Tradução dos significados do Nobre Qur’an. - Tradução indonésia de interpretação abreviada do Nobre Alcorão. * - Índice de tradução


Tradução dos significados Versículo: (7) Surah: Suratu An-Nur
وَٱلۡخَٰمِسَةُ أَنَّ لَعۡنَتَ ٱللَّهِ عَلَيۡهِ إِن كَانَ مِنَ ٱلۡكَٰذِبِينَ
Kemudian dalam sumpahnya yang kelima dia menambahkan lafaz doa untuk kebinasaan dirinya; agar diturunkan laknat Allah atasnya jika dia menuduh istrinya tersebut secara dusta.
Os Tafssir em língua árabe:
Das notas do versículo nesta página:
• التمهيد للحديث عن الأمور العظام بما يؤذن بعظمها.
· Memberikan pendahuluan dalam memaparkan perkara besar untuk mengisyaratkan urgennya perkara tersebut.

• الزاني يفقد الاحترام والرحمة في المجتمع المسلم.
· Seorang pezina kehilangan status kehormatan dan belas kasihan dalam masyarakat Islam.

• الحصار الاجتماعي على الزناة وسيلة لتحصين المجتمع منهم، ووسيلة لردعهم عن الزنى.
· Sanksi sosial untuk para pezina berupa hukuman dera atau diasingkan merupakan sarana untuk menjaga martabat masyarakat dari keburukan mereka, serta sarana untuk membuat mereka jera dari perbuatan zina.

• تنويع عقوبة القاذف إلى عقوبة مادية (الحد)، ومعنوية (رد شهادته، والحكم عليه بالفسق) دليل على خطورة هذا الفعل.
· Beragamnya hukuman bagi penuduh yang berdusta berupa hukuman fisik (yaitu cambukan) dan hukuman non-fisik (yaitu menolak kesaksiannya dan vonis sebagai orang fasik) menunjukkan bahayanya perbuatan menuduh ini.

• لا يثبت الزنى إلا ببينة، وادعاؤه دونها قذف.
· Tuduhan zina tidak dibenarkan kecuali dengan bukti yang jelas. Adapun hanya menuduh tanpa bukti maka itu merupakan qażaf (tuduhan palsu).

 
Tradução dos significados Versículo: (7) Surah: Suratu An-Nur
Índice de capítulos Número de página
 
Tradução dos significados do Nobre Qur’an. - Tradução indonésia de interpretação abreviada do Nobre Alcorão. - Índice de tradução

Tradução indonésia de interpretação abreviada do Nobre Alcorão, emitido pelo Centro de Interpretação de Estudos do Alcorão.

Fechar