external-link copy
10 : 28

وَأَصۡبَحَ فُؤَادُ أُمِّ مُوسَىٰ فَٰرِغًاۖ إِن كَادَتۡ لَتُبۡدِي بِهِۦ لَوۡلَآ أَن رَّبَطۡنَا عَلَىٰ قَلۡبِهَا لِتَكُونَ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ

Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa [1115]. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Allah). info

[1115]. Setelah ibu Musa ‘Alaihissalām menghanyutkan Musa di sungai Nil, maka timbullah penyesalan dan kesangsian hatinya lantaran kekhawatiran atas keselamatan Musa ‘Alaihissalām, bahkan hampir-hampir ia berteriak meminta tolong kepada orang untuk mengambil anaknya itu kembali yang akan mengakibatkan terbukanya rahasia bahwa Musa ‘Alaihissalām adalah anaknya sendiri

التفاسير: |