Tradução dos significados do Nobre Qur’an. - Tradução indonésia de interpretação abreviada do Nobre Alcorão. * - Índice de tradução


Tradução dos significados Surah: Suratu Al-Hadid   Versículo:

Surah Al-Ḥadīd

Dos propósitos do capítulo:
الترقي بالنفوس للإيمان والإنفاق في سبيل الله.
Peningkatan kualitas diri dengan keimanan dan berinfak di jalan Allah.

سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ
Semua makhluk yang ada di langit dan di bumi menyucikan Allah dan membersihkan-Nya. Dia Mahaperkasa yang tidak ada sesuatu pun yang mampu mengalahkan-Nya, lagi Mahabijaksana dalam penciptaan dan takdir-Nya.
Os Tafssir em língua árabe:
لَهُۥ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ يُحۡيِۦ وَيُمِيتُۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٌ
Hanya milik-Nya semata kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya untuk dihidupkan, mematikan siapa saja yang dikehendaki-Nya untuk dimatikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang melemahkannya.
Os Tafssir em língua árabe:
هُوَ ٱلۡأَوَّلُ وَٱلۡأٓخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلۡبَاطِنُۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٌ
Dialah Mahaawal yang tiada sesuatu pun sebelum-Nya, Mahaakhir yang tiada sesuatu pun sesudah-Nya, Mahalahir yang tiada sesuatu pun di atas-Nya, dan Mahabatin yang tiada susuatu pun tersembunyi dari-Nya. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada yang luput dari-Nya.
Os Tafssir em língua árabe:
Das notas do versículo nesta página:
• شدة سكرات الموت وعجز الإنسان عن دفعها.
· Dahsyatnya sakratulmaut dan lemahnya manusia dalam menghadapinya.

• الأصل أن البشر لا يرون الملائكة إلا إن أراد الله لحكمة.
· Pada dasarnya manusia tidak bisa melihat malaikat kecuali jika Allah menghendaki hal itu untuk suatu hikmah tertentu.

• أسماء الله (الأول، الآخر، الظاهر، الباطن) تقتضي تعظيم الله ومراقبته في الأعمال الظاهرة والباطنة.
· Asma Allah (Al-Awwal, Al-Ākhir, Aẓ-Ẓāhir, Al-Bāṭin) membangkitkan pengagungan terhadap Allah dan perasaan diawasi dalam amalan lahir maupun batin.

هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٖ ثُمَّ ٱسۡتَوَىٰ عَلَى ٱلۡعَرۡشِۖ يَعۡلَمُ مَا يَلِجُ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَمَا يَخۡرُجُ مِنۡهَا وَمَا يَنزِلُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ وَمَا يَعۡرُجُ فِيهَاۖ وَهُوَ مَعَكُمۡ أَيۡنَ مَا كُنتُمۡۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِيرٞ
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, dimulai dari hari Ahad dan berakhir pada hari Jumat, dan Dia Mahakuasa untuk menciptakannya lebih cepat dari kedipan mata. Kemudian Dia -Subḥānahu- meninggi dan bersemayam di atas Arasy dengan cara semayam yang patut bagi-Nya. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi seperti hujan, benih-benih dan selain keduanya, apa yang keluar dari bumi seperti tumbuh-tumbuhan, barang-barang tambang dan selain keduanya, apa yang turun dari langit seperti hujan, wahyu dan selain keduanya, serta mengetahui apa yang naik ke langit seperti malaikat, amal perbuatan manusia dan roh-roh mereka. Dia senantiasa bersama kalian di mana saja kalian berada -wahai manusia- dengan ilmu-Nya, tidak ada dari kalian sesuatu yang tersembunyi dari-Nya. Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan, tidak ada dari amal perbuatan kalian yang tersembunyi dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian atas amal perbuatan kalian itu.
Os Tafssir em língua árabe:
لَّهُۥ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرۡجَعُ ٱلۡأُمُورُ
Hanya milikNya semata kerajaan langit dan bumi dan hanya kepada-Nya semata segala urusan dikembalikan, lalu Dia menghitung amal perbuatan semua makhluk pada Hari Kiamat dan memberi balasan atas amal perbuatan mereka.
Os Tafssir em língua árabe:
يُولِجُ ٱلَّيۡلَ فِي ٱلنَّهَارِ وَيُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِي ٱلَّيۡلِۚ وَهُوَ عَلِيمُۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ
Dia memasukkan malam ke dalam siang sehingga datanglah kegelapan agar manusia bisa beristirahat dan Dia memasukkan siang ke dalam malam sehingga datanglah sinar terang agar manusia mulai berangkat menuju pekerjaan mereka. Dia Maha Mengetahui apa yang ada di hati hamba-hamba-Nya, tidak ada dari hal itu yang tersembunyi dari-Nya.
Os Tafssir em língua árabe:
ءَامِنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَأَنفِقُواْ مِمَّا جَعَلَكُم مُّسۡتَخۡلَفِينَ فِيهِۖ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَأَنفَقُواْ لَهُمۡ أَجۡرٞ كَبِيرٞ
Berimanlah kepada Allah, berimanlah kepada Rasul-Nya, dan berinfaklah dengan harta yang Allah telah menjadikan kalian memilikinya dan menggunakannya sesuai dengan yang diperbolehkan untuk kalian. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan menyisihkan hartanya di jalan Allah di antara kalian, bagi mereka ada pahala yang besar di sisi-Nya, yaitu surga.
Os Tafssir em língua árabe:
وَمَا لَكُمۡ لَا تُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلرَّسُولُ يَدۡعُوكُمۡ لِتُؤۡمِنُواْ بِرَبِّكُمۡ وَقَدۡ أَخَذَ مِيثَٰقَكُمۡ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ
Apa yang menghalangi kalian untuk beriman kepada Allah?! Padahal, Rasulullah menyeru kalian kepada Allah dengan harapan kalian beriman kepada Tuhan kalian, sementara Allah telah mengambil perjanjian dari kalian agar kalian beriman kepada-Nya ketika dikeluarkan dari punggung bapak-bapak kalian, jika kalian memang orang-orang yang beriman.
Os Tafssir em língua árabe:
هُوَ ٱلَّذِي يُنَزِّلُ عَلَىٰ عَبۡدِهِۦٓ ءَايَٰتِۭ بَيِّنَٰتٖ لِّيُخۡرِجَكُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ بِكُمۡ لَرَءُوفٞ رَّحِيمٞ
Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, ayat-ayat yang jelas untuk mengeluarkan kalian dari kegelapan kekufuran dan kebodohan menuju cahaya iman dan pengetahuan. Sesungguhnya Allah Maha Penyantun dan Maha Penyayang terhadap kalian ketika mengirimkan Nabi-Nya kepada kalian sebagai pemberi petunjuk dan pemberi kabar gembira.
Os Tafssir em língua árabe:
وَمَا لَكُمۡ أَلَّا تُنفِقُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ لَا يَسۡتَوِي مِنكُم مَّنۡ أَنفَقَ مِن قَبۡلِ ٱلۡفَتۡحِ وَقَٰتَلَۚ أُوْلَٰٓئِكَ أَعۡظَمُ دَرَجَةٗ مِّنَ ٱلَّذِينَ أَنفَقُواْ مِنۢ بَعۡدُ وَقَٰتَلُواْۚ وَكُلّٗا وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ
Apakah yang menghalangi kalian untuk menafkahkan harta di jalan Allah?! Padahal, hanya milik Allahlah kekayaan langit dan bumi. Tidak sama di antara kalian -wahai orang-orang yang beriman- antara orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah demi mendapat rida Allah dan memerangi orang-orang kafir demi kemenangan Islam sebelum penaklukan Makkah dengan orang-orang yang menafkahkan hartanya dan memerangi orang-orang kafir setelah penaklukan Makkah. Mereka yang berinfak dan berperang di jalan Allah sebelum penaklukan Makkah lebih besar kedudukannya dan lebih tinggi derajatnya di sisi Allah daripada orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah dan memerangi orang-orang kafir setelah penaklukan Makkah. Allah telah menjanjikan surga kepada dua golongan ini, Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tidak ada sesuatu pun dari amal perbuatan kalian yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian atas amal perbuatan itu.
Os Tafssir em língua árabe:
مَّن ذَا ٱلَّذِي يُقۡرِضُ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنٗا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥ وَلَهُۥٓ أَجۡرٞ كَرِيمٞ
Barang siapa yang mengeluarkan hartanya dengan sukarela untuk mengharapkan wajah Allah, niscaya Allah akan memberinya pahala dari apa yang dikeluarkannya dengan berlipat ganda dan baginya pada hari Kiamat pahala yang mulia, yaitu surga.
Os Tafssir em língua árabe:
Das notas do versículo nesta página:
• المال مال الله، والإنسان مُسْتَخْلَف فيه.
· Harta itu adalah milik Allah,dan manusia dipercaya memakainya.

• تفاوت درجات المؤمنين بحسب السبق إلى الإيمان وأعمال البر.
· Perbedaan derajat orang-orang yang beriman berdasarkan kesenioran mereka dalam keimanan dan amal kebajikan.

• الإنفاق في سبيل الله سبب في بركة المال ونمائه.
· Infak di jalan Allah merupakan penyebab keberkahan pada harta dan pertumbuhannya.

يَوۡمَ تَرَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتِ يَسۡعَىٰ نُورُهُم بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَبِأَيۡمَٰنِهِمۖ بُشۡرَىٰكُمُ ٱلۡيَوۡمَ جَنَّٰتٞ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَاۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ
Pada hari kaum mukminin dan mukminat didahului oleh cahaya mereka di hadapan dan sebelah kanan mereka serta dikatakan kepada mereka pada hari itu, “Kabar gembira bagi kalian pada hari ini adalah surga-surga yang di bawah istana-istananya dan pepohonannya mengalir sungai-sungai, kalian menetap selamanya di dalamnya. Balasan itu adalah kemenangan besar yang tidak ada kemenangan lain yang menandinginya.”
Os Tafssir em língua árabe:
يَوۡمَ يَقُولُ ٱلۡمُنَٰفِقُونَ وَٱلۡمُنَٰفِقَٰتُ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱنظُرُونَا نَقۡتَبِسۡ مِن نُّورِكُمۡ قِيلَ ٱرۡجِعُواْ وَرَآءَكُمۡ فَٱلۡتَمِسُواْ نُورٗاۖ فَضُرِبَ بَيۡنَهُم بِسُورٖ لَّهُۥ بَابُۢ بَاطِنُهُۥ فِيهِ ٱلرَّحۡمَةُ وَظَٰهِرُهُۥ مِن قِبَلِهِ ٱلۡعَذَابُ
Pada hari kaum munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, “Tunggulah kami agar kami bisa mendapatkan sebagian dari cahaya kalian yang bisa membantu kami untuk melewati sirat ini.” Lalu dikatakan kepada orang-orang muanfik itu dalam bentuk hinaan terhadap mereka, “Kembalilah ke belakang dan carilah cahaya yang bisa kalian jadikan penerang.” Lalu dibuatlah pagar pembatas yang mempunyai pintu di antara mereka, di bagian dalamnya ke arah orang-orang yang beriman terdapat rahmat dan bagian luarnya ke arah orang-orang munafik terdapat siksa.
Os Tafssir em língua árabe:
يُنَادُونَهُمۡ أَلَمۡ نَكُن مَّعَكُمۡۖ قَالُواْ بَلَىٰ وَلَٰكِنَّكُمۡ فَتَنتُمۡ أَنفُسَكُمۡ وَتَرَبَّصۡتُمۡ وَٱرۡتَبۡتُمۡ وَغَرَّتۡكُمُ ٱلۡأَمَانِيُّ حَتَّىٰ جَآءَ أَمۡرُ ٱللَّهِ وَغَرَّكُم بِٱللَّهِ ٱلۡغَرُورُ
Orang-orang munafik memanggil orang-orang yang beriman sambil berkata, “Bukankah kami pernah bersama kalian dalam keislaman dan ketaatan?!” Orang-orang yang beriman menjawab, “Betul, kalian pernah bersama kami, akan tetapi kalian telah mencelakai diri kalian sendiri dengan melakukan kemunafikan sehingga kalian membinasakan diri kalian sendiri, kalian menunggu orang-orang yang beriman dikalahkan lalu kalian mulai mengumumkan kekufuran kalian, kalian ragu-ragu terhadap pertolongan Allah kepada orang-orang yang beriman dan terhadap kebangkitan setelah kematian, dan kalian tertipu oleh angan-angan hampa sehingga datang kematian menjemput kalian sedang kalian tetap dalam kondisi itu, dan setanlah yang telah menipu kalian terhadap Allah.”
Os Tafssir em língua árabe:
فَٱلۡيَوۡمَ لَا يُؤۡخَذُ مِنكُمۡ فِدۡيَةٞ وَلَا مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْۚ مَأۡوَىٰكُمُ ٱلنَّارُۖ هِيَ مَوۡلَىٰكُمۡۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِيرُ
Oleh karena itu, pada hari ini -wahai orang-orang munafik- tidak diterima tebusan kalian dari siksa Allah dan tidak diterima tebusan dari orang-orang yang kafir terhadap Allah dengan terang-terangan. Tempat kembali kalian dan orang-orang kafir adalah neraka, itu lebih cocok untuk kalian dan kalian lebih cocok di neraka, sungguh neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.
Os Tafssir em língua árabe:
۞ أَلَمۡ يَأۡنِ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَن تَخۡشَعَ قُلُوبُهُمۡ لِذِكۡرِ ٱللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ ٱلۡحَقِّ وَلَا يَكُونُواْ كَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ مِن قَبۡلُ فَطَالَ عَلَيۡهِمُ ٱلۡأَمَدُ فَقَسَتۡ قُلُوبُهُمۡۖ وَكَثِيرٞ مِّنۡهُمۡ فَٰسِقُونَ
Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya untuk lembut dan tenang hati mereka karena mengingat Allah -Subḥānahu- dan karena janji serta ancaman yang diturunkan di dalam Al-Qur`ān?! Janganlah mereka menjadi seperti orang-orang Yahudi yang diberi Kitab Taurat dan orang-orang Nasrani yang diberi Kitab Injil dalam hal kekerasan hati, lalu berlalu waktu yang panjang antara mereka dengan diutusnya para nabi kepada mereka, sehingga hati mereka menjadi keras karenanya dan banyak dari mereka yang keluar dari ketaatan kepada Allah menuju kemaksiatan.
Os Tafssir em língua árabe:
ٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ يُحۡيِ ٱلۡأَرۡضَ بَعۡدَ مَوۡتِهَاۚ قَدۡ بَيَّنَّا لَكُمُ ٱلۡأٓيَٰتِ لَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَ
Ketahuilah bahwa Allah menghidupkan bumi dengan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan setelah sebelumnya kering. Kami telah menerangkan kepada kalian -wahai manusia- dalil-dalil dan bukti-bukti tentang kekuasaan Allah dan keesaan-Nya agar kalian memikirkannya, sehingga kalian mengetahui bahwa yang menghidupkan bumi setelah kematiannya mampu untuk menghidupkan kalian setelah kematian kalian serta mampu menjadikan hati kalian lembut setelah sebelumnya keras.
Os Tafssir em língua árabe:
إِنَّ ٱلۡمُصَّدِّقِينَ وَٱلۡمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقۡرَضُواْ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنٗا يُضَٰعَفُ لَهُمۡ وَلَهُمۡ أَجۡرٞ كَرِيمٞ
Sesungguhnya orang-orang yang menafkahkan sebagian harta mereka, baik laki-laki maupun perempuan, dengan sukarela tanpa disertai dengan mengungkit-ungkit pemberiannya dan tidak menyakiti perasaan orang yang menerimanya, maka pahala amal perbuatan mereka dilipatgandakan; kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya hingga tujuh ratus kali lipat, hingga berlipat-lipat, dan di samping itu mereka mendapatkan pahala yang baik di sisi Allah, yaitu surga.
Os Tafssir em língua árabe:
Das notas do versículo nesta página:
• امتنان الله على المؤمنين بإعطائهم نورًا يسعى أمامهم وعن أيمانهم.
· Pemuliaan Allah kepada orang-orang yang beriman dengan memberi mereka cahaya yang memandu di depan dan di sisi kanan mereka.

• المعاصي والنفاق سبب للظلمة والهلاك يوم القيامة.
· Maksiat dan nifak adalah penyebab kegelapan dan kebinasaan pada hari Kiamat.

• التربُّص بالمؤمنين والشك في البعث، والانخداع بالأماني، والاغترار بالشيطان: من صفات المنافقين.
· Menunggu-nunggu kekalahan orang-orang yang beriman, ragu terhadap hari Kebangkitan, dan terbuai oleh angan-angan kosong serta terkecoh oleh setan adalah sifat-sifat orang-orang munafik.

• خطر الغفلة المؤدية لقسوة القلوب.
· Bahaya lalai yang akan menjadikan hati mengeras.

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦٓ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلصِّدِّيقُونَۖ وَٱلشُّهَدَآءُ عِندَ رَبِّهِمۡ لَهُمۡ أَجۡرُهُمۡ وَنُورُهُمۡۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَكَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَآ أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَحِيمِ
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan beriman kepada para rasul-Nya tanpa membedakan di antara mereka, merekalah para ṣiddīqūn (orang-orang yang sangat kukuh dalam kebenaran dan pembenarannya) dan syuhadā` (orang-orang yang disaksikan kebenaran dan kebajikannya) di sisi Allah. Mereka akan mendapatkan pahala yang baik yang telah disiapkan untuk mereka dan bagi mereka cahaya yang menuntun mereka dari arah depan dan dari sisi kanan mereka pada hari Kiamat. Adapun orang-orang yang kafir terhadap Allah dan para rasul-Nya serta mendustakan ayat-ayat Kami yang diturunkan kepada Rasul Kami, mereka adalah penghuni neraka Jahim, mereka akan memasukinya pada hari Kiamat, lalu kekal di dalamnya selamanya, tidak keluar darinya.
Os Tafssir em língua árabe:
ٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا لَعِبٞ وَلَهۡوٞ وَزِينَةٞ وَتَفَاخُرُۢ بَيۡنَكُمۡ وَتَكَاثُرٞ فِي ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَوۡلَٰدِۖ كَمَثَلِ غَيۡثٍ أَعۡجَبَ ٱلۡكُفَّارَ نَبَاتُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصۡفَرّٗا ثُمَّ يَكُونُ حُطَٰمٗاۖ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ عَذَابٞ شَدِيدٞ وَمَغۡفِرَةٞ مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَٰنٞۚ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ
Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu adalah permainan yang dimainkan oleh anggota tubuh, kelalaian yang melalaikan hati, perhiasan yang dengannya kalian menghias diri, bermegah-megahan di antara kalian dengan barang-barang dan kesenangan yang ada di dunia, dan berbangga-banggaan dengan banyaknya harta dan anak. Ia seperti hujan yang tumbuh-tumbuhannya menakjubkan para penanamnya, tidak lama kemudian tanaman yang hijau itu menjadi kering, sehingga engkau melihatnya -wahai orang yang melihat- setelah hijau menjadi kuning, kemudian Allah menjadikannya rontok lagi hancur. Di akhirat kelak terdapat siksa yang pedih bagi orang-orang kafir dan munafik, serta ampunan dari Allah untuk dosa hamba-hamba-Nya yang beriman serta keridaan dari-Nya. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang fana, tidak abadi. Oleh sebab itu, barang siapa yang memprioritaskan kesenangan dunia yang fana atas kenikmatan akhirat maka ia adalah orang yang merugi dan tertipu.
Os Tafssir em língua árabe:
سَابِقُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا كَعَرۡضِ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ أُعِدَّتۡ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦۚ ذَٰلِكَ فَضۡلُ ٱللَّهِ يُؤۡتِيهِ مَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلۡفَضۡلِ ٱلۡعَظِيمِ
Berlomba-lombalah kalian -wahai manusia- untuk melaksanakan amal saleh yang dengannya kalian mendapatkan ampunan atas dosa-dosa kalian, seperti tobat dan berbagai macam ibadah lainnya, dan agar kalian mendapatkan dengannya surga yang luasnya seperti luas langit dan bumi. Surga ini disiapkan Allah untuk orang-orang yang beriman kepada-Nya dan beriman kepada rasul-rasul-Nya. Balasan ini adalah anugerah dari Allah yang diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya dan Allah -Subḥānahu- mempunyai karunia yang agung untuk hamba-hamba-Nya yang beriman.
Os Tafssir em língua árabe:
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٖ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِيٓ أَنفُسِكُمۡ إِلَّا فِي كِتَٰبٖ مِّن قَبۡلِ أَن نَّبۡرَأَهَآۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٞ
Tiada bencana yang menimpa manusia di bumi seperti kekeringan dan lainnya dan tidak ada bencana yang menimpa pada diri mereka melainkan hal itu telah ditetapkan di dalam Loh Mahfuz sebelum Kami menciptakan makhluk, sesungguhnya hal itu mudah bagi Allah.
Os Tafssir em língua árabe:
لِّكَيۡلَا تَأۡسَوۡاْ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمۡ وَلَا تَفۡرَحُواْ بِمَآ ءَاتَىٰكُمۡۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٖ فَخُورٍ
Hal itu agar kalian tidak bersedih -wahai manusia- atas apa yang tidak kalian dapatkan dan agar kalian tidak bergembira atas apa yang Allah berikan kepada kalian dengan kegembiraan yang melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri atas manusia dengan apa yang diberikan Allah kepadanya.
Os Tafssir em língua árabe:
ٱلَّذِينَ يَبۡخَلُونَ وَيَأۡمُرُونَ ٱلنَّاسَ بِٱلۡبُخۡلِۗ وَمَن يَتَوَلَّ فَإِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡغَنِيُّ ٱلۡحَمِيدُ
Orang-orang yang kikir dengan apa yang seharusnya mereka infakkan dan memerintahkan orang lain untuk berbuat kikir adalah orang-orang yang merugi. Barang siapa berpaling dari ketaatan terhadap Allah maka sekali-kali dia tidak menimpakan mudarat kepada Allah, akan tetapi dia menimpakan mudarat pada dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah Mahakaya, tidak butuh ketaatan hamba-hamba-Nya dan Maha Terpuji dalam setiap keadaan.
Os Tafssir em língua árabe:
Das notas do versículo nesta página:
• الزهد في الدنيا وما فيها من شهوات، والترغيب في الآخرة وما فيها من نعيم دائم يُعينان على سلوك الصراط المستقيم.
· Zuhud pada dunia dan pada segala macam kesenangan yang ada padanya dan menginginkan akhirat beserta kenikmatan abadi yang ada padanya, keduanya membantu hamba dalam meniti jalan yang lurus.

• وجوب الإيمان بالقدر.
· Wajib beriman kepada takdir.

• من فوائد الإيمان بالقدر عدم الحزن على ما فات من حظوظ الدنيا.
· Di antara faedah beriman kepada takdir ialah tidak bersedih atas apa yang terluputkan dari bagian dunia.

• البخل والأمر به خصلتان ذميمتان لا يتصف بهما المؤمن.
· Kikir dan menyuruh pada kekikiran adalah dua sifat tercela yang tidak melekat pada seorang mukmin.

لَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلَنَا بِٱلۡبَيِّنَٰتِ وَأَنزَلۡنَا مَعَهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡمِيزَانَ لِيَقُومَ ٱلنَّاسُ بِٱلۡقِسۡطِۖ وَأَنزَلۡنَا ٱلۡحَدِيدَ فِيهِ بَأۡسٞ شَدِيدٞ وَمَنَٰفِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعۡلَمَ ٱللَّهُ مَن يَنصُرُهُۥ وَرُسُلَهُۥ بِٱلۡغَيۡبِۚ إِنَّ ٱللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٞ
Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan hujah-hujah yang jelas dan bukti-bukti yang nyata, Kami turunkan bersama mereka kitab-kitab, dan Kami juga turunkan bersama mereka neraca agar manusia melaksanakan keadilan. Kami juga menciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat, darinya diciptakan senjata dan di dalamnya terdapat manfaat bagi manusia di dalam berbagai industri dan profesi mereka, dan agar Allah mengetahui secara nyata yang ditampakkan kepada para hamba yang menolong-Nya padahal mereka belum melihat-Nya dan melihat akhirat. Sesungguhnya Allah Mahakuat dan Mahaperkasa, tidak ada sesuatu pun yang mampu mengalahkan-Nya dan tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya.
Os Tafssir em língua árabe:
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا نُوحٗا وَإِبۡرَٰهِيمَ وَجَعَلۡنَا فِي ذُرِّيَّتِهِمَا ٱلنُّبُوَّةَ وَٱلۡكِتَٰبَۖ فَمِنۡهُم مُّهۡتَدٖۖ وَكَثِيرٞ مِّنۡهُمۡ فَٰسِقُونَ
Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim -‘alaihimassalām- sebagai rasul dan Kami menetapkan kenabian dan kitab-kitab samawi pada keturunan keduanya. Di antara keturunan keduanya ada orang yang mendapat petunjuk ke jalan yang lurus, ada yang mendapat taufik, dan banyak dari mereka yang keluar dari ketaatan kepada Allah.
Os Tafssir em língua árabe:
ثُمَّ قَفَّيۡنَا عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِم بِرُسُلِنَا وَقَفَّيۡنَا بِعِيسَى ٱبۡنِ مَرۡيَمَ وَءَاتَيۡنَٰهُ ٱلۡإِنجِيلَۖ وَجَعَلۡنَا فِي قُلُوبِ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُ رَأۡفَةٗ وَرَحۡمَةٗۚ وَرَهۡبَانِيَّةً ٱبۡتَدَعُوهَا مَا كَتَبۡنَٰهَا عَلَيۡهِمۡ إِلَّا ٱبۡتِغَآءَ رِضۡوَٰنِ ٱللَّهِ فَمَا رَعَوۡهَا حَقَّ رِعَايَتِهَاۖ فَـَٔاتَيۡنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنۡهُمۡ أَجۡرَهُمۡۖ وَكَثِيرٞ مِّنۡهُمۡ فَٰسِقُونَ
Kemudian setelah mereka berdua, Kami iringkan para rasul Kami dan Kami utus mereka secara berturut-turut kepada umat-umat mereka. Lalu Kami iringkan mereka dengan Isa bin Maryam, Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan di hati orang-orang yang beriman kepadanya dan mengikutinya rasa iba dan kasih sayang, sehingga mereka menjadi orang-orang yang saling mencintai dan menyayangi di antara mereka. Mereka kemudian mengada-adakan bidah yang melampaui batas dalam agama, sehingga mereka meninggalkan sebagian yang dihalalkan oleh Allah untuk mereka seperti nikah dan kenikmatan, padahal Kami tidak memintanya dari mereka, akan tetapi mereka mewajibkannya pada diri mereka sendiri sebagai bentuk pengadaan bidah dalam agama mereka. Kami hanya meminta mereka untuk mencari keridaan Allah, akan tetapi mereka tidak melaksanakannya. Kami lalu memberikan kepada orang-orang beriman dari mereka pahala dan banyak dari mereka keluar dari ketaatan kepada Allah dengan mendustakan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, kepada mereka.
Os Tafssir em língua árabe:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَءَامِنُواْ بِرَسُولِهِۦ يُؤۡتِكُمۡ كِفۡلَيۡنِ مِن رَّحۡمَتِهِۦ وَيَجۡعَل لَّكُمۡ نُورٗا تَمۡشُونَ بِهِۦ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡۚ وَٱللَّهُ غَفُورٞ رَّحِيمٞ
Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan melaksanakan syariat-Nya! Bertakwalah kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, niscaya Dia memberikan kepada kalian dua bagian dari pahala dan balasan atas keimanan kalian terhadap Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan kepada para rasul yang telah lalu, menjadikan untuk kalian cahaya yang kalian gunakan sebagai petunjuk di kehidupan dunia dan kalian gunakan sebagai penerang di atas sirat pada hari Kiamat, dan mengampuni dosa-dosa kalian sehingga Dia tidak menyiksa kalian karenanya. Sungguh, Allah -Subḥānahu- Maha Pengampun lagi Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.
Os Tafssir em língua árabe:
لِّئَلَّا يَعۡلَمَ أَهۡلُ ٱلۡكِتَٰبِ أَلَّا يَقۡدِرُونَ عَلَىٰ شَيۡءٖ مِّن فَضۡلِ ٱللَّهِ وَأَنَّ ٱلۡفَضۡلَ بِيَدِ ٱللَّهِ يُؤۡتِيهِ مَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلۡفَضۡلِ ٱلۡعَظِيمِ
Kami telah menerangkan karunia Kami yang agung dengan apa yang telah Kami siapkan untuk kalian -wahai orang-orang yang beriman- berupa pahala yang dilipatgandakan, agar Ahli Kitab terdahulu dari kalangan Yahudi dan Nasrani mengetahui bahwa mereka tidak mampu berbuat sedikit pun terhadap karunia Allah dengan memberikannya kepada orang yang mereka inginkan atau menahannya dari orang yang mereka inginkan, dan agar mereka mengetahui bahwa karunia hanya di tangan Allah -Subḥānahu-, Dia berikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Sungguh, Allah mempunyai karunia besar yang dikhususkan untuk orang yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya.
Os Tafssir em língua árabe:
Das notas do versículo nesta página:
• الحق لا بد له من قوة تحميه وتنشره.
· Kebenaran harus memiliki kekuatan yang bisa menjaga dan menyebarkannya.

• بيان مكانة العدل في الشرائع السماوية.
· Keterangan tentang kedudukan keadilan dalam syariat-syariat samawi.

• صلة النسب بأهل الإيمان والصلاح لا تُغْنِي شيئًا عن الإنسان ما لم يكن هو مؤمنًا.
· Hubungan nasab dengan orang yang beriman dan orang baik tidak bermanfaat sedikit pun bagi seseorang selama dia tidak beriman.

• بيان تحريم الابتداع في الدين.
· Keterangan tentang haramnya bidah dalam agama.

 
Tradução dos significados Surah: Suratu Al-Hadid
Índice de capítulos Número de página
 
Tradução dos significados do Nobre Qur’an. - Tradução indonésia de interpretação abreviada do Nobre Alcorão. - Índice de tradução

Tradução indonésia de interpretação abreviada do Nobre Alcorão, emitido pelo Centro de Interpretação de Estudos do Alcorão.

Fechar