[943]. Maksudnya, tiupan sangkakala yang kedua, yaitu tiupan untuk membangkitkan manusia dari kuburnya atau menghidupkannya kembali.
[944]. Maksud "lurus jalannya" ialah orang yang agak lurus pikirannya atau amalannya di antara orang-orang yang berdosa itu.
[945]. Maksud "penyeru" di sini ialah malaikat yang memanggil manusia untuk menghadap ke hadirat Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā .
[946]. Lihat yang dimaksud dengan syafaat pada catatan kaki nomor 46.