan setelah darah berhenti keluar.
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Aya: (222) Sura: Al'bakara
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - Kamfanin Sabiƙ - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Kamfanin Sabiƙ ne ya fitar da ita. An sabunta ta ƙarƙashin kulawar cibiyar fassara ta Ruwad, an bada damar karanta fassarar ta asali dan manufar bayyanar da ra'ayi da daidaitata da kuma ci gaba mai ɗorewa.

Rufewa