ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌߘߊ - "ߟߊߘߛߏߣߍ߲" ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐߦߌߘߊ ߘߐ߫ ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߐ߫ * - ߘߟߊߡߌߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ


ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߟߌ ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: (83) ߝߐߘߊ ߘߏ߫: ߘߊ߲߬ߕߍ߰ߟߌ ߝߐߘߊ
تِلۡكَ ٱلدَّارُ ٱلۡأٓخِرَةُ نَجۡعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوّٗا فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فَسَادٗاۚ وَٱلۡعَٰقِبَةُ لِلۡمُتَّقِينَ
Negeri akhirat itu Kami jadikan sebagai negeri kenikmatan dan kemuliaan bagi orang-orang yang tidak menginginkan kesombongan di muka bumi yang menjadikannya lupa dengan keimanan kepada kebenaran dan mengikutinya dan bagi orang-orang yang tidak menginginkan kerusakan di muka bumi. Kesudahan yang baik berupa kenikmatan surga dan keridaan Allah yang merupakan bagian dari kenikmatan itu, hanyalah untuk orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka dengan mengerjakan segala yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.
ߊߙߊߓߎߞߊ߲ߡߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߟߎ߬:
ߟߝߊߙߌ ߟߎ߫ ߢߊ߬ߕߣߐ ߘߏ߫ ߞߐߜߍ ߣߌ߲߬ ߞߊ߲߬:
• كل ما في الإنسان من خير ونِعَم، فهو من الله خلقًا وتقديرًا.
· Segala kebaikan dan kenikmatan yang ada pada manusia, maka itu adalah dari Allah, baik dari segi penciptaannya maupun penakdirannya.

• أهل العلم هم أهل الحكمة والنجاة من الفتن؛ لأن العلم يوجه صاحبه إلى الصواب.
· Orang berilmu adalah orang yang bijak dan orang yang selamat dari fitnah karena ilmu itu mengarahkan pemiliknya menuju kebenaran.

• العلو والكبر في الأرض ونشر الفساد عاقبته الهلاك والخسران.
· Kesombongan dan takabur di muka bumi serta menyebarkan kerusakan, kesudahannya adalah kehancuran dan kerugian.

• سعة رحمة الله وعدله بمضاعفة الحسنات للمؤمن وعدم مضاعفة السيئات للكافر.
· Luasnya rahmat dan keadilan Allah dengan melipatgandakan kebaikan bagi orang yang beriman dan tidak melipatgandakan keburukan bagi orang kafir.

 
ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߟߌ ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: (83) ߝߐߘߊ ߘߏ߫: ߘߊ߲߬ߕߍ߰ߟߌ ߝߐߘߊ
ߝߐߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ ߞߐߜߍ ߝߙߍߕߍ
 
ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌߘߊ - "ߟߊߘߛߏߣߍ߲" ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐߦߌߘߊ ߘߐ߫ ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߐ߫ - ߘߟߊߡߌߘߊ ߟߎ߫ ߦߌ߬ߘߊ߬ߥߟߊ

"ߟߊߘߛߏߣߍ߲" ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐߦߌߘߊ ߘߐ߫ ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߐ߫߸ ߡߍ߲ ߝߘߊߣߍ߲߫ ߞߎ߬ߙߊ߬ߣߊ ߞߘߐߦߌߘߊ ߕߌߙߌ߲ߠߌ߲ ߝߊ߲ߓߊ ߟߊ߫

ߘߊߕߎ߲߯ߠߌ߲