Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano * - Indice Traduzioni


Traduzione dei significati Versetto: (31) Sura: Al-An‘âm
قَدۡ خَسِرَ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِلِقَآءِ ٱللَّهِۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَتۡهُمُ ٱلسَّاعَةُ بَغۡتَةٗ قَالُواْ يَٰحَسۡرَتَنَا عَلَىٰ مَا فَرَّطۡنَا فِيهَا وَهُمۡ يَحۡمِلُونَ أَوۡزَارَهُمۡ عَلَىٰ ظُهُورِهِمۡۚ أَلَا سَآءَ مَا يَزِرُونَ
Sungguh merugi orang-orang yang telah mendustakan kebangkitan dari kubur pada hari Kiamat dan menganggap mustahil pertemuan dengan Allah. Sampai ketika hari Kiamat datang dengan tiba-tiba tanpa diketahui sebelumnya mereka mengungkapkan penyesalan mereka yang sangat dalam dengan mengatakan, “Oh, alangkah besarnya penyesalan kami dan betapa besarnya kekecewaan kami atas kelalaian kami dalam menjalankan perintah Allah. Kami kafir kepada-Nya dan tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi hari Kiamat.” Sementara mereka memikul kesalahan-kesalahan mereka di atas punggung mereka. Ingatlah, sungguh buruk kesalahan-kesalahan yang mereka pikul itu.
Esegesi in lingua araba:
Alcuni insegnamenti da trarre da questi versi sono:
• من عدل الله تعالى أنه يجمع العابد والمعبود والتابع والمتبوع في عَرَصات القيامة ليشهد بعضهم على بعض.
· Salah satu wujud keadilan Allah -Ta'ālā- ialah Dia akan mengumpulkan orang yang menyembah dan orang yang disembah, orang yang mengikuti dan orang yang diikuti di atas padang yang luas pada hari Kiamat agar mereka bisa menyaksikan satu sama lain.

• ليس كل من يسمع القرآن ينتفع به، فربما يوجد حائل مثل ختم القلب أو الصَّمَم عن الانتفاع أو غير ذلك.
· Tidak semua orang yang mendengarkan Al-Qur`ān bisa mendapatkan manfaat darinya karena terkadang ada dinding penghalang darinya, seperti pengunci hati, atau tuli yang membuat seseorang tidak bisa mengambil manfaat, atau hal lainnya.

• بيان أن المشركين وإن كانوا يكذبون في الظاهر فهم يستيقنون في دواخلهم بصدق النبي عليه الصلاة والسلام.
· Penjelasan bahwa meskipun orang-orang musyrik itu secara lahiriah mendustakan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, tetapi sebenarnya mereka meyakini kejujuran beliau di dalam hati mereka.

• تسلية النبي عليه الصلاة والسلام ومواساته بإعلامه أن هذا التكذيب لم يقع له وحده، بل هي طريقة المشركين في معاملة الرسل السابقين.
· Memberikan hiburan dan pelipur lara kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan cara memberitahu beliau bahwa pendustaan itu tidak hanya terjadi pada dirinya saja, melainkan sesuatu yang selalu dilakukan orang-orang musyrik terhadap rasul-rasul terdahulu.

 
Traduzione dei significati Versetto: (31) Sura: Al-An‘âm
Indice delle Sure Numero di pagina
 
Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano - Indice Traduzioni

Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano, edita da Tafseer Center for Quranic Studies

Chiudi