அல்குர்ஆன் மொழிபெயர்ப்பு - அல்முக்தஸர் பீ தப்ஸீரில் குர்ஆனில் கரீமுக்கான இந்தோனிசிய மொழிபெயர்ப்பு * - மொழிபெயர்ப்பு அட்டவணை


மொழிபெயர்ப்பு வசனம்: (223) அத்தியாயம்: ஸூரா அல்பகரா
نِسَآؤُكُمۡ حَرۡثٞ لَّكُمۡ فَأۡتُواْ حَرۡثَكُمۡ أَنَّىٰ شِئۡتُمۡۖ وَقَدِّمُواْ لِأَنفُسِكُمۡۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّكُم مُّلَٰقُوهُۗ وَبَشِّرِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
Istri-istri kalian adalah tempat kalian bercocok tanam. Merekalah yang melahirkan anak-anak kalian, seperti tanah yang menghasilkan buah-buahan maka datangilah ladangmu -yakni kubul istri kalian- dari arah mana pun dan dengan cara bagaimanapun yang kalian kehendaki jika melalui kubul. Beramallah untuk diri kalian dengan melakukan kebajikan-kebajikan, di antaranya dengan cara seorang suami menggauli istrinya dengan niat beribadah kepada Allah dan berharap mendapatkan keturunan yang saleh. Serta bertakwalah kalian kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, yang salah satunya ialah dalam urusan wanita. Ketahuilah bahwa kalian akan berjumpa dengan-Nya kelak di hari Kiamat. Kalian akan berdiri di hadapan-Nya dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian. Berikanlah kabar gembira -wahai Nabi- kepada orang-orang mukmin tentang sesuatu yang menyenangkan hati mereka ketika berjumpa dengan Tuhan mereka, yaitu kenikmatan abadi dan memandang wajah Tuhan yang mulia.
அரபு விரிவுரைகள்:
இப்பக்கத்தின் வசனங்களிலுள்ள பயன்கள்:
• تحريم النكاح بين المسلمين والمشركين، وذلك لبُعد ما بين الشرك والإيمان.
· Haramnya pernikahan antara orang Islam dengan orang musyrik. Hal itu dikarenakan jauhnya jarak antara iman dan syirik.

• دلت الآية على اشتراط الولي عند عقد النكاح؛ لأن الله تعالى خاطب الأولياء لمّا نهى عن تزويج المشركين.
· Ayat ini menunjukkan keharusan adanya wali di dalam akad nikah karena Allah berbicara kepada para wali ketika melarang menikahkan wanita muslimah dengan orang musyrik.

• حث الشريعة على الطهارة الحسية من النجاسات والأقذار، والطهارة المعنوية من الشرك والمعاصي.
· Syariat Islam mendorong umatnya untuk menjaga kesucian lahiriah dari najis dan kotoran, dan menjaga kesucian batiniah dari syirik dan maksiat.

• ترغيب المؤمن في أن يكون نظره في أعماله - حتى ما يتعلق بالملذات - إلى الدار الآخرة، فيقدم لنفسه ما ينفعه فيها.
· Anjuran kepada setiap mukmin agar dalam setiap aktivitasnya selalu memandang ke akhirat -termasuk yang berhubungan dengan kesenangan-, sehingga dia senantiasa berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya di akhirat.

 
மொழிபெயர்ப்பு வசனம்: (223) அத்தியாயம்: ஸூரா அல்பகரா
அத்தியாயங்களின் அட்டவணை பக்க எண்
 
அல்குர்ஆன் மொழிபெயர்ப்பு - அல்முக்தஸர் பீ தப்ஸீரில் குர்ஆனில் கரீமுக்கான இந்தோனிசிய மொழிபெயர்ப்பு - மொழிபெயர்ப்பு அட்டவணை

அல்முக்தஸர் பீ தப்ஸீரில் குர்ஆனில் கரீமுக்கான இந்தோனிசிய மொழிபெயர்ப்பு-வெளியீடு அல்குர்ஆன் ஆய்வுகளுக்கான தப்ஸீர் மையம்

மூடுக