Tradução dos significados do Nobre Qur’an. - Tradução indonésia de interpretação abreviada do Nobre Alcorão. * - Índice de tradução


Tradução dos significados Versículo: (105) Surah: Suratu Hud
يَوۡمَ يَأۡتِ لَا تَكَلَّمُ نَفۡسٌ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦۚ فَمِنۡهُمۡ شَقِيّٞ وَسَعِيدٞ
Ketika hari itu datang tidak ada seorang pun yang bisa berbicara untuk menyampaikan hujah atau syafaat kecuali setelah mendapatkan izin dari Allah. Pada hari itu manusia terbagi menjadi dua golongan; golongan celaka yang akan masuk neraka dan golongan bahagia yang akan masuk surga.
Os Tafssir em língua árabe:
Das notas do versículo nesta página:
• التحذير من اتّباع رؤساء الشر والفساد، وبيان شؤم اتباعهم في الدارين.
· Peringatan tentang bahaya mengikuti para pemimpin kejahatan dan kerusakan serta penjelasan tentang kesialan yang akan menimpa para pengikut mereka di dunia dan akhirat.

• تنزه الله تعالى عن الظلم في إهلاك أهل الشرك والمعاصي.
· Mahasuci Allah -Ta'ālā- dari kezaliman dalam menimpakan hukuman kepada orang-orang yang gemar melakukan perbuatan syirik dan maksiat.

• لا تنفع آلهة المشركين عابديها يوم القيامة، ولا تدفع عنهم العذاب.
· Tuhan-tuhan yang disembah oleh orang-orang musyrik tidak akan memberikan manfaat apa pun bagi mereka di hari Kiamat dan tidak dapat melindungi mereka dari azab Allah.

• انقسام الناس يوم القيامة إلى: سعيد خالد في الجنان، وشقي خالد في النيران.
· Kelak di hari Kiamat manusia akan terbagi menjadi dua golongan; golongan bahagia yang akan kekal di surga dan golongan celaka yang akan kekal di neraka.

 
Tradução dos significados Versículo: (105) Surah: Suratu Hud
Índice de capítulos Número de página
 
Tradução dos significados do Nobre Qur’an. - Tradução indonésia de interpretação abreviada do Nobre Alcorão. - Índice de tradução

Tradução indonésia de interpretação abreviada do Nobre Alcorão, emitido pelo Centro de Interpretação de Estudos do Alcorão.

Fechar