Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano * - Indice Traduzioni


Traduzione dei significati Versetto: (86) Sura: Ash-Shu‘arâ’
وَٱغۡفِرۡ لِأَبِيٓ إِنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ
Ampunilah ayahku karena sesungguhnya ia termasuk orang-orang yang sesat dari kebenaran lantaran berbuat kesyirikan.” Ibrahim mendoakan ayahnya sebelum mengetahui bahwa ayahnya merupakan salah seorang penghuni neraka Jaḥīm. Setelah beliau mengetahui hal ini secara jelas, beliau pun berlepas diri dari ayahnya dan tidak lagi mendoakannya.
Esegesi in lingua araba:
Alcuni insegnamenti da trarre da questi versi sono:
• أهمية سلامة القلب من الأمراض كالحسد والرياء والعُجب.
· Pentingnya kesucian hati dari berbagai penyakitnya seperti hasad, ria, dan ujub (bangga diri).

• تعليق المسؤولية عن الضلال على المضلين لا تنفع الضالين.
· Melemparkan tanggung jawab atas kesesatan diri sendiri terhadap orang-orang yang menyesatkan tidaklah memberi manfaat sedikit pun pada orang-orang yang tersesat.

• التكذيب برسول الله تكذيب بجميع الرسل.
· Mendustakan seorang rasul sama artinya dengan mendustakan seluruh rasul.

• حُسن التخلص في قصة إبراهيم من الاستطراد في ذكر القيامة ثم الرجوع إلى خاتمة القصة.
· Indahnya pemaparan kisah Ibrahim, yaitu berupa penyebutan kisah terlebih dahulu lalu penjelasan gambaran hari Kiamat, kemudian kembali ke akhir kisah.

 
Traduzione dei significati Versetto: (86) Sura: Ash-Shu‘arâ’
Indice delle Sure Numero di pagina
 
Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano - Indice Traduzioni

Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano, edita da Tafseer Center for Quranic Studies

Chiudi