Ibisobanuro bya qoran ntagatifu - Ubusobanuro bw'ikiendoneziya mu gusobanura incamake ya Qor'an ntagatifu * - Ishakiro ry'ibisobanuro


Ibisobanuro by'amagambo Umurongo: (22) Isura: Al Fur’qan (Itandukanya)
يَوۡمَ يَرَوۡنَ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةَ لَا بُشۡرَىٰ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُجۡرِمِينَ وَيَقُولُونَ حِجۡرٗا مَّحۡجُورٗا
Pada hari orang-orang kafir itu melihat para malaikat, yaitu pada saat kematian mereka, ketika berada di alam barzakh, tatkala hari kebangkitan, ketika mereka digiring menuju tempat hisab, dan tatkala mereka masuk ke dalam neraka, sungguh di semua keadaan ini tidak ada kabar gembira bagi mereka. Ini berbeda dengan kondisi orang-orang yang beriman. Para malaikat berkata kepada mereka (kaum yang kafir), “Haram lagi diharamkan atas kalian adanya kabar gembira dari Allah.”
Ibisobanuro by'icyarabu:
Inyungu dukura muri ayat kuri Uru rupapuro:
• الكفر مانع من قبول الأعمال الصالحة.
· Kekafiran merupakan penghalang diterimanya amal-amal saleh.

• خطر قرناء السوء.
· Bahayanya memiliki teman-teman yang buruk

• ضرر هجر القرآن.
· Bahaya meninggalkan Al-Qur`ān

• من حِكَمِ تنزيل القرآن مُفَرّقًا طمأنة النبي صلى الله عليه وسلم وتيسير فهمه وحفظه والعمل به.
· Di antara hikmah turunnya Al-Qur`ān secara berangsur-angsur adalah untuk menenangkan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan untuk mempermudah memahami, menghafal, dan mengamalkannya.

 
Ibisobanuro by'amagambo Umurongo: (22) Isura: Al Fur’qan (Itandukanya)
Urutonde rw'amasura numero y'urupapuro
 
Ibisobanuro bya qoran ntagatifu - Ubusobanuro bw'ikiendoneziya mu gusobanura incamake ya Qor'an ntagatifu - Ishakiro ry'ibisobanuro

ibisobanuro muncamake mururimi ikinyendoneziya mugusobanura Qoraan ntagatifu bifite inkomoko mukigo cyagenewe gusobanura amasomo ya Qoraani

Gufunga