Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano * - Indice Traduzioni


Traduzione dei significati Versetto: (44) Sura: Hûd
وَقِيلَ يَٰٓأَرۡضُ ٱبۡلَعِي مَآءَكِ وَيَٰسَمَآءُ أَقۡلِعِي وَغِيضَ ٱلۡمَآءُ وَقُضِيَ ٱلۡأَمۡرُ وَٱسۡتَوَتۡ عَلَى ٱلۡجُودِيِّۖ وَقِيلَ بُعۡدٗا لِّلۡقَوۡمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
Setelah air bah itu berakhir, Allah berfirman kepada bumi, "Wahai bumi! Seraplah air bah yang ada di atasmu!" Dia juga berfirman kepada langit, "Wahai langit! Tahanlah dan jangan turunkan air hujan!" Lalu air menyusut sehingga bumi pun mengering. Saat itu Allah telah membinasakan orang-orang kafir, sementara kapal berhenti di atas bukit Jūdiy. Lalu dikatakan, "Enyahlah dan binasalah orang-orang yang melampaui batas-batas Allah dengan kekafirannya!"
Esegesi in lingua araba:
Alcuni insegnamenti da trarre da questi versi sono:
• بيان عادة المشركين في الاستهزاء والسخرية بالأنبياء وأتباعهم.
· Penjelasan tentang kebiasaan orang-orang musyrik yang gemar mengolok-olok dan mengejek para nabi dan para pengikut mereka.

• بيان سُنَّة الله في الناس وهي أن أكثرهم لا يؤمنون.
· Penjelasan tentang sunatullah yang berlaku bagi manusia, yaitu bahwa kebanyakan dari mereka tidak mau beriman.

• لا ملجأ من الله إلا إليه، ولا عاصم من أمره إلا هو سبحانه.
· Tidak ada tempat berlari dari Allah kecuali kepada-Nya dan tidak ada yang bisa melindungi dari perkara-Nya kecuali Dia sendiri.

 
Traduzione dei significati Versetto: (44) Sura: Hûd
Indice delle Sure Numero di pagina
 
Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano - Indice Traduzioni

Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano, edita da Tafseer Center for Quranic Studies

Chiudi