Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano * - Indice Traduzioni


Traduzione dei significati Versetto: (23) Sura: Al-Mâ’idah
قَالَ رَجُلَانِ مِنَ ٱلَّذِينَ يَخَافُونَ أَنۡعَمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِمَا ٱدۡخُلُواْ عَلَيۡهِمُ ٱلۡبَابَ فَإِذَا دَخَلۡتُمُوهُ فَإِنَّكُمۡ غَٰلِبُونَۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَتَوَكَّلُوٓاْ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ
Dua orang sahabat Musa yang merasa takut kepada Allah dan takut pada hukuman-Nya serta mendapatkan bimbingan Allah untuk patuh kepada-Nya berkata kepada kaum mereka untuk memotivasi mereka agar menjalankan perintah Musa -‘alaihissalām-, “Hadapilah para penjajah yang kejam itu dengan memasuki pintu gerbang kota. Jika kalian berhasil mendobrak pintu gerbang itu dan masuk ke dalam kota, niscaya -dengan izin Allah- kalian akan dapat mengalahkan mereka. Kalian harus percaya akan sunatullah yang menggantungkan pertolongan pada usaha-usaha berupa iman kepada Allah dan penyiapan berbagai sarana yang diperlukan. Bersandarlah serta bertawakallah kalian hanya kepada Allah jika kalian benar-benar beriman kepada-Nya karena iman kepada Allah mengharuskan sikap tawakal kepada-Nya -Subḥānahu-”.
Esegesi in lingua araba:
Alcuni insegnamenti da trarre da questi versi sono:
• تعذيب الله تعالى لكفرة بني إسرائيل بالمسخ وغيره يوجب إبطال دعواهم في كونهم أبناء الله وأحباءه.
· Azab Allah -Ta'ālā- yang ditimpakan kepada orang-orang Bani Israil yang kafir dengan cara mengubah wujud mereka dan lain-lain benar-benar membatalkan pengakuan mereka bahwa mereka adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya.

• التوكل على الله تعالى والثقة به سبب لاستنزال النصر.
· Berserah diri kepada Allah -Ta'ālā- dan bersandar kepada-Nya adalah sarana untuk memohon pertolongan-Nya.

• جاءت الآيات لتحذر من الأخلاق الرديئة التي كانت عند بني إسرائيل.
· Ayat-ayat ini diturunkan untuk memperingatkan dari akhlak-akhlak buruk yang dahulu menjadi watak Bani israil.

• الخوف من الله سبب لنزول النعم على العبد، ومن أعظمها نعمة طاعته سبحانه.
· Takut kepada Allah merupakan penyebab turunnya nikmat kepada seorang hamba, dan nikmat yang terbesar adalah nikmat ketaatan kepada-Nya.

 
Traduzione dei significati Versetto: (23) Sura: Al-Mâ’idah
Indice delle Sure Numero di pagina
 
Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano - Indice Traduzioni

Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano, edita da Tafseer Center for Quranic Studies

Chiudi