Ibisobanuro bya qoran ntagatifu - Ubusobanuro bw'ikiendoneziya mu gusobanura incamake ya Qor'an ntagatifu * - Ishakiro ry'ibisobanuro


Ibisobanuro by'amagambo Umurongo: (98) Isura: Al Maidat
ٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ وَأَنَّ ٱللَّهَ غَفُورٞ رَّحِيمٞ
Ketahuilah -wahai manusia- bahwasanya Allah Mahaberat hukuman-Nya bagi orang yang durhaka kepada-Nya. Tetapi Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi orang yang mau bertaubat kepada-Nya.
Ibisobanuro by'icyarabu:
Inyungu dukura muri ayat kuri Uru rupapuro:
• الأصل في شعائر الله تعالى أنها جاءت لتحقيق مصالح العباد الدنيوية والأخروية، ودفع المضار عنهم.
· Pada dasarnya syiar-syiar Allah -Ta'ālā- ditetapkan untuk mewujudkan kemaslahatan bagi manusia, baik yang sifatnya duniawi maupun ukhrawi, dan untuk menghindarkan mereka dari mudarat.

• عدم الإعجاب بالكثرة، فإنّ كثرة الشيء ليست دليلًا على حِلِّه أو طِيبه، وإنما الدليل يكمن في الحكم الشرعي.
· Tidak boleh terkecoh dengan banyaknya jumlah karena banyaknya jumlah sesuatu tidak serta merta menunjukkan bahwa dia itu halal atau baik. Namun, dalil penentuan baik dan buruk terletak pada hukum syarak.

• من أدب المُسْتفتي: تقييد السؤال بحدود معينة، فلا يسوغ السؤال عما لا حاجة للمرء ولا غرض له فيه.
· Salah satu etika orang yang bertanya ialah membatasi pertanyaan pada batas-batas tertentu. Tidak boleh menanyakan sesuatu yang tidak perlu dan tidak punya tujuan yang jelas.

• ذم مسالك المشركين فيما اخترعوه وزعموه من محرمات الأنعام ك: البَحِيرة، والسائبة، والوصِيلة، والحامي.
· Kecaman terhadap perilaku orang-orang musyrik yang mengada-ada dalam mengharamkan hewan ternak tertentu; seperti bahīrah, sā`ibah, waṣīlah dan hāmī.

 
Ibisobanuro by'amagambo Umurongo: (98) Isura: Al Maidat
Urutonde rw'amasura numero y'urupapuro
 
Ibisobanuro bya qoran ntagatifu - Ubusobanuro bw'ikiendoneziya mu gusobanura incamake ya Qor'an ntagatifu - Ishakiro ry'ibisobanuro

ibisobanuro muncamake mururimi ikinyendoneziya mugusobanura Qoraan ntagatifu bifite inkomoko mukigo cyagenewe gusobanura amasomo ya Qoraani

Gufunga