Terjemahan makna Alquran Alkarim - Terjemahan Al-Mukhtaṣar fī Tafsīr Al-Qur`ān Al-Karīm ke bahasa Indonesia * - Daftar isi terjemahan


Terjemahan makna Surah: Surah Al-Qamar   Ayah:

Surah Al-Qamar

Tujuan Pokok Surah Ini:
التذكير بنعمة تيسير القرآن، وما فيه من الآيات والنذر.
Mengingatkan tentang karunia dimudahkannya Al-Qur`ān serta kandungannya yang berupa tanda-tanda kebesaran Allah dan peringatan-Nya.

ٱقۡتَرَبَتِ ٱلسَّاعَةُ وَٱنشَقَّ ٱلۡقَمَرُ
Waktu kedatangan hari Kiamat telah dekat lantaran bulan telah terbelah pada zaman Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Terbelahnya bulan ini termasuk sebagian dari mukjizat indrawi Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.
Tafsir berbahasa Arab:
وَإِن يَرَوۡاْ ءَايَةٗ يُعۡرِضُواْ وَيَقُولُواْ سِحۡرٞ مُّسۡتَمِرّٞ
Jika orang-orang musyrik melihat dalil dan bukti kebenaran Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, mereka berpaling dari menerimanya dan berkata, “Hujah-hujah dan bukti-bukti yang kami saksikan merupakan sihir yang batil.”
Tafsir berbahasa Arab:
وَكَذَّبُواْ وَٱتَّبَعُوٓاْ أَهۡوَآءَهُمۡۚ وَكُلُّ أَمۡرٖ مُّسۡتَقِرّٞ
Mereka mendustakan kebenaran yang datang kepada mereka dan mengikuti hawa nafsu mereka dalam pendustaan ini, sedang setiap perkara, yang baik maupun yang buruk, akan mengenai orang-orang yang melakukannya pada hari Kiamat.
Tafsir berbahasa Arab:
وَلَقَدۡ جَآءَهُم مِّنَ ٱلۡأَنۢبَآءِ مَا فِيهِ مُزۡدَجَرٌ
Padahal, telah datang kepada mereka berita tentang umat-umat yang telah dibinasakan Allah karena kekufuran dan kezaliman mereka, yang cukup untuk menakuti mereka dari kekafiran dan kezaliman mereka.
Tafsir berbahasa Arab:
حِكۡمَةُۢ بَٰلِغَةٞۖ فَمَا تُغۡنِ ٱلنُّذُرُ
 Al-Qur`ān yang datang kepada mereka adalah hikmah yang sempurna agar hujah sampai ke mereka, namun peringatan ini tidak berguna bagi orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.
Tafsir berbahasa Arab:
فَتَوَلَّ عَنۡهُمۡۘ يَوۡمَ يَدۡعُ ٱلدَّاعِ إِلَىٰ شَيۡءٖ نُّكُرٍ
 Jika mereka tidak mengambil hidayah itu, tinggalkanlah mereka -wahai Rasul- dan berpalinglah dari mereka sambil menunggu hari ketika malaikat yang ditugaskan untuk meniup sangkakala menyeru untuk sesuatu yang dahsyat yang sebelumnya tidak pernah diketahui oleh seluruh makhluk.
Tafsir berbahasa Arab:
Beberapa Faedah Ayat-ayat di Halaman Ini:
• عدم التأثر بالقرآن نذير شؤم.
· Tidak terpengaruh dengan Al-Qur`ān adalah pertanda sial (kemalangan).

• خطر اتباع الهوى على النفس في الدنيا والآخرة.
· Bahayanya mengikuti hawa nafsu di dunia dan di akhirat.

• عدم الاتعاظ بهلاك الأمم صفة من صفات الكفار.
· Tidak mengambil pelajaran dari kebinasaan umat-umat yang terdahulu adalah salah satu sifat orang-orang kafir.

خُشَّعًا أَبۡصَٰرُهُمۡ يَخۡرُجُونَ مِنَ ٱلۡأَجۡدَاثِ كَأَنَّهُمۡ جَرَادٞ مُّنتَشِرٞ
 Dengan kondisi pandangan-pandangan mereka yang terhina, mereka keluar dari kubur-kubur mereka, seakan-akan mereka seperti belalang yang beterbangan saat mereka berusaha menuju tempat perhitungan amal.
Tafsir berbahasa Arab:
مُّهۡطِعِينَ إِلَى ٱلدَّاعِۖ يَقُولُ ٱلۡكَٰفِرُونَ هَٰذَا يَوۡمٌ عَسِرٞ
Mereka tergesa-gesa kepada penyeru itu menuju ke tempat itu, orang-orang kafir berkata, “Hari ini adalah hari yang berat karena adanya kesusahan dan penderitaan.”
Tafsir berbahasa Arab:
۞ كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوحٖ فَكَذَّبُواْ عَبۡدَنَا وَقَالُواْ مَجۡنُونٞ وَٱزۡدُجِرَ
Sebelum mereka itu mendustakan dakwahmu -wahai Rasul-, kaum Nuh pun telah mendustakan hamba Kami, Nuh -'alaihissalām-, ketika dia Kami utus kepada mereka, namun mereka berkata tentangnya, “Dia gila.” Mereka menimpakan kepadanya berbagai celaan, hinaan, dan ancaman jika ia tidak mau meninggalkan dakwahnya terhadap mereka.
Tafsir berbahasa Arab:
فَدَعَا رَبَّهُۥٓ أَنِّي مَغۡلُوبٞ فَٱنتَصِرۡ
Nuh lantas berdoa kepada Tuhannya dengan berkata, “Sesungguhnya kaumku telah mengalahkan aku dan tidak menerima seruanku, maka menangkanlah aku terhadap mereka dengan menurunkan siksa kepada mereka.”
Tafsir berbahasa Arab:
فَفَتَحۡنَآ أَبۡوَٰبَ ٱلسَّمَآءِ بِمَآءٖ مُّنۡهَمِرٖ
Kami pun membuka pintu-pintu langit dengan air yang mengucur dan mengalir deras.
Tafsir berbahasa Arab:
وَفَجَّرۡنَا ٱلۡأَرۡضَ عُيُونٗا فَٱلۡتَقَى ٱلۡمَآءُ عَلَىٰٓ أَمۡرٖ قَدۡ قُدِرَ
Kami juga memancarkan air dari bumi sehingga menjadi mata air-mata air yang memancarkan air. Lalu air yang turun dari langit bertemu dengan air yang memancar dari bumi atas perintah dari Allah yang telah ditakdirkan dari semula, kemudian Allah menenggelamkan semuanya kecuali yang diselamatkan oleh Allah.
Tafsir berbahasa Arab:
وَحَمَلۡنَٰهُ عَلَىٰ ذَاتِ أَلۡوَٰحٖ وَدُسُرٖ
Kami mengangkut Nuh di atas kapalnya yang terbuat dari papan dan paku, lalu Kami selamatkan dia dan golongan yang bersamanya dari tenggelam.
Tafsir berbahasa Arab:
تَجۡرِي بِأَعۡيُنِنَا جَزَآءٗ لِّمَن كَانَ كُفِرَ
Kapal ini berlayar di atas ombak yang bergelora dalam pantauan dan penjagaan Kami untuk membela Nuh yang kaumnya mendustakannya dan kafir terhadap ajaran yang dibawanya dari sisi Allah.
Tafsir berbahasa Arab:
وَلَقَد تَّرَكۡنَٰهَآ ءَايَةٗ فَهَلۡ مِن مُّدَّكِرٖ
 Sungguh, Kami telah jadikan siksa yang kami timpakan kepada mereka itu sebagai palajaran dan nasihat, lalu adakah orang yang mau mengambil pelajaran dari hal itu?!
Tafsir berbahasa Arab:
فَكَيۡفَ كَانَ عَذَابِي وَنُذُرِ
Bagaimanakah siksa-Ku untuk orang-orang yang mendustakan?! Dan, bagaimanakah peringatan-Ku untuk membinasakan mereka?!
Tafsir berbahasa Arab:
وَلَقَدۡ يَسَّرۡنَا ٱلۡقُرۡءَانَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِن مُّدَّكِرٖ
Kami telah memudahkan Al-Qur`ān untuk diingat dan diambil pelajarannya, lalu adakah orang yang mau mengambil petuah dari pelajaran dan nasihat yang ada di dalamnya?!
Tafsir berbahasa Arab:
كَذَّبَتۡ عَادٞ فَكَيۡفَ كَانَ عَذَابِي وَنُذُرِ
Kaum 'Ād telah mendustakan Rasul mereka, Hud -'alaihissalām-. Oleh karena itu, perhatikanlah -wahai penduduk Makkah- bagaimana siksa-Ku terhadap mereka dan bagaimana peringatan-Ku terhadap kaum lain dengan siksaan terhadap mereka?
Tafsir berbahasa Arab:
إِنَّآ أَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمۡ رِيحٗا صَرۡصَرٗا فِي يَوۡمِ نَحۡسٖ مُّسۡتَمِرّٖ
Sesungguhnya Kami mengirimkan kepada mereka angin yang keras dan dingin pada hari nahas dan sial mereka yang terus menerus bersama mereka hingga mereka masuk ke dalam neraka.
Tafsir berbahasa Arab:
تَنزِعُ ٱلنَّاسَ كَأَنَّهُمۡ أَعۡجَازُ نَخۡلٖ مُّنقَعِرٖ
Angin itu mencabut manusia dari bumi dan melemparkan mereka dengan kepala duluan, seakan-akan mereka adalah batang pohon kurma yang tercabut sampai ke akar-akarnya.
Tafsir berbahasa Arab:
فَكَيۡفَ كَانَ عَذَابِي وَنُذُرِ
Oleh sebab itu, perhatikanlah -wahai penduduk Makkah- bagaimana siksa-Ku atas mereka dan bagaimana peringatan-Ku terhadap kaum lain dengan siksaan terhadap mereka?!
Tafsir berbahasa Arab:
وَلَقَدۡ يَسَّرۡنَا ٱلۡقُرۡءَانَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِن مُّدَّكِرٖ
Sungguh, Kami telah memudahkan Al-Qur`ān untuk diingat dan diambil pelajarannya, lalu adakah orang yang mau mengambil petuah dari pelajaran dan nasihat yang ada di dalamnya?!
Tafsir berbahasa Arab:
كَذَّبَتۡ ثَمُودُ بِٱلنُّذُرِ
Kaum Ṡamūd telah mendustakan apa yang diperingatkan oleh nabi mereka, Saleh -'alaihissalām-.
Tafsir berbahasa Arab:
فَقَالُوٓاْ أَبَشَرٗا مِّنَّا وَٰحِدٗا نَّتَّبِعُهُۥٓ إِنَّآ إِذٗا لَّفِي ضَلَٰلٖ وَسُعُرٍ
Mereka berkata dengan penuh pengingkaran, “Apakah kita akan mengikuti satu orang biasa dari jenis kita sendiri?! Sesungguhnya bila kita mengikutinya dalam kondisi ini pastilah kita berada dalam kesesatan dari kebenaran dan dalam kesusahan.
Tafsir berbahasa Arab:
أَءُلۡقِيَ ٱلذِّكۡرُ عَلَيۡهِ مِنۢ بَيۡنِنَا بَلۡ هُوَ كَذَّابٌ أَشِرٞ
Apakah wahyu diturunkan kepadanya sendirian tanpa melibatkan kami semua? Tidak mungkin, justru dia adalah seorang pendusta dan sombong.”
Tafsir berbahasa Arab:
سَيَعۡلَمُونَ غَدٗا مَّنِ ٱلۡكَذَّابُ ٱلۡأَشِرُ
Mereka akan mengetahui pada hari Kiamat nanti siapakah yang pendusta dan sombong, Nabi Saleh ataukah mereka?
Tafsir berbahasa Arab:
إِنَّا مُرۡسِلُواْ ٱلنَّاقَةِ فِتۡنَةٗ لَّهُمۡ فَٱرۡتَقِبۡهُمۡ وَٱصۡطَبِرۡ
Sesungguhnya Kami telah mengeluarkan unta betina dari batu dan membangkitkannya sebagai ujian bagi mereka, maka tunggulah -wahai Saleh- dan perhatikanlah apa yang akan mereka perbuat dengan unta betina itu dan apa yang akan terjadi pada mereka, dan bersabarlah menghadapi gangguan mereka.
Tafsir berbahasa Arab:
Beberapa Faedah Ayat-ayat di Halaman Ini:
• مشروعية الدعاء على الكافر المصرّ على كفره.
· Disyariatkan berdoa untuk kehancuran kaum kafir yang bersikukuh dengan kekafirannya.

• إهلاك المكذبين وإنجاء المؤمنين سُنَّة إلهية.
· Kebinasaan orang-orang kafir dan keselamatan orang-orang yang beriman merupakan sunatullah.

• تيسير القرآن للحفظ وللتذكر والاتعاظ.
· Kemudahan Al-Qur`ān untuk dihafal, diingat, dan diambil pelajarannya.

وَنَبِّئۡهُمۡ أَنَّ ٱلۡمَآءَ قِسۡمَةُۢ بَيۡنَهُمۡۖ كُلُّ شِرۡبٖ مُّحۡتَضَرٞ
Kabarkanlah kepada mereka bahwa air sumur mereka dibagi untuk mereka dan untuk unta betina itu, sehari untuk unta itu dan sehari untuk mereka, setiap bagian hanya dihadiri oleh yang berhak pada hari yang telah ditentukan.
Tafsir berbahasa Arab:
فَنَادَوۡاْ صَاحِبَهُمۡ فَتَعَاطَىٰ فَعَقَرَ
Lalu mereka memanggil kawan mereka untuk membunuh unta betina itu, lalu ia mengambil pedang dan membunuhnya sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah kaumnya.
Tafsir berbahasa Arab:
فَكَيۡفَ كَانَ عَذَابِي وَنُذُرِ
Oleh sebab itu, perhatikanlah -wahai penduduk Makkah- bagaimana siksa-Ku atas mereka dan bagaimana peringatan-Ku terhadap kaum lain dengan siksaan terhadap mereka?!
Tafsir berbahasa Arab:
إِنَّآ أَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمۡ صَيۡحَةٗ وَٰحِدَةٗ فَكَانُواْ كَهَشِيمِ ٱلۡمُحۡتَظِرِ
Sesungguhnya Kami mengirimkan kepada mereka satu suara keras menggelegar yang menghancurkan mereka, sehingga mereka menjadi seperti pohon kering yang diambil oleh pemilik kandang sebagai makanan untuk kambingnya.
Tafsir berbahasa Arab:
وَلَقَدۡ يَسَّرۡنَا ٱلۡقُرۡءَانَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِن مُّدَّكِرٖ
Kami telah memudahkan Al-Qur`ān untuk diingat dan diambil pelajarannya, lalu adakah orang yang mau mengambil petuah dari pelajaran dan nasihat yang ada di dalamnya?!
Tafsir berbahasa Arab:
كَذَّبَتۡ قَوۡمُ لُوطِۭ بِٱلنُّذُرِ
Kaum Nabi Lut telah mendustakan apa yang diingatkan oleh Rasul mereka, Lut -'alaihissalām-.
Tafsir berbahasa Arab:
إِنَّآ أَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمۡ حَاصِبًا إِلَّآ ءَالَ لُوطٖۖ نَّجَّيۡنَٰهُم بِسَحَرٖ
Sesungguhnya Kami mengirimkan angin yang melemparkan batu-batu kepada mereka, kecuali kepada keluarga Nabi Lut, mereka tidak terkena siksa karena Kami telah menyelamatkan mereka dari siksa itu saat mereka pergi pada malam hari sebelum terjadinya siksa itu di ujung malam.
Tafsir berbahasa Arab:
نِّعۡمَةٗ مِّنۡ عِندِنَاۚ كَذَٰلِكَ نَجۡزِي مَن شَكَرَ
Kami selamatkan mereka dari siksa sebagai nikmat dari Kami untuk mereka. Sebagaimana balasan yang Kami berikan kepada Nabi Lut, Kami juga membalas orang yang bersyukur atas nikmat-nikmat Allah.
Tafsir berbahasa Arab:
وَلَقَدۡ أَنذَرَهُم بَطۡشَتَنَا فَتَمَارَوۡاْ بِٱلنُّذُرِ
Padahal, Nabi Lut telah menakut-nakuti mereka dengan siksa Kami, akan tetapi mereka malah membantah peringatannya dan mendustakannya.
Tafsir berbahasa Arab:
وَلَقَدۡ رَٰوَدُوهُ عَن ضَيۡفِهِۦ فَطَمَسۡنَآ أَعۡيُنَهُمۡ فَذُوقُواْ عَذَابِي وَنُذُرِ
Sungguh, kaum Nabi Lut telah merayunya untuk membiarkan mereka bersama tamunya dari para malaikat untuk melakukan perbuatan keji, sebab itu Kami membutakan mata mereka sehingga tidak bisa melihat tamu Nabi Lut dan Kami katakan kepada mereka, ”Rasakanlah siksa-Ku dan akibat dari peringatan-Ku kepada kalian.”
Tafsir berbahasa Arab:
وَلَقَدۡ صَبَّحَهُم بُكۡرَةً عَذَابٞ مُّسۡتَقِرّٞ
 Sungguh telah datang kepada mereka pada pagi hari siksa yang terus menerus bersama mereka hingga mereka menuju akhirat dan datang kepada mereka siksanya.
Tafsir berbahasa Arab:
فَذُوقُواْ عَذَابِي وَنُذُرِ
Lalu dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah siksa-Ku yang Aku turunkan kepada kalian sebagai hasil dari peringatan Nabi Lut kepada kalian.”
Tafsir berbahasa Arab:
وَلَقَدۡ يَسَّرۡنَا ٱلۡقُرۡءَانَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِن مُّدَّكِرٖ
Kami telah memudahkan Al-Qur`ān untuk diingat dan diambil pelajarannya, lalu adakah orang yang mau mengambil petuah dari pelajaran dan nasihat yang ada di dalamnya?!
Tafsir berbahasa Arab:
وَلَقَدۡ جَآءَ ءَالَ فِرۡعَوۡنَ ٱلنُّذُرُ
Sungguh telah datang kepada keluarga Firaun peringatan dari Kami melalui lisan Musa dan Harun -'alaihimassalām-.
Tafsir berbahasa Arab:
كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَا كُلِّهَا فَأَخَذۡنَٰهُمۡ أَخۡذَ عَزِيزٖ مُّقۡتَدِرٍ
Mereka mendustakan bukti-bukti dan hujah-hujah yang datang kepada mereka dari sisi Kami, sehingga Kami siksa mereka kerena pendustaan mereka terhadap bukti-bukti itu sebagai balasan dari Yang Mahaperkasa yang tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya dan Mahakuasa yang tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya.
Tafsir berbahasa Arab:
أَكُفَّارُكُمۡ خَيۡرٞ مِّنۡ أُوْلَٰٓئِكُمۡ أَمۡ لَكُم بَرَآءَةٞ فِي ٱلزُّبُرِ
Apakah orang-orang kafir dari kalian -wahai penghuni Makkah- lebih baik daripada orang-orang kafir yang telah disebutkan itu, yaitu kaum Nabi Nuh, kaum 'Ād, kaum Ṡamūd, kaum Nabi Lut, dan Firaun beserta kaumnya?! Ataukah kalian mempunyai jaminan kebebasan dari siksa Allah yang disebutkan dalam kitab-kitab samawi?!
Tafsir berbahasa Arab:
أَمۡ يَقُولُونَ نَحۡنُ جَمِيعٞ مُّنتَصِرٞ
 Bahkan, apakah orang-orang kafir dari penduduk Makkah itu berkata, “Kami adalah golongan bersatu yang pasti menang menghadapi orang-orang yang ingin berbuat jahat terhadap kami dan ingin memecah belah kesatuan kami”?!
Tafsir berbahasa Arab:
سَيُهۡزَمُ ٱلۡجَمۡعُ وَيُوَلُّونَ ٱلدُّبُرَ
Kesatuan orang-orang kafir itu akan dikalahkan dan mereka melarikan diri di hadapan orang-orang yang beriman. Hal ini telah terjadi pada perang Badar.
Tafsir berbahasa Arab:
بَلِ ٱلسَّاعَةُ مَوۡعِدُهُمۡ وَٱلسَّاعَةُ أَدۡهَىٰ وَأَمَرُّ
Bahkan, hari Kiamat yang mereka dustakan adalah hari yang dijanjikan kepada mereka untuk disiksa pada saat itu. Hari Kiamat lebih agung dan lebih menyengsarakan dibanding dengan apa yang mereka dapatkan dari siksa dunia pada perang Badar.
Tafsir berbahasa Arab:
إِنَّ ٱلۡمُجۡرِمِينَ فِي ضَلَٰلٖ وَسُعُرٖ
Sesungguhnya orang-orang yang melakukan dosa dengan kekufuran dan perbuatan maksiat itu berada dalam kesesatan dari kebenaran, siksa, dan kesusahan.
Tafsir berbahasa Arab:
يَوۡمَ يُسۡحَبُونَ فِي ٱلنَّارِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمۡ ذُوقُواْ مَسَّ سَقَرَ
 Pada hari di saat mereka diseret ke neraka di atas wajah mereka, dikatakan kepada mereka sebagai bentuk penghinaan terhadap mereka, “Rasakanlah siksa neraka ini.”
Tafsir berbahasa Arab:
إِنَّا كُلَّ شَيۡءٍ خَلَقۡنَٰهُ بِقَدَرٖ
Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu yang ada di alam ini dengan takdir yang telah berlalu dari Kami sesuai dengan pengetahuan Kami dan Kami tuliskan dalam Loh Mahfuz.
Tafsir berbahasa Arab:
Beberapa Faedah Ayat-ayat di Halaman Ini:
• شمول العذاب للمباشر للجريمة والمُتَمالئ معه عليها.
· Siksa itu mencakup orang yang melakukan kejahatan secara langsung dan pendukungnya.

• شُكْر الله على نعمه سبب السلامة من العذاب.
· Mensyukuri Allah atas segala nikmat-Nya adalah penyebab keselamatan dari siksaan.

• إخبار القرآن بهزيمة المشركين يوم بدر قبل وقوعها من الإخبار بالغيب الدال على صدق القرآن.
· Pemberitahuan Al-Qur`ān tentang kekalahan orang-orang musyrik pada perang Badar sebelum kejadiannya merupakan bagian dari berita gaib yang menunjukkan kebenaran Al-Qur`ān.

• وجوب الإيمان بالقدر.
· Kewajiban beriman kepada takdir.

وَمَآ أَمۡرُنَآ إِلَّا وَٰحِدَةٞ كَلَمۡحِۭ بِٱلۡبَصَرِ
Tidaklah perintah Kami terwujud jika Kami menginginkan sesuatu melainkan Kami hanya mengucapkan satu kalimat, yaitu, “Jadilah!”, maka jadilah apa yang Kami inginkan secara cepat seperti kejapan mata.
Tafsir berbahasa Arab:
وَلَقَدۡ أَهۡلَكۡنَآ أَشۡيَاعَكُمۡ فَهَلۡ مِن مُّدَّكِرٖ
Sungguh telah Kami hancurkan orang-orang seperti kalian dalam kekufuran dari umat-umat yang terdahulu, adakah orang yang mengambil pelajaran dari hal itu dan meninggalkan kekufurannya?!
Tafsir berbahasa Arab:
وَكُلُّ شَيۡءٖ فَعَلُوهُ فِي ٱلزُّبُرِ
Setiap sesuatu yang dilakukan para hamba, semuanya tertulis di catatan para malaikat pencatat amalan, tidak ada sesuatu pun yang luput dari mereka.
Tafsir berbahasa Arab:
وَكُلُّ صَغِيرٖ وَكَبِيرٖ مُّسۡتَطَرٌ
Setiap hal kecil dari perbuatan dan ucapan, serta setiap hal besar dari perbuatan dan ucapan semuanya tertulis di lembaran-lembaran catatan amalan dan di Loh Mahfuz dan mereka akan mendapatkan balasan atas perbuatan tersebut.
Tafsir berbahasa Arab:
إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي جَنَّٰتٖ وَنَهَرٖ
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya berada di surga-surga dengan merasakan kenikmatan di dalamnya dan berada di sungai-sungai yang mengalir.
Tafsir berbahasa Arab:
فِي مَقۡعَدِ صِدۡقٍ عِندَ مَلِيكٖ مُّقۡتَدِرِۭ
Mereka dalam majelis kebenaran, tidak ada kelalaian dan dosa padanya, di sisi Maha Penguasa yang memiliki segala sesuatu, lagi Mahakuasa yang tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya. Sebab itu, janganlah kamu tanya tentang kenikmatan abadi yang mereka dapatkan dari-Nya.
Tafsir berbahasa Arab:
Beberapa Faedah Ayat-ayat di Halaman Ini:
• كتابة الأعمال صغيرها وكبيرها في صحائف الأعمال.
· Wajib beriman kepada takdir.

• ابتداء الرحمن بذكر نعمه بالقرآن دلالة على شرف القرآن وعظم منته على الخلق به.
· Ar-Raḥmān memulai penyebutan nikmat-nikmat-Nya dengan Al-Qur`ān sebagai pertanda kemuliaan Al-Qur`ān dan keagungan karunia-Nya atas makhluk dengan Al-Qur`ān.

• مكانة العدل في الإسلام.
· Agungnya kedudukan keadilan dalam Islam.

• نعم الله تقتضي منا العرفان بها وشكرها، لا التكذيب بها وكفرها.
· Nikmat-nikmat Allah itu mengharuskan kita mengakuinya dan mensyukurinya, bukan mendustakannya dan mengufurinya.

 
Terjemahan makna Surah: Surah Al-Qamar
Daftar surah Nomor Halaman
 
Terjemahan makna Alquran Alkarim - Terjemahan Al-Mukhtaṣar fī Tafsīr Al-Qur`ān Al-Karīm ke bahasa Indonesia - Daftar isi terjemahan

Terjemahan Al-Mukhtaṣar fī Tafsīr Al-Qur`ān Al-Karīm ke bahasa Indonesia. Diterbitkan oleh Markaz Tafsīr Li Ad-Dirasāt Al-Qur`āniyyah.

Tutup