Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano * - Indice Traduzioni


Traduzione dei significati Versetto: (145) Sura: Al-A‘râf
وَكَتَبۡنَا لَهُۥ فِي ٱلۡأَلۡوَاحِ مِن كُلِّ شَيۡءٖ مَّوۡعِظَةٗ وَتَفۡصِيلٗا لِّكُلِّ شَيۡءٖ فَخُذۡهَا بِقُوَّةٖ وَأۡمُرۡ قَوۡمَكَ يَأۡخُذُواْ بِأَحۡسَنِهَاۚ سَأُوْرِيكُمۡ دَارَ ٱلۡفَٰسِقِينَ
Dan Kami telah menuliskan untuk Musa di dalam lembaran terbuat dari kayu dan materi lainnya segala sesuatu yang dibutuhkan oleh Bani Israil dalam urusan agama dan dunia mereka, agar menjadi pelajaran bagi mereka yang mau menjadikannya sebagai pelajaran, dan menjadi penjelasan yang rinci bagi ketentuan-ketentuan hukum yang memerlukan penjelasan secara rinci. Oleh karena itu, ambillah Kitab Taurat itu -wahai Musa- dengan penuh kesungguhan dan keseriusan dan perintahkanlah kepada kaummu, Bani Israil agar mengambil ketentuan-ketentuan terbaik yang ada di dalamnya yang menjanjikan pahala yang lebih besar, seperti melaksanakan perintah dengan sebaik-baiknya, bersabar, dan memaafkan. Aku akan menunjukkan kepada kalian akibat yang diterima oleh orang yang melanggar perintah-Ku dan tidak taat kepada-Ku, yaitu nasibnya akan berakhir dengan kebinasaan dan kehancuran.
Esegesi in lingua araba:
Alcuni insegnamenti da trarre da questi versi sono:
• على العبد أن يكون من المُظْهِرين لإحسان الله وفضله عليه، فإن الشكر مقرون بالمزيد.
· Setiap orang harus memperlihatkan kebaikan dan kemurahan Allah pada dirinya (sebagai ungkapan rasa syukur) karena syukur akan diiringi dengan tambahan nikmat.

• على العبد الأخذ بالأحسن في الأقوال والأفعال.
· Setiap orang harus memilih ucapan dan perbuatan yang terbaik.

• يجب تلقي الشريعة بحزم وجد وعزم على الطاعة وتنفيذ ما ورد فيها من الصلاح والإصلاح ومنع الفساد والإفساد.
· Syari’at (hukum Allah) harus diterima dengan penuh kesungguhan dan keseriusan, dan disertai tekad yang kuat untuk mematuhinya dan melaksanakan kebaikan dan perbaikan yang ada di dalamnya serta menahan diri dari segala bentuk kerusakan dan segala sesuatu yang merusak.

• على العبد إذا أخطأ أو قصَّر في حق ربه أن يعترف بعظيم الجُرْم الذي أقدم عليه، وأنه لا ملجأ من الله في إقالة عثرته إلا إليه.
· Seorang hamba yang melakukan kesalahan atau kelalaian kepada Tuhannya harus mengakui besarnya dosa yang telah dilakukannya dan meyakini bahwa tidak ada yang dapat mengampuni dosanya selain Allah.

 
Traduzione dei significati Versetto: (145) Sura: Al-A‘râf
Indice delle Sure Numero di pagina
 
Traduzione dei Significati del Sacro Corano - Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano - Indice Traduzioni

Traduzione indonesiana dell'Abbreviata Esegesi del Nobile Corano, edita da Tafseer Center for Quranic Studies

Chiudi