yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya 1054.
1054. Maksudnya, segala sesuatu yang dijadikan Tuhan diberi-Nya perlengkapan-perlengkapan dan persiapan-persiapan sesuai dengan naluri, sifat-sifat, dan fungsinya masing-masing dalam hidup.
Kemudian, mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya (untuk disembah) yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apa pun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudaratan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) suatu kemanfaatan pun dan (juga) tidak kuasa mematikan, menghidupkan, dan tidak (pula) membangkitkan.
Dan orang-orang kafir berkata, "Al-Qur`ān ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan dia dibantu oleh kaum yang lain 1055"; maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar.
1055. Maksud "oleh mereka dengan kaum yang lain itu" ialah orang-orang yang sudah masuk Islam.
Dan mereka berkata, "Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang."
Katakanlah, "Al-Qur`ān itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Dan mereka berkata, "Mengapa rasul itu memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dengan dia?
atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan atau (mengapa tidak) ada kebun baginya yang dia dapat makan dari (hasil)nya?" Dan orang-orang yang zalim itu berkata, "Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir."
Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu sesatlah mereka; mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan (untuk menentang kerasulanmu).
Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula) untukmu istana-istana 1056.
1056. Maksudnya, kalau Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā menghendaki, niscaya dijadikan-Nya untuk Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam surgasurga dan istana-istana, seperti yang bakal diperolehnya di akhirat. Akan tetapi, Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā tidak menghendaki yang demikian agar manusia itu tunduk dan beriman kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā bukanlah karena dipengaruhi oleh benda, melainkan berdasarkan kepada bukti-bukti dan dalil-dalil yang nyata.
Apabila neraka itu melihat 1057 mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya.
1057. Zahir ayat ini menunjukkan bahwa neraka itu dapat melihat dan ini mungkin terjadi dengan kekuasaan Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā atau ayat ini menggambarkan bagaimana dahsyat dan seramnya neraka itu agar setiap orang dapat menggambarkannya.
Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan 1058.
1058. Maksudnya, mereka mengharapkan kebinasaan agar terlepas dari siksa yang amat besar, yaitu azab di neraka yang amat panas dengan dibelenggu di tempat yang amat sempit pula sebagai yang dilukiskan itu.
(Akan dikatakan kepada mereka), "Jangan kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak".
1059. Harapan mereka untuk dibinasakan sekaligus tidak dikabulkan Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā , tetapi mereka akan mengalami azab yang lebih besar selama-lamanya.
Katakanlah, "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?" Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?"
Bagi mereka di dalam surga itu apa yang mereka kehendaki, sedang mereka kekal (di dalamnya). (Hal itu) adalah janji dari Tuhan-mu yang patut dimohonkan (kepada-Nya).
Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah), "Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?"
Mereka (yang disembah itu) menjawab, "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain engkau (untuk jadi) pelindung 1060, akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan hidup sampai mereka lupa mengingati (Engkau) dan mereka adalah kaum yang binasa."
1060. Maksudnya, setelah mereka dikumpulkan bersama-sama apa yang mereka sembah, yaitu malaikat, Uzair, Nabi ʻIsa ‘Alaihissalām, dan berhala-berhala, dan setelah Tuhan menanyakan kepada yang disembah itu, apakah mereka yang menyesatkan orang-orang itu ataukah orang-orang itu yang sesat sendirinya, maka yang disembah itu menjawab bahwa tidaklah patut bagi mereka untuk menyembah selain Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā , apalagi untuk menyuruh orang lain menyembah selain Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā .
maka sesungguhnya mereka (yang disembah itu) telah mendustakan kamu tentang apa yang kamu katakan, maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak (pula) menolong (dirimu) dan barang siapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya Kami rasakan kepadanya azab yang besar.
Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebagian kamu cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan adalah Tuhan-mu maha Melihat.
Berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami, "Mengapakah tidak diturunkan kepada kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?" Sesungguhnya, mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas(dalam melakukan) kezaliman.
Pada hari mereka melihat malaikat 1061 pada hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa dan mereka berkata, "Ḥijrān maḥjūrā 1062.
1061. Maksudnya, pada hari mereka menemui kematian atau pada hari kiamat.
1062. Ini suatu ungkapan yang biasa disebut oleh orang Arab pada waktu menemui musuh yang tidak dapat dielakkan lagi atau ditimpa suatu bencana yang tidak dapat dihindari. Ungkapan ini berarti, "Semoga Allah menghindarkan bahaya ini dari saya."
Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan 1063, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.
1063. Maksud amal mereka di sini ialah amal-amal mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia. Amal-amal itu tidak dibalasi oleh Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā karena mereka tidak beriman.
Kerajaan yang hak 1064 pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir.
1064. Maksud "kerajaan yang hak "ialah kekuasaan yang mutlak yang tidak dapat disertai oleh suatu apa pun juga.
Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya 1065 seraya berkata, "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama rasul."
Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhan-mu menjadi pemberi petunjuk dan penolong.
Berkatalah orang-orang yang kafir, "Mengapa Al-Qur`ān itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah 1067 supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
1067. Maksudnya, Al-Qur`ān itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara berangsurangsur agar dengan cara demikian hati nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam menjadi kuat dan tetap.
Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya 1068.
1068. Maksudnya, setiap kali mereka datang kepada Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam membawa suatu hal yang aneh berupa usul dan kecaman, Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā menolaknya dengan suatu yang benar dan nyata.
Orang-orang yang dihimpunkan ke neraka Jahanam dengan diseret atas muka-muka mereka; mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya.
Dan sesungguhnya, kami telah memberikan Alkitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Hārūn saudaranya menyertai dia sebagai wazir (pembantu).
Kemudian, Kami berfirman kepada keduanya, "Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami". Maka Kami membinasakan mereka sehancur-hancurnya.
Dan (telah Kami binasakan) kaum Nūḥ, tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan mereka dan kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih;
dan (Kami binasakan) kaum ‘Ād dan Ṡamūd dan penduduk ar Ras 1069 dan banyak (lagi) generasi-generasi di antara kaum-kaum tersebut.
1069. Ar-Ras adalah telaga yang sudah kering airnya. Kemudian, dijadikan nama suatu kaum, yaitu kaum Ar-Ras. Mereka menyembah patung, lalu Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā mengutus Nabi Syuʻayb ‘Alaihissalām kepada mereka.
Dan sesungguhnya, mereka (kaum musyrik Mekah) telah melalui sebuah negeri (Sadum) yang (dulu) dihujani dengan hujan yang sejelek-jeleknya (hujan batu). Maka, apakah mereka tidak menyaksikan runtuhan itu, bahkan adalah mereka itu tidak mengharapkan akan kebangkitan.
Dan apabila mereka melihat kamu (Muhammad), mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan (dengan mengatakan), "Inikah orangnya yang diutus Allah sebagai rasul?
Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita tidak sabar (menyembah)nya" dan mereka kelak akan mengetahui pada saat mereka melihat azab; siapa yang paling sesat jalannya.
atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).
Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhan-mu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki, niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu,
Dia-lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan) dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih,
agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami; binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.
Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (dari padanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau, kecuali mengingkari (nikmat).
Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
Dan mereka menyembah selain Allah, apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) memberi mudarat kepada mereka. Adalah orang-orang kafir itu penolong (setan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhan-nya.
Katakanlah, "Aku tidak meminta upah sedikit pun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhan-nya.
Dan bertawakallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.
Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam hari, kemudian dia bersemayam di atas arasy 1072, (Dia-lah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah tentang Allah kepada yang lebih mengetahui (Muhammad).
Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang", mereka menjawab, "Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?" dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).
Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.
Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.
Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), kecuali dengan (alasan) yang benar dan tidak berzina; barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),
kecuali orang-orang yang bertobat, beriman, dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.
Dan orang orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya,
Katakanlah (kepada orang-orang musyrik), "Tuhan-ku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu, kelak (azab) pasti (menimpamu)".
Kilniojo Korano reikšmių vertimas - Indoneziečių k. vertimas - Karaliaus Fahd kompleksas - Vertimų turinys
Kilniojo Korano reikšmių vertimas į indoneziečių k., Indonezijos religinių reikalų ministerijos patvirtinto komiteto vertimas. Jis buvo taisytas prižiūrint Ruad vertimų centrui, o originalų vertimą galima peržiūrėti nuomonės išreiškimo, vertinimo ir nuolatinio tobulinimo tikslais.
Contents of the translations can be downloaded and re-published, with the following terms and conditions:
1. No modification, addition, or deletion of the content.
2. Clearly referring to the publisher and the source (QuranEnc.com).
3. Mentioning the version number when re-publishing the translation.
4. Keeping the transcript information inside the document.
5. Notifying the source (QuranEnc.com) of any note on the translation.
6. Updating the translation according to the latest version issued from the source (QuranEnc.com).
7. Inappropriate advertisements must not be included when displaying translations of the meanings of the Noble Quran.
Paieškos rezultatai:
API specs
Endpoints:
Sura translation
GET / https://quranenc.com/api/v1/translation/sura/{translation_key}/{sura_number} description: get the specified translation (by its translation_key) for the speicified sura (by its number)
Parameters: translation_key: (the key of the currently selected translation) sura_number: [1-114] (Sura number in the mosshaf which should be between 1 and 114)
Returns:
json object containing array of objects, each object contains the "sura", "aya", "translation" and "footnotes".
GET / https://quranenc.com/api/v1/translation/aya/{translation_key}/{sura_number}/{aya_number} description: get the specified translation (by its translation_key) for the speicified aya (by its number sura_number and aya_number)
Parameters: translation_key: (the key of the currently selected translation) sura_number: [1-114] (Sura number in the mosshaf which should be between 1 and 114) aya_number: [1-...] (Aya number in the sura)
Returns:
json object containing the "sura", "aya", "translation" and "footnotes".