భావార్ధాల అనువాదం సూరహ్ సూరహ్ అల్-హిజ్ర్ - ఇండోనేషియన్ అనువాదం - సాబిక్ సంస్థ - పవిత్ర ఖుర్ఆన్ యొక్క ఎన్సైక్లోపీడియా

Surah Al-Ḥijr

వచనం: 1

الٓرۚ تِلۡكَ ءَايَٰتُ ٱلۡكِتَٰبِ وَقُرۡءَانٖ مُّبِينٖ

1. Alif Lām Rā. (Surah) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Kitab (yang sempurna) yaitu (ayat-ayat) Al-Qur`ān yang memberi penjelasan.

వచనం: 2

رُّبَمَا يَوَدُّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَوۡ كَانُواْ مُسۡلِمِينَ

2. Orang kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan, sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang muslim.

వచనం: 3

ذَرۡهُمۡ يَأۡكُلُواْ وَيَتَمَتَّعُواْ وَيُلۡهِهِمُ ٱلۡأَمَلُۖ فَسَوۡفَ يَعۡلَمُونَ

3. Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong) mereka, kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).

వచనం: 4

وَمَآ أَهۡلَكۡنَا مِن قَرۡيَةٍ إِلَّا وَلَهَا كِتَابٞ مَّعۡلُومٞ

4. Dan Kami tidak membinasakan suatu negeri, melainkan sudah ada ketentuan yang ditetapkan baginya.

వచనం: 5

مَّا تَسۡبِقُ مِنۡ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسۡتَـٔۡخِرُونَ

5. Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat meminta penundaan(nya).

వచనం: 6

وَقَالُواْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِي نُزِّلَ عَلَيۡهِ ٱلذِّكۡرُ إِنَّكَ لَمَجۡنُونٞ

6. Dan mereka berkata, “Wahai orang yang kepadanya diturunkan Al-Qur`ān, sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar orang gila.*(431)

*431). Kata-kata ini diucapkan oleh orang kafir Mekkah kepada Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sebagai ejekan.

వచనం: 7

لَّوۡمَا تَأۡتِينَا بِٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ

7. Mengapa engkau tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika engkau termasuk orang yang benar?”

వచనం: 8

مَا نُنَزِّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةَ إِلَّا بِٱلۡحَقِّ وَمَا كَانُوٓاْ إِذٗا مُّنظَرِينَ

8. Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan kebenaran (untuk membawa azab) dan mereka ketika itu tidak diberikan penangguhan.

వచనం: 9

إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ

9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur`ān, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.*(432)

*432). Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al-Qur`ān selama-lamanya.

వచనం: 10

وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا مِن قَبۡلِكَ فِي شِيَعِ ٱلۡأَوَّلِينَ

10. Dan sungguh, Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum engkau (Muhammad) kepada umat-umat terdahulu.

వచనం: 11

وَمَا يَأۡتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا كَانُواْ بِهِۦ يَسۡتَهۡزِءُونَ

11. Dan setiap kali seorang rasul datang kepada mereka, mereka selalu memperolok-oloknya. @సరిదిద్దబడింది

ఒరిజినల్ వాక్యం11. Dan sungguh, Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum engkau (Muhammad) kepada umat-umat terdahulu. భేదాలు చూపండి

వచనం: 12

كَذَٰلِكَ نَسۡلُكُهُۥ فِي قُلُوبِ ٱلۡمُجۡرِمِينَ

12. Demikianlah, Kami memasukkannya (olok-olok itu) ke dalam hati orang yang berdosa,

వచనం: 13

لَا يُؤۡمِنُونَ بِهِۦ وَقَدۡ خَلَتۡ سُنَّةُ ٱلۡأَوَّلِينَ

13. Mereka tidak beriman kepadanya (Al-Qur`ān) padahal telah berlalu sunnatullah*(433) terhadap orang-orang terdahulu.

*433). Sunnatullah di sini ialah membinasakan orang yang mendustakan rasul.

వచనం: 14

وَلَوۡ فَتَحۡنَا عَلَيۡهِم بَابٗا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فَظَلُّواْ فِيهِ يَعۡرُجُونَ

14. Dan kalau Kami bukakan kepada mereka salah satu pintu langit, lalu mereka terus-menerus naik ke atasnya,

వచనం: 15

لَقَالُوٓاْ إِنَّمَا سُكِّرَتۡ أَبۡصَٰرُنَا بَلۡ نَحۡنُ قَوۡمٞ مَّسۡحُورُونَ

15. tentulah mereka berkata, “Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang yang terkena sihir.”

వచనం: 16

وَلَقَدۡ جَعَلۡنَا فِي ٱلسَّمَآءِ بُرُوجٗا وَزَيَّنَّٰهَا لِلنَّٰظِرِينَ

16. Dan sungguh, Kami telah menciptakan gugusan bintang di langit dan menghias langit itu bagi orang yang memandang(nya), @సరిదిద్దబడింది

ఒరిజినల్ వాక్యం16. Dan sungguh, Kami telah menciptakan gugusan bintang di langit dan menjadikannya terasa indah bagi orang yang memandang(nya), భేదాలు చూపండి

వచనం: 17

وَحَفِظۡنَٰهَا مِن كُلِّ شَيۡطَٰنٖ رَّجِيمٍ

17. dan Kami menjaganya dari setiap (gangguan) setan yang terkutuk,

వచనం: 18

إِلَّا مَنِ ٱسۡتَرَقَ ٱلسَّمۡعَ فَأَتۡبَعَهُۥ شِهَابٞ مُّبِينٞ

18. kecuali (setan) yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dikejar oleh semburan api yang terang.

వచనం: 19

وَٱلۡأَرۡضَ مَدَدۡنَٰهَا وَأَلۡقَيۡنَا فِيهَا رَوَٰسِيَ وَأَنۢبَتۡنَا فِيهَا مِن كُلِّ شَيۡءٖ مَّوۡزُونٖ

19. Dan Kami telah menghamparkan bumi dan Kami pancangkan padanya gunung-gunung serta Kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran.

వచనం: 20

وَجَعَلۡنَا لَكُمۡ فِيهَا مَعَٰيِشَ وَمَن لَّسۡتُمۡ لَهُۥ بِرَٰزِقِينَ

20. Dan Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber kehidupan untuk keperluanmu, dan (Kami ciptakan pula) makhluk-makhluk yang bukan kamu pemberi rezekinya.

వచనం: 21

وَإِن مِّن شَيۡءٍ إِلَّا عِندَنَا خَزَآئِنُهُۥ وَمَا نُنَزِّلُهُۥٓ إِلَّا بِقَدَرٖ مَّعۡلُومٖ

21. Dan tidak ada sesuatu pun, melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya;*(434) Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu.

*434). Segala sesuatu itu sumbernya dari Allah Subhānahu wata'āla.

వచనం: 22

وَأَرۡسَلۡنَا ٱلرِّيَٰحَ لَوَٰقِحَ فَأَنزَلۡنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَسۡقَيۡنَٰكُمُوهُ وَمَآ أَنتُمۡ لَهُۥ بِخَٰزِنِينَ

22. Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan*(435) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan (air) itu, dan bukanlah kamu yang menyimpannya.

*435). Awan, tanaman, dan sebagainya.

వచనం: 23

وَإِنَّا لَنَحۡنُ نُحۡيِۦ وَنُمِيتُ وَنَحۡنُ ٱلۡوَٰرِثُونَ

23. Dan sungguh, Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi.

వచనం: 24

وَلَقَدۡ عَلِمۡنَا ٱلۡمُسۡتَقۡدِمِينَ مِنكُمۡ وَلَقَدۡ عَلِمۡنَا ٱلۡمُسۡتَـٔۡخِرِينَ

24. Dan sungguh, Kami mengetahui orang yang terdahulu sebelum kamu dan Kami mengetahui pula orang yang terkemudian.

వచనం: 25

وَإِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَحۡشُرُهُمۡۚ إِنَّهُۥ حَكِيمٌ عَلِيمٞ

25. Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang akan mengumpulkan mereka. Sungguh, Dia Mahabijaksana, Maha Mengetahui.

వచనం: 26

وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ مِن صَلۡصَٰلٖ مِّنۡ حَمَإٖ مَّسۡنُونٖ

26. Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

వచనం: 27

وَٱلۡجَآنَّ خَلَقۡنَٰهُ مِن قَبۡلُ مِن نَّارِ ٱلسَّمُومِ

27. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.

వచనం: 28

وَإِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّي خَٰلِقُۢ بَشَرٗا مِّن صَلۡصَٰلٖ مِّنۡ حَمَإٖ مَّسۡنُونٖ

28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sungguh, Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

వచనం: 29

فَإِذَا سَوَّيۡتُهُۥ وَنَفَخۡتُ فِيهِ مِن رُّوحِي فَقَعُواْ لَهُۥ سَٰجِدِينَ

29. Maka apabila Aku telah menyempurnakan (kejadian)nya, dan Aku telah meniupkan roh (ciptaan)Ku ke dalamnya, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.*(436)

*436). Sujud di sini bukan menyembah, tetapi sebagai penghormatan.

వచనం: 30

فَسَجَدَ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ كُلُّهُمۡ أَجۡمَعُونَ

30. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,

వచనం: 31

إِلَّآ إِبۡلِيسَ أَبَىٰٓ أَن يَكُونَ مَعَ ٱلسَّٰجِدِينَ

31. kecuali Iblis. Ia enggan ikut bersama-sama para (malaikat) yang sujud itu.

వచనం: 32

قَالَ يَٰٓإِبۡلِيسُ مَا لَكَ أَلَّا تَكُونَ مَعَ ٱلسَّٰجِدِينَ

32. Dia (Allah) berfirman, “Wahai Iblis! Apa sebabnya kamu (tidak ikut) sujud bersama mereka?”

వచనం: 33

قَالَ لَمۡ أَكُن لِّأَسۡجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقۡتَهُۥ مِن صَلۡصَٰلٖ مِّنۡ حَمَإٖ مَّسۡنُونٖ

33. Ia (Iblis) berkata, “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.”

వచనం: 34

قَالَ فَٱخۡرُجۡ مِنۡهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٞ

34. Dia (Allah) berfirman, “(Kalau begitu) keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk,

వచనం: 35

وَإِنَّ عَلَيۡكَ ٱللَّعۡنَةَ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلدِّينِ

35. dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari Kiamat.”

వచనం: 36

قَالَ رَبِّ فَأَنظِرۡنِيٓ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ

36. Ia (Iblis) berkata, “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka berilah penangguhan kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan.”

వచనం: 37

قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ ٱلۡمُنظَرِينَ

37. Allah berfirman, “(Baiklah) maka sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan,

వచనం: 38

إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡوَقۡتِ ٱلۡمَعۡلُومِ

38. sampai hari yang telah ditentukan (Kiamat).”

వచనం: 39

قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغۡوَيۡتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَأُغۡوِيَنَّهُمۡ أَجۡمَعِينَ

39. Ia (Iblis) berkata, “Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya,

వచనం: 40

إِلَّا عِبَادَكَ مِنۡهُمُ ٱلۡمُخۡلَصِينَ

40. kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka.”

వచనం: 41

قَالَ هَٰذَا صِرَٰطٌ عَلَيَّ مُسۡتَقِيمٌ

41. Dia (Allah) berfirman, “Ini adalah jalan yang lurus (menuju) kepada-Ku.”

వచనం: 42

إِنَّ عِبَادِي لَيۡسَ لَكَ عَلَيۡهِمۡ سُلۡطَٰنٌ إِلَّا مَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلۡغَاوِينَ

42. Sesungguhnya kamu (Iblis) tidak kuasa atas hamba-hamba-Ku, kecuali mereka yang mengikutimu, yaitu orang yang sesat.

వచనం: 43

وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوۡعِدُهُمۡ أَجۡمَعِينَ

43. Dan sungguh, Jahannam itu benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semuanya.

వచనం: 44

لَهَا سَبۡعَةُ أَبۡوَٰبٖ لِّكُلِّ بَابٖ مِّنۡهُمۡ جُزۡءٞ مَّقۡسُومٌ

44. (Jahannam) itu mempunyai tujuh pintu. Setiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka.

వచనం: 45

إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي جَنَّٰتٖ وَعُيُونٍ

45. Sesungguhnya orang yang bertakwa itu berada dalam surga-surga (taman-taman), dan (di dekat) mata air (yang mengalir).

వచనం: 46

ٱدۡخُلُوهَا بِسَلَٰمٍ ءَامِنِينَ

46. (Allah berfirman), “Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera dan aman.”

వచనం: 47

وَنَزَعۡنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنۡ غِلٍّ إِخۡوَٰنًا عَلَىٰ سُرُرٖ مُّتَقَٰبِلِينَ

47. Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka; mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.

వచనం: 48

لَا يَمَسُّهُمۡ فِيهَا نَصَبٞ وَمَا هُم مِّنۡهَا بِمُخۡرَجِينَ

48. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka tidak akan dikeluarkan darinya.

వచనం: 49

۞ نَبِّئۡ عِبَادِيٓ أَنِّيٓ أَنَا ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

49. Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa Akulah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang,

వచనం: 50

وَأَنَّ عَذَابِي هُوَ ٱلۡعَذَابُ ٱلۡأَلِيمُ

50. dan sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.

వచనం: 51

وَنَبِّئۡهُمۡ عَن ضَيۡفِ إِبۡرَٰهِيمَ

51. Dan kabarkanlah (Muhammad) kepada mereka tentang tamu Ibrahim (malaikat).

వచనం: 52

إِذۡ دَخَلُواْ عَلَيۡهِ فَقَالُواْ سَلَٰمٗا قَالَ إِنَّا مِنكُمۡ وَجِلُونَ

52. Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan, “Salām.” Dia (Ibrahim) berkata, “Kami benar-benar merasa takut kepada kamu.”

వచనం: 53

قَالُواْ لَا تَوۡجَلۡ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٖ

53. (Mereka) berkata, “Janganlah engkau merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang pandai (Ishak).”

వచనం: 54

قَالَ أَبَشَّرۡتُمُونِي عَلَىٰٓ أَن مَّسَّنِيَ ٱلۡكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ

54. Dia (Ibrahim) berkata, “Benarkah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, lalu (dengan cara) bagaimana kamu memberi (kabar gembira) tersebut?”

వచనం: 55

قَالُواْ بَشَّرۡنَٰكَ بِٱلۡحَقِّ فَلَا تَكُن مِّنَ ٱلۡقَٰنِطِينَ

55. (Mereka) menjawab, “Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah engkau termasuk orang yang berputus asa.”

వచనం: 56

قَالَ وَمَن يَقۡنَطُ مِن رَّحۡمَةِ رَبِّهِۦٓ إِلَّا ٱلضَّآلُّونَ

56. Dia (Ibrahim) berkata, “Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang yang sesat.”

వచనం: 57

قَالَ فَمَا خَطۡبُكُمۡ أَيُّهَا ٱلۡمُرۡسَلُونَ

57. Dia (Ibrahim) berkata, “Apakah urusanmu yang penting, wahai para utusan?”

వచనం: 58

قَالُوٓاْ إِنَّآ أُرۡسِلۡنَآ إِلَىٰ قَوۡمٖ مُّجۡرِمِينَ

58. (Mereka) menjawab, “Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa,

వచనం: 59

إِلَّآ ءَالَ لُوطٍ إِنَّا لَمُنَجُّوهُمۡ أَجۡمَعِينَ

59. kecuali para pengikut Luṭ. Sesungguhnya kami pasti menyelamatkan mereka semuanya,

వచనం: 60

إِلَّا ٱمۡرَأَتَهُۥ قَدَّرۡنَآ إِنَّهَا لَمِنَ ٱلۡغَٰبِرِينَ

60. kecuali istrinya, kami telah menentukan, bahwa dia termasuk orang yang tertinggal (bersama orang kafir lainnya).”

వచనం: 61

فَلَمَّا جَآءَ ءَالَ لُوطٍ ٱلۡمُرۡسَلُونَ

61. Maka ketika utusan itu datang kepada para pengikut Luṭ,

వచనం: 62

قَالَ إِنَّكُمۡ قَوۡمٞ مُّنكَرُونَ

62. dia (Luṭ) berkata, “Sesungguhnya kamu orang yang tidak kami kenal.”

వచనం: 63

قَالُواْ بَلۡ جِئۡنَٰكَ بِمَا كَانُواْ فِيهِ يَمۡتَرُونَ

63. (Para utusan) menjawab, “Sebenarnya kami ini datang kepadamu membawa azab yang selalu mereka dustakan.

వచనం: 64

وَأَتَيۡنَٰكَ بِٱلۡحَقِّ وَإِنَّا لَصَٰدِقُونَ

64. Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sungguh, kami orang yang benar.

వచనం: 65

فَأَسۡرِ بِأَهۡلِكَ بِقِطۡعٖ مِّنَ ٱلَّيۡلِ وَٱتَّبِعۡ أَدۡبَٰرَهُمۡ وَلَا يَلۡتَفِتۡ مِنكُمۡ أَحَدٞ وَٱمۡضُواْ حَيۡثُ تُؤۡمَرُونَ

65. Maka pergilah engkau pada akhir malam beserta keluargamu, dan ikutilah mereka dari belakang. Jangan ada di antara kamu yang menoleh ke belakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang diperintahkan kepada kamu.”

వచనం: 66

وَقَضَيۡنَآ إِلَيۡهِ ذَٰلِكَ ٱلۡأَمۡرَ أَنَّ دَابِرَ هَٰٓؤُلَآءِ مَقۡطُوعٞ مُّصۡبِحِينَ

66. Dan telah Kami tetapkan kepadanya (Luṭ) keputusan itu, bahwa akhirnya mereka akan ditumpas habis pada waktu subuh.

వచనం: 67

وَجَآءَ أَهۡلُ ٱلۡمَدِينَةِ يَسۡتَبۡشِرُونَ

67. Dan datanglah penduduk kota itu*(437) (ke rumah Luṭ) dengan gembira (karena kedatangan tamu itu).

*437). Kota Sodom yang terletak dekat pantai Laut Tengah.

వచనం: 68

قَالَ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ ضَيۡفِي فَلَا تَفۡضَحُونِ

68. Dia (Luṭ) berkata, “Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka jangan kamu mempermalukan aku,

వచనం: 69

وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلَا تُخۡزُونِ

69. dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina.”

వచనం: 70

قَالُوٓاْ أَوَلَمۡ نَنۡهَكَ عَنِ ٱلۡعَٰلَمِينَ

70. (Mereka) berkata, “Bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?”*(438)

*438). Mereka ingin berbuat homoseksual dengan tamu-tamu itu dan mereka memang telah pernah mengancam Luṭ, agar tidak menghalangi mereka berbuat demikian.

వచనం: 71

قَالَ هَٰٓؤُلَآءِ بَنَاتِيٓ إِن كُنتُمۡ فَٰعِلِينَ

71. Dia (Luṭ) berkata, “Mereka itulah putri-putri (negeri)ku (nikahlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat.”

వచనం: 72

لَعَمۡرُكَ إِنَّهُمۡ لَفِي سَكۡرَتِهِمۡ يَعۡمَهُونَ

72. (Allah berfirman), “Demi umurmu*(439) (Muhammad), sungguh, mereka terombang-ambing dalam mabuk (kesesatan) mereka.” @సరిదిద్దబడింది

ఒరిజినల్ వాక్యం72. (Allah berfirman), “Demi umurmu (Muhammad), sungguh, mereka terombang-ambing dalam kebingungan mereka.” భేదాలు చూపండి

*439). Orang Arab biasa bersumpah dengan umur seseorang. Di sini Allah bersumpah dengan umur atau kehidupan Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk memuliakan beliau.

వచనం: 73

فَأَخَذَتۡهُمُ ٱلصَّيۡحَةُ مُشۡرِقِينَ

73. Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit,

వచనం: 74

فَجَعَلۡنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ حِجَارَةٗ مِّن سِجِّيلٍ

74. Maka Kami jungkirbalikkan (negeri itu) dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.

వచనం: 75

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّلۡمُتَوَسِّمِينَ

75. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang memperhatikan tanda-tanda,

వచనం: 76

وَإِنَّهَا لَبِسَبِيلٖ مُّقِيمٍ

76. dan sungguh, (negeri) itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).

వచనం: 77

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ

77. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang beriman.

వచనం: 78

وَإِن كَانَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡأَيۡكَةِ لَظَٰلِمِينَ

78. Dan sesungguhnya penduduk Aikah*(440) itu benar-benar zalim,

*440). Penduduk Aikah ini ialah kaum Syu'aib. Aikah ialah tempat yang berhutan di daerah Madyan.

వచనం: 79

فَٱنتَقَمۡنَا مِنۡهُمۡ وَإِنَّهُمَا لَبِإِمَامٖ مُّبِينٖ

79. Maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua (negeri)*(441) itu terletak di satu jalur jalan raya.

*441). Yakni kota kaum Luṭ (Sodom) dan Aikah.

వచనం: 80

وَلَقَدۡ كَذَّبَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡحِجۡرِ ٱلۡمُرۡسَلِينَ

80. Dan sesungguhnya penduduk negeri Hijr*(442) benar-benar telah mendustakan para rasul (mereka),**(443)

*442). Penduduk kota Ḥijr ini ialah kaum Samud. Ḥijr tempat yang terletak di Wadi Qura antara Madinah dan Syria. **443). Yang dimaksud rasul-rasul di sini ialah Ṣalih. Mestinya di sini disebut rasul, tetapi disebut rasul-rasul (jamak) karena mendustakan seorang rasul sama dengan mendustakan semua Rasul-rasul.

వచనం: 81

وَءَاتَيۡنَٰهُمۡ ءَايَٰتِنَا فَكَانُواْ عَنۡهَا مُعۡرِضِينَ

81. dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling darinya,

వచనం: 82

وَكَانُواْ يَنۡحِتُونَ مِنَ ٱلۡجِبَالِ بُيُوتًا ءَامِنِينَ

82. dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung batu, (yang didiami) dengan rasa aman.

వచనం: 83

فَأَخَذَتۡهُمُ ٱلصَّيۡحَةُ مُصۡبِحِينَ

83. Kemudian mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur pada pagi hari,*(444)

*444). Peristiwa itu terjadi pada hari yang keempat, sesudah datangnya peringatan kepada mereka.

వచనం: 84

فَمَآ أَغۡنَىٰ عَنۡهُم مَّا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ

84. Sehingga tidak berguna bagi mereka, apa yang telah mereka usahakan. @సరిదిద్దబడింది

ఒరిజినల్ వాక్యం84. sehingga tidak berguna lagi mereka, apa yang telah mereka usahakan. భేదాలు చూపండి

వచనం: 85

وَمَا خَلَقۡنَا ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَآ إِلَّا بِٱلۡحَقِّۗ وَإِنَّ ٱلسَّاعَةَ لَأٓتِيَةٞۖ فَٱصۡفَحِ ٱلصَّفۡحَ ٱلۡجَمِيلَ

85. Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan kebenaran. Dan sungguh, Kiamat pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.

వచనం: 86

إِنَّ رَبَّكَ هُوَ ٱلۡخَلَّٰقُ ٱلۡعَلِيمُ

86. Sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Pencipta, Maha Mengetahui.

వచనం: 87

وَلَقَدۡ ءَاتَيۡنَٰكَ سَبۡعٗا مِّنَ ٱلۡمَثَانِي وَٱلۡقُرۡءَانَ ٱلۡعَظِيمَ

87. Dan sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh (ayat) yang (dibaca) berulang-ulang*(445) dan Al-Qur`ān yang agung.

*445). Yang dimaksud tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang ialah surah Al-Fatiḥah yang terdiri dari tujuh ayat. Sebagian mufassir mengatakan tujuh surah yang panjang yaitu Al-Baqarah, Ᾱli 'Imrān, Al-Mā'idah, An-Nisā', Al A'rāf, Al An'ām dan Al-Anfāl atau At-Taubah.

వచనం: 88

لَا تَمُدَّنَّ عَيۡنَيۡكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعۡنَا بِهِۦٓ أَزۡوَٰجٗا مِّنۡهُمۡ وَلَا تَحۡزَنۡ عَلَيۡهِمۡ وَٱخۡفِضۡ جَنَاحَكَ لِلۡمُؤۡمِنِينَ

88. Jangan sekali-kali engkau (Muhammad) tujukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang kafir), dan jangan engkau bersedih hati terhadap mereka dan berendah hatilah engkau terhadap orang yang beriman.

వచనం: 89

وَقُلۡ إِنِّيٓ أَنَا ٱلنَّذِيرُ ٱلۡمُبِينُ

89. Dan katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang jelas” @సరిదిద్దబడింది

ఒరిజినల్ వాక్యం89. Dan katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang jelas. భేదాలు చూపండి

వచనం: 90

كَمَآ أَنزَلۡنَا عَلَى ٱلۡمُقۡتَسِمِينَ

90. Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang yang memilah-milah (Kitab Allah),*(446)

*446). Orang-orang yang menerima sebagian isi Kitab dan menolak sebagian yang lain.

వచనం: 91

ٱلَّذِينَ جَعَلُواْ ٱلۡقُرۡءَانَ عِضِينَ

91. (yaitu) orang-orang*(447) yang telah menjadikan Al-Qur`ān itu terbagi-bagi.

*447). Yakni orang Yahudi dan Nasrani yang membagi Al-Qur`ān, ada bagian yang mereka percayai dan ada pula bagian yang mereka ingkari.

వచనం: 92

فَوَرَبِّكَ لَنَسۡـَٔلَنَّهُمۡ أَجۡمَعِينَ

92. Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua,

వచనం: 93

عَمَّا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ

93. tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.

వచనం: 94

فَٱصۡدَعۡ بِمَا تُؤۡمَرُ وَأَعۡرِضۡ عَنِ ٱلۡمُشۡرِكِينَ

94. Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang yang musyrik.

వచనం: 95

إِنَّا كَفَيۡنَٰكَ ٱلۡمُسۡتَهۡزِءِينَ

95. Sesungguhnya Kami memelihara engkau (Muhammad) dari (kejahatan) orang yang memperolok-olokkan (engkau),

వచనం: 96

ٱلَّذِينَ يَجۡعَلُونَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَۚ فَسَوۡفَ يَعۡلَمُونَ

96. (yaitu) orang yang menganggap adanya tuhan selain Allah; mereka kelak akan mengetahui (akibatnya).

వచనం: 97

وَلَقَدۡ نَعۡلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدۡرُكَ بِمَا يَقُولُونَ

97. Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan,

వచనం: 98

فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَكُن مِّنَ ٱلسَّٰجِدِينَ

98. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau di antara orang yang bersujud (salat),

వచనం: 99

وَٱعۡبُدۡ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأۡتِيَكَ ٱلۡيَقِينُ

99. dan sembahlah Tuhanmu sampai yakin (ajal) datang kepadamu.