ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌߘߊ - ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߟߊߡߌߘߊߟߌ - ߖߘߍ߬ߞߟߏ߬ߦߊ ߞߏߢߊ ߟߎ߬ ߞߏߕߌ߯ߘߊ ߓߟߏ߫. * - ߘߟߊߡߌߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߟߌ ߝߐߘߊ ߘߏ߫: ߞߊ߬ߟߊ ߝߐߘߊ   ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫:

Surah Al-Qalam

نٓۚ وَٱلۡقَلَمِ وَمَا يَسۡطُرُونَ
Nūn. Demi pena dan apa yang mereka tuliskan,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
مَآ أَنتَ بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ بِمَجۡنُونٖ
dengan karunia Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah orang gila.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَإِنَّ لَكَ لَأَجۡرًا غَيۡرَ مَمۡنُونٖ
Dan sesungguhnya engkau pasti mendapat pahala yang besar yang tidak putus-putusnya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٖ
Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَسَتُبۡصِرُ وَيُبۡصِرُونَ
Maka kelak engkau akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
بِأَييِّكُمُ ٱلۡمَفۡتُونُ
siapa di antara kamu yang gila?
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِٱلۡمُهۡتَدِينَ
Sungguh, Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dialah yang paling mengetahui siapa orang yang mendapat petunjuk.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَلَا تُطِعِ ٱلۡمُكَذِّبِينَ
Maka janganlah engkau patuhi orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah).
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَدُّواْ لَوۡ تُدۡهِنُ فَيُدۡهِنُونَ
Mereka menginginkan agar engkau bersikap lunak maka mereka bersikap lunak (pula).
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَلَا تُطِعۡ كُلَّ حَلَّافٖ مَّهِينٍ
Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
هَمَّازٖ مَّشَّآءِۭ بِنَمِيمٖ
suka mencela, yang kian ke mari menyebarkan fitnah,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
مَّنَّاعٖ لِّلۡخَيۡرِ مُعۡتَدٍ أَثِيمٍ
yang merintangi segala yang baik, yang melampaui batas dan banyak dosa,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
عُتُلِّۭ بَعۡدَ ذَٰلِكَ زَنِيمٍ
yang bertabiat kasar, selain itu juga terkenal kejahatannya,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَن كَانَ ذَا مَالٖ وَبَنِينَ
karena dia kaya dan banyak anak.845)
*845) Orang yang mempunyai anak dan kaya lebih mudah mendapat pengikut. Tetapi jika dia mempunyai sifat-sifat seperti tersebut pada ayat 13 tidak boleh diikuti.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِذَا تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِ ءَايَٰتُنَا قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلۡأَوَّلِينَ
Apabila ayat-ayat Kami dibacakan kepadanya, dia berkata, "(Ini adalah) dongeng-dongeng orang dahulu." @ߛߊߞߍߓߊ߮
Apabila ayat-ayat Kami di bacakan kepadanya, dia berkata, "(Ini adalah) dongeng-dongeng orang dahulu."
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
سَنَسِمُهُۥ عَلَى ٱلۡخُرۡطُومِ
Kelak dia akan Kami beri tanda pada belalai(nya).846)
*846) Yang dimaksud dengan "belalai"di sini ialah hidung. Dipakai kata belalai di sini sebagai penghinaan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِنَّا بَلَوۡنَٰهُمۡ كَمَا بَلَوۡنَآ أَصۡحَٰبَ ٱلۡجَنَّةِ إِذۡ أَقۡسَمُواْ لَيَصۡرِمُنَّهَا مُصۡبِحِينَ
Sungguh, Kami telah menguji mereka (orang musyrik Mekkah) sebagaimana Kami telah menguji pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah pasti akan memetik (hasil)nya pada pagi hari,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَلَا يَسۡتَثۡنُونَ
tetapi mereka tidak mengecualikan (dengan mengucapkan, "Insya Allah"). @ߛߊߞߍߓߊ߮
tetapi mereka tidak menyisihkan (dengan mengucapkan, "Insya Allah").
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَطَافَ عَلَيۡهَا طَآئِفٞ مِّن رَّبِّكَ وَهُمۡ نَآئِمُونَ
Lalu kebun itu ditimpa bencana (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَأَصۡبَحَتۡ كَٱلصَّرِيمِ
Maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita,847)
*847) Maka terbakarlah kebun itu dan tinggallah arang-arangnya yang hitam seperti malam.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَتَنَادَوۡاْ مُصۡبِحِينَ
lalu pada pagi hari mereka saling memanggil.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَنِ ٱغۡدُواْ عَلَىٰ حَرۡثِكُمۡ إِن كُنتُمۡ صَٰرِمِينَ
"Pergilah pagi-pagi ke kebunmu jika kamu hendak memetik hasil."
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَٱنطَلَقُواْ وَهُمۡ يَتَخَٰفَتُونَ
Maka mereka pun berangkat sambil berbisik-bisik.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَن لَّا يَدۡخُلَنَّهَا ٱلۡيَوۡمَ عَلَيۡكُم مِّسۡكِينٞ
"Pada hari ini jangan sampai ada orang miskin masuk ke dalam kebunmu."
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَغَدَوۡاْ عَلَىٰ حَرۡدٖ قَٰدِرِينَ
Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka mampu (menolongnya).
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَلَمَّا رَأَوۡهَا قَالُوٓاْ إِنَّا لَضَآلُّونَ
Maka ketika mereka melihat kebun itu, mereka berkata, "Sungguh, kita ini benar-benar orang-orang yang sesat,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
بَلۡ نَحۡنُ مَحۡرُومُونَ
bahkan kita tak memperoleh apa pun."
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
قَالَ أَوۡسَطُهُمۡ أَلَمۡ أَقُل لَّكُمۡ لَوۡلَا تُسَبِّحُونَ
Berkatalah seorang yang paling bijak di antara mereka, "Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, mengapa kamu tidak bertasbih (kepada Tuhanmu)."848)
*848) Mensyukuri nikmat-Nya dan tidak meniatkan sesuatu yang bertentangan dengan perintah Allah seperti: meniatkan tidak akan memberi fakir miskin.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
قَالُواْ سُبۡحَٰنَ رَبِّنَآ إِنَّا كُنَّا ظَٰلِمِينَ
Mereka mengucapkan, "Mahasuci Tuhan kami, sungguh, kami adalah orang-orang yang zalim."
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَأَقۡبَلَ بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٖ يَتَلَٰوَمُونَ
Lalu mereka saling berhadapan dan saling menyalahkan.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
قَالُواْ يَٰوَيۡلَنَآ إِنَّا كُنَّا طَٰغِينَ
Mereka berkata, "Celaka kita! Sesungguhnya kita orang-orang yang melampaui batas.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
عَسَىٰ رَبُّنَآ أَن يُبۡدِلَنَا خَيۡرٗا مِّنۡهَآ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا رَٰغِبُونَ
Mudah-mudahan Tuhan memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada yang ini, sungguh, kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
كَذَٰلِكَ ٱلۡعَذَابُۖ وَلَعَذَابُ ٱلۡأٓخِرَةِ أَكۡبَرُۚ لَوۡ كَانُواْ يَعۡلَمُونَ
Seperti itulah azab (di dunia). Dan sungguh, azab akhirat lebih besar sekiranya mereka mengetahui.849)
*849) Allah menerangkan bahwa Dia menguji penduduk Mekkah dengan menganugerahi nikmat yang banyak untuk mengetahui apakah mereka bersyukur atau tidak, sebagaimana Allah telah menguji pemilik-pemilik kebun. Akhirnya pemilik kebun itu insaf dan bertobat kepada Allah. Demikian pula penduduk Mekkah yang kemudian menjadi insaf dan masuk Islam berbondong-bondong setelah penaklukan Mekkah.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِنَّ لِلۡمُتَّقِينَ عِندَ رَبِّهِمۡ جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ
Sungguh, bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَفَنَجۡعَلُ ٱلۡمُسۡلِمِينَ كَٱلۡمُجۡرِمِينَ
Apakah patut Kami memperlakukan orang-orang Islam itu seperti orang-orang yang berdosa (orang kafir)?850)
*850) Maksudnya, sama tentang balasan yang disediakan Allah untuk mereka masing-masing.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
مَا لَكُمۡ كَيۡفَ تَحۡكُمُونَ
Mengapa kamu (berbuat demikian)? Bagaimana kamu mengambil keputusan?
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَمۡ لَكُمۡ كِتَٰبٞ فِيهِ تَدۡرُسُونَ
Atau apakah kamu mempunyai kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu pelajari?
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
إِنَّ لَكُمۡ فِيهِ لَمَا تَخَيَّرُونَ
Sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَمۡ لَكُمۡ أَيۡمَٰنٌ عَلَيۡنَا بَٰلِغَةٌ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِ إِنَّ لَكُمۡ لَمَا تَحۡكُمُونَ
Atau apakah kamu memperoleh (janji-janji yang diperkuat dengan) sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari Kiamat; bahwa kamu dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)?
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
سَلۡهُمۡ أَيُّهُم بِذَٰلِكَ زَعِيمٌ
Tanyakanlah kepada mereka, "Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap (keputusan yang diambil itu)?"
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَمۡ لَهُمۡ شُرَكَآءُ فَلۡيَأۡتُواْ بِشُرَكَآئِهِمۡ إِن كَانُواْ صَٰدِقِينَ
Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? Kalau begitu hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka orang-orang yang benar.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
يَوۡمَ يُكۡشَفُ عَن سَاقٖ وَيُدۡعَوۡنَ إِلَى ٱلسُّجُودِ فَلَا يَسۡتَطِيعُونَ
(Ingatlah) pada hari ketika betis disingkapkan851) dan mereka diseru untuk bersujud; maka mereka tidak mampu,852)
*851) Menggambarkan keadaan orang yang sedang ketakutan yang hendak lari karena hebatnya huru-hara hari Kiamat. 852) Mereka diminta sujud itu adalah untuk menguji keimanan mereka padahal mereka tidak sanggup lagi karena persendian tulang-tulang mereka telah lemah dan azab sudah mengepung mereka.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
خَٰشِعَةً أَبۡصَٰرُهُمۡ تَرۡهَقُهُمۡ ذِلَّةٞۖ وَقَدۡ كَانُواْ يُدۡعَوۡنَ إِلَى ٱلسُّجُودِ وَهُمۡ سَٰلِمُونَ
pandangan mereka tertunduk ke bawah, diliputi kehinaan. Dan sungguh, dahulu (di dunia) mereka telah diseru untuk bersujud waktu mereka sehat (tetapi mereka tidak melakukan).
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَذَرۡنِي وَمَن يُكَذِّبُ بِهَٰذَا ٱلۡحَدِيثِۖ سَنَسۡتَدۡرِجُهُم مِّنۡ حَيۡثُ لَا يَعۡلَمُونَ
Maka serahkanlah kepada-Ku (urusannya) dan orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al-Qur`an). Kelak akan Kami hukum mereka berangsur-angsur dari arah yang tidak mereka ketahui,
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَأُمۡلِي لَهُمۡۚ إِنَّ كَيۡدِي مَتِينٌ
dan Aku memberi tenggang waktu kepada mereka. Sungguh, rencana-Ku sangat teguh.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَمۡ تَسۡـَٔلُهُمۡ أَجۡرٗا فَهُم مِّن مَّغۡرَمٖ مُّثۡقَلُونَ
Ataukah engkau (Muhammad) meminta imbalan kepada mereka, sehingga mereka dibebani dengan hutang?
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
أَمۡ عِندَهُمُ ٱلۡغَيۡبُ فَهُمۡ يَكۡتُبُونَ
Ataukah mereka mengetahui yang gaib, lalu mereka menuliskannya?
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَٱصۡبِرۡ لِحُكۡمِ رَبِّكَ وَلَا تَكُن كَصَاحِبِ ٱلۡحُوتِ إِذۡ نَادَىٰ وَهُوَ مَكۡظُومٞ
Maka bersabarlah engkau (Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau seperti (Yunus) orang yang berada dalam (perut) ikan ketika dia berdoa dengan hati sedih.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
لَّوۡلَآ أَن تَدَٰرَكَهُۥ نِعۡمَةٞ مِّن رَّبِّهِۦ لَنُبِذَ بِٱلۡعَرَآءِ وَهُوَ مَذۡمُومٞ
Sekiranya dia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, pastilah dia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
فَٱجۡتَبَٰهُ رَبُّهُۥ فَجَعَلَهُۥ مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya termasuk orang yang saleh.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَإِن يَكَادُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَيُزۡلِقُونَكَ بِأَبۡصَٰرِهِمۡ لَمَّا سَمِعُواْ ٱلذِّكۡرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُۥ لَمَجۡنُونٞ
Dan sungguh, orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan pandangan mata mereka, ketika mereka mendengar Al-Qur`an dan mereka berkata, "Dia (Muhammad) itu benar-benar orang gila."853)
*853) Menurut kebiasaan yang terjadi di tanah Arab, seseorang dapat membinasakan hewan atau manusia dengan menujukan pandangannya yang tajam. Hal ini hendak dilakukan pula kepada Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, tetapi Allah memeliharanya, sehingga terhindar dari bahaya itu, sebagaimana dijanjikan Allah dalam Al-Mā`idah ayat 67. Kekuatan pandangan mata itu pada masa sekarang dikenal dengan hipnotis.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
وَمَا هُوَ إِلَّا ذِكۡرٞ لِّلۡعَٰلَمِينَ
Padahal Al-Qur`an itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
 
ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߟߌ ߝߐߘߊ ߘߏ߫: ߞߊ߬ߟߊ ߝߐߘߊ
ߝߐߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ ߞߐߜߍ ߝߙߍߕߍ
 
ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌߘߊ - ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߟߊߡߌߘߊߟߌ - ߖߘߍ߬ߞߟߏ߬ߦߊ ߞߏߢߊ ߟߎ߬ ߞߏߕߌ߯ߘߊ ߓߟߏ߫. - ߘߟߊߡߌߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ

ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߣߍ߲ ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߐ߫߸ ߡߍ߲ ߘߟߊߡߌߘߊ ߝߘߊߣߍ߲߫ ߍ߲ߘߣߏߛߌ߫ ߖߘߍ߬ߞߟߏ߬ߦߊ ߞߏߢߊ ߟߎ߬ ߞߏߕߌ߯ߘߊ ߟߊ߫. ߊ߬ ߓߊ߲߫ ߘߊ߫ ߛߊߞߍ߫ ߟߊ߫ ߙߎ߬ߥߊ߯ߘߎ-ߕߊ߬ߙߑߖߡߊ ߝߊ߲ߓߊ ߟߊ߫ ߞߎ߲߬ߠߊ߬ߛߌ߰ߟߌ ߟߋ߫ ߞߐ߬ߣߐߡߊ߬߸ ߞߵߊ߬ ߓߊߖߏߣߊ ߓߌ߬ߟߊ߬ ߓߟߏߞߘߐ߫ ߞߵߊ߬ ߟߊߥߟߌ߬ ߡߙߌߣߊ߲ߦߌߘߊ ߡߵߊ߬ ߘߐ߫߸ ߊ߬ ߣߌ߫ ߡߐ߬ߟߐ߲߬ߦߊ߬ߟߌ ߣߌ߫ ߟߊ߬ߥߙߎ߬ߞߌ߬ߟߌ ߞߍ߬ߣߍ߲.

ߘߊߕߎ߲߯ߠߌ߲