Tradução dos significados do Nobre Qur’an. - Tradução indonésia de interpretação abreviada do Nobre Alcorão. * - Índice de tradução


Tradução dos significados Versículo: (99) Surah: Suratu An-Nahl
إِنَّهُۥ لَيۡسَ لَهُۥ سُلۡطَٰنٌ عَلَى ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya setan tidak mempunyai kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan mereka dalam segala urusan mereka.
Os Tafssir em língua árabe:
Das notas do versículo nesta página:
• العمل الصالح المقرون بالإيمان يجعل الحياة طيبة.
· Amal saleh yang dilandasi iman menjadikan hidup ini baik.

• الطريق إلى السلامة من شر الشيطان هو الالتجاء إلى الله، والاستعاذة به من شره.
· Jalan selamat dari kejahatan setan adalah berlindung kepada Allah dan bernaung dengan kekuasaan-Nya dari keburukan setan.

• على المؤمنين أن يجعلوا القرآن إمامهم، فيتربوا بعلومه، ويتخلقوا بأخلاقه، ويستضيئوا بنوره، فبذلك تستقيم أمورهم الدينية والدنيوية.
· Orang-orang mukmin harus menjadikan Al-Qur`ān sebagai pedoman mereka; agar mereka terbina dengan ilmu-ilmunya, berakhlak dengan akhlak-akhlaknya, dan menerangi hidup dengan cahayanya. Dengan demikian urusan agama dan dunia mereka pasti menjadi baik.

• نسخ الأحكام واقع في القرآن زمن الوحي لحكمة، وهي مراعاة المصالح والحوادث، وتبدل الأحوال البشرية.
· Penasakhan terhadap hukum terjadi di dalam Al-Qur`ān pada masa wahyu karena adanya hikmah tertentu, yaitu dengan memperhatikan kemaslahatan manusia, berbagai peristiwa yang terjadi, dan perubahan kondisi manusia saat itu.

 
Tradução dos significados Versículo: (99) Surah: Suratu An-Nahl
Índice de capítulos Número de página
 
Tradução dos significados do Nobre Qur’an. - Tradução indonésia de interpretação abreviada do Nobre Alcorão. - Índice de tradução

Tradução indonésia de interpretação abreviada do Nobre Alcorão, emitido pelo Centro de Interpretação de Estudos do Alcorão.

Fechar