Check out the new design

Terjemahan makna Alquran Alkarim - Terjemahan Al-Mukhtaṣar fī Tafsīr Al-Qur`ān Al-Karīm ke bahasa Indonesia * - Daftar isi terjemahan


Terjemahan makna Surah: Ar-Ra'd   Ayah:
۞ أَفَمَن يَعۡلَمُ أَنَّمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ مِن رَّبِّكَ ٱلۡحَقُّ كَمَنۡ هُوَ أَعۡمَىٰٓۚ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَٰبِ
Tidak sama orang yang mengetahui bahwa apa yang Allah turunkan kepadamu -wahai Rasul- dari Tuhanmu adalah kebenaran yang tidak ada keraguan padanya sementara dia beriman dan memenuhinya, dengan orang buta yang kafir lagi tidak memenuhi panggilan Allah. Hanya orang-orang yang berakal lurus yang mengambil nasihat dan pelajaran.
Tafsir berbahasa Arab:
ٱلَّذِينَ يُوفُونَ بِعَهۡدِ ٱللَّهِ وَلَا يَنقُضُونَ ٱلۡمِيثَٰقَ
Orang-orang yang memenuhi panggilan Allah adalah orang-orang yang memenuhi apa yang telah mereka janjikan kepada Allah atau kepada hamba-hamba-Nya, mereka tidak melanggar perjanjian yang disepakati dengan Allah atau dengan selain-Nya.
Tafsir berbahasa Arab:
وَٱلَّذِينَ يَصِلُونَ مَآ أَمَرَ ٱللَّهُ بِهِۦٓ أَن يُوصَلَ وَيَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡ وَيَخَافُونَ سُوٓءَ ٱلۡحِسَابِ
Mereka adalah orang-orang yang menyambung segala apa yang Allah perintahkan agar disambung, yaitu hubungan rahim kekerabatan, mereka takut kepada Tuhan mereka sehingga mendorong mereka melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, serta mereka takut Allah akan menghisab dosa yang telah mereka perbuat. Barang siapa yang hisabnya dipersulit maka dia celaka.
Tafsir berbahasa Arab:
وَٱلَّذِينَ صَبَرُواْ ٱبۡتِغَآءَ وَجۡهِ رَبِّهِمۡ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُواْ مِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ سِرّٗا وَعَلَانِيَةٗ وَيَدۡرَءُونَ بِٱلۡحَسَنَةِ ٱلسَّيِّئَةَ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ عُقۡبَى ٱلدَّارِ
Mereka adalah orang-orang yang sabar dalam menaati Allah, sabar atas takdir Allah pada mereka, baik yang membahagiakan atau yang menyedihkan, mereka sabar menahan diri dari kemaksiatan kepada Allah demi mendapatkan rida Allah, mereka menegakkan salat secara sempurna, memberikan sebagian dari apa yang Kami berikan kepada mereka, yaitu hak-hak harta yang wajib, juga memberikan sebagian dari harta dengan suka rela secara sembunyi-sembunyi karena takut ria dan juga secara terbuka agar diteladani oleh orang lain, dan mereka membalas keburukan orang yang berbuat buruk kepada mereka dengan berbuat baik kepadanya. Orang-orang yang memiliki sifat tersebut mendapatkan akhir yang baik pada hari Kiamat.
Tafsir berbahasa Arab:
جَنَّٰتُ عَدۡنٖ يَدۡخُلُونَهَا وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَآئِهِمۡ وَأَزۡوَٰجِهِمۡ وَذُرِّيَّٰتِهِمۡۖ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَدۡخُلُونَ عَلَيۡهِم مِّن كُلِّ بَابٖ
Akhir yang baik itu adalah surga-surga yang mereka tinggal di dalamnya dengan mendapatkan nikmat-nikmat yang abadi. Di antara kesempurnaan nikmat yang mereka dapatkan adalah masuknya bapak-bapak, ibu-ibu, istri-istri, dan anak-anak mereka yang saleh bersama mereka; hal ini untuk menambah ketenangan mereka karena bisa berkumpul dengan orang-orang tersebut. Para malaikat mendatangi mereka untuk menyampaikan ucapan selamat dari segala pintu di tempat mereka di surga.
Tafsir berbahasa Arab:
سَلَٰمٌ عَلَيۡكُم بِمَا صَبَرۡتُمۡۚ فَنِعۡمَ عُقۡبَى ٱلدَّارِ
Penghormatan para malaikat manakala mereka datang kepada penghuni-penghuni surga itu adalah ucapan: "salāmun 'alaikum", yakni kalian selamat dari malapetaka berkat kesabaran kalian di atas ketaatan kepada Allah, di atas takdir-Nya yang pahit dan dari kemaksiatan kepada-Nya. Sungguh sebaik-baik rumah tempat tinggal terakhir adalah rumah kalian.
Tafsir berbahasa Arab:
وَٱلَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهۡدَ ٱللَّهِ مِنۢ بَعۡدِ مِيثَٰقِهِۦ وَيَقۡطَعُونَ مَآ أَمَرَ ٱللَّهُ بِهِۦٓ أَن يُوصَلَ وَيُفۡسِدُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱللَّعۡنَةُ وَلَهُمۡ سُوٓءُ ٱلدَّارِ
Adapun orang-orang yang melanggar perjanjian dengan Allah sesudah disepakati, memutuskan apa yang Allah perintahkan agar disambung, yaitu silaturahmi, serta melakukan kerusakan di muka bumi dengan berbagai maksiat kepada Allah maka mereka itulah orang-orang sengsara yang dijauhkan dari rahmat Allah dan bagi mereka akhir yang buruk yaitu api neraka.
Tafsir berbahasa Arab:
ٱللَّهُ يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقۡدِرُۚ وَفَرِحُواْ بِٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا فِي ٱلۡأٓخِرَةِ إِلَّا مَتَٰعٞ
Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya atas siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya. Rezeki yang lapang bukan berarti kebahagiaan dan bukan bukti bahwa Allah mencintainya. Begitu pula sempitnya rezeki bukan tanda kesengsaraan. Orang-orang kafir berbahagia dengan kehidupan dunia ini, sehingga mereka cenderung dan merasa tenteram kepadanya, padahal kehidupan dunia ini dibandingkan dengan kehidupan akhirat hanyalah kesenangan yang sementara dan sedikit.
Tafsir berbahasa Arab:
وَيَقُولُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَوۡلَآ أُنزِلَ عَلَيۡهِ ءَايَةٞ مِّن رَّبِّهِۦۚ قُلۡ إِنَّ ٱللَّهَ يُضِلُّ مَن يَشَآءُ وَيَهۡدِيٓ إِلَيۡهِ مَنۡ أَنَابَ
Orang-orang yang kafir kepada Allah dan ayat-ayat-Nya berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepada Muhammad suatu mukjizat nyata yang menunjukkan kebenarannya sehingga kami beriman kepadanya?” Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mengusulkan tersebut, “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dengan keadilan-Nya dan Dia membimbing siapa yang kembali kepada-Nya dengan tobat dengan karunia-Nya." Adapun urusan hidayah maka bukan berada di tangan mereka sehingga mereka bisa mengaitkannya dengan turunnya mukjizat.
Tafsir berbahasa Arab:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ
Orang-orang yang Allah beri petunjuk itu adalah orang-orang yang beriman dan hati mereka merasa tenang dengan mengingat Allah dan berzikir kepada-Nya, baik dengan bertasbih dan bertahmid kepada-Nya, membaca Kitab-Nya dan mendengarkan bacaannya, ataupun dengan jenis-jenis zikir lainnya. Ingatlah bahwa hanya dengan berzikir kepada Allah hati akan menjadi tenang dan tenteram, dan hati memang pantas menjadi tenang dengannya.
Tafsir berbahasa Arab:
Beberapa Faedah Ayat-ayat di Halaman Ini:
• الترغيب في جملة من فضائل الأخلاق الموجبة للجنة، ومنها: حسن الصلة، وخشية الله تعالى، والوفاء بالعهود، والصبر والإنفاق، ومقابلة السيئة بالحسنة والتحذير من ضدها.
· Motivasi untuk menghiasi diri dengan berbagai perilaku baik yang membuka jalan ke surga, di antaranya: silaturahim yang baik, rasa takut kepada Allah -Ta'ālā-, memenuhi perjanjian, sabar, infak, dan membalas keburukan dengan kebaikan, serta peringatan agar tidak melakukan kebalikan dari semua perilaku baik tersebut.

• أن مقاليد الرزق بيد الله سبحانه وتعالى، وأن توسعة الله تعالى أو تضييقه في رزق عبدٍ ما لا ينبغي أن يكون موجبًا لفرح أو حزن، فهو ليس دليلًا على رضا الله أو سخطه على ذلك العبد.
· Keterangan bahwa kunci-kunci rezeki ada di tangan Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- dan bahwa rezeki yang dilapangkan atau disempitkan oleh Allah -Ta'ālā- pada seorang hamba bukan alasan untuk berbangga atau berduka karena ia bukan menjadi bukti keridaan atau kemurkaan Allah terhadap hamba tersebut.

• أن الهداية ليست بالضرورة مربوطة بإنزال الآيات والمعجزات التي اقترح المشركون إظهارها.
· Hidayah tidak harus berkaitan dengan diturunkan mukjizat dan bukti yang diusulkan oleh orang-orang kafir.

• من آثار القرآن على العبد المؤمن أنه يورثه طمأنينة في القلب.
· Di antara efek Al-Qur`ān terhadap seorang mukmin adalah bahwa ia memberinya ketenangan di dalam hatinya.

 
Terjemahan makna Surah: Ar-Ra'd
Daftar surah Nomor Halaman
 
Terjemahan makna Alquran Alkarim - Terjemahan Al-Mukhtaṣar fī Tafsīr Al-Qur`ān Al-Karīm ke bahasa Indonesia - Daftar isi terjemahan

Diterbitkan oleh Markaz Tafsīr Li Ad-Dirasāt Al-Qur`āniyyah.

Tutup