[1209]. Maksudnya, menunggu apa yang telah Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā janjikan kepadanya.
[1210]. Maksudnya, orang mukmin tidak perlu berperang karena Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā telah menghalau mereka dengan mengirimkan angin dan malaikat.
[1211]. Sesudah golongan-golongan yang bersekutu itu kocar-kacir, maka Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā memerintahkan nabi untuk menghancurkan Bani Qurayẓah (Ahli Kitab) dan menghalau mereka dari benteng-benteng mereka. Kemudian, semua laki-laki yang ikut berperang dibunuh, sedangkan perempuan dan anak-anak ditawan.
[1212]. "Tanah yang belum diinjak" ialah tanah-tanah yang akan dimasuki oleh tentara Islam.
[1213]. Mutah ialah suatu pemberian yang diberikan kepada perempuan yang telah diceraikan menurut kesanggupan suami.