অৰ্থানুবাদ ছুৰা ছুৰা আয-যাৰিয়াত - ইন্দোনেচিয়ান অনুবাদ- ধৰ্ম বিষয়ক মন্ত্ৰণালয়ৰ দ্বাৰা গঠিত সমিতি - আল-কোৰআনুল কাৰীমৰ বিশ্বকোষ

Surah Aż-Żāriyāt

আয়াত: 1

وَٱلذَّٰرِيَٰتِ ذَرۡوٗا

Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat,

আয়াত: 2

فَٱلۡحَٰمِلَٰتِ وِقۡرٗا

dan awan yang mengandung hujan,

আয়াত: 3

فَٱلۡجَٰرِيَٰتِ يُسۡرٗا

dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah,

আয়াত: 4

فَٱلۡمُقَسِّمَٰتِ أَمۡرًا

dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan1415,

1415. Maksudnya ialah membagi-bagikan urusan makhluk yang diperintahkan kepadanya, seperti perjalanan bintang-bintang, menurunkan hujan, memberi rezeki, dan sebagainya.

আয়াত: 5

إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَصَادِقٞ

sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar,

আয়াত: 6

وَإِنَّ ٱلدِّينَ لَوَٰقِعٞ

dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.

আয়াত: 7

وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلۡحُبُكِ

Demi langit yang mempunyai jalan-jalan1416,

1416. Yang dimaksud dengan "jalan-jalan" ialah garis edar bintang-bintang dan planet-planet.

আয়াত: 8

إِنَّكُمۡ لَفِي قَوۡلٖ مُّخۡتَلِفٖ

sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat1417,

1417. Yang dimaksud dengan "berbeda-beda pendapat" di sini ialah berbeda-bedanya pendapat kaum musyrikin tentang Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam dan Al-Qur`ān.

আয়াত: 9

يُؤۡفَكُ عَنۡهُ مَنۡ أُفِكَ

dipalingkan darinya (rasul dan Al-Qur`ān) orang yang dipalingkan.

আয়াত: 10

قُتِلَ ٱلۡخَرَّٰصُونَ

Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,

আয়াত: 11

ٱلَّذِينَ هُمۡ فِي غَمۡرَةٖ سَاهُونَ

(yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai,

আয়াত: 12

يَسۡـَٔلُونَ أَيَّانَ يَوۡمُ ٱلدِّينِ

mereka bertanya, "Bilakah hari pembalasan itu?"

আয়াত: 13

يَوۡمَ هُمۡ عَلَى ٱلنَّارِ يُفۡتَنُونَ

(Hari pembalasan itu ialah) pada hari ketika mereka diazab di atas api neraka.

আয়াত: 14

ذُوقُواْ فِتۡنَتَكُمۡ هَٰذَا ٱلَّذِي كُنتُم بِهِۦ تَسۡتَعۡجِلُونَ

(Dikatakan kepada mereka), "Rasakanlah azabmu itu. Inilah azab yang dulu kamu minta untuk disegerakan".

আয়াত: 15

إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي جَنَّٰتٖ وَعُيُونٍ

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air,

আয়াত: 16

ءَاخِذِينَ مَآ ءَاتَىٰهُمۡ رَبُّهُمۡۚ إِنَّهُمۡ كَانُواْ قَبۡلَ ذَٰلِكَ مُحۡسِنِينَ

sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik.

আয়াত: 17

كَانُواْ قَلِيلٗا مِّنَ ٱلَّيۡلِ مَا يَهۡجَعُونَ

Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.

আয়াত: 18

وَبِٱلۡأَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُونَ

Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).

আয়াত: 19

وَفِيٓ أَمۡوَٰلِهِمۡ حَقّٞ لِّلسَّآئِلِ وَٱلۡمَحۡرُومِ

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian1418.

1418. "Orang yang tidak mendapat bagian" maksudnya ialah orang miskin yang tidak meminta.

আয়াত: 20

وَفِي ٱلۡأَرۡضِ ءَايَٰتٞ لِّلۡمُوقِنِينَ

Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin,

আয়াত: 21

وَفِيٓ أَنفُسِكُمۡۚ أَفَلَا تُبۡصِرُونَ

dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

আয়াত: 22

وَفِي ٱلسَّمَآءِ رِزۡقُكُمۡ وَمَا تُوعَدُونَ

Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu1419 dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu1420.

1419. Rezeki yang ada di langit seperti turunnya hujan yang dapat menyuburkan tanam-tanaman yang menjadi sebab rezekimu, dan sebagainya.
1420. Yang dimaksud dengan "apa yang dijanjikan kepadamu" ialah takdir Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā terhadap tiap-tiap manusia yang telah ditulis di Lawḥ Maḥfūẓ.

আয়াত: 23

فَوَرَبِّ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ إِنَّهُۥ لَحَقّٞ مِّثۡلَ مَآ أَنَّكُمۡ تَنطِقُونَ

Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi), seperti perkataan yang kamu ucapkan.

আয়াত: 24

هَلۡ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ضَيۡفِ إِبۡرَٰهِيمَ ٱلۡمُكۡرَمِينَ

Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrāhīm (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?

আয়াত: 25

إِذۡ دَخَلُواْ عَلَيۡهِ فَقَالُواْ سَلَٰمٗاۖ قَالَ سَلَٰمٞ قَوۡمٞ مُّنكَرُونَ

(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan, "Salāman". Ibrāhīm menjawab, "Salāmun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal".

আয়াত: 26

فَرَاغَ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِۦ فَجَآءَ بِعِجۡلٖ سَمِينٖ

Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar),

আয়াত: 27

فَقَرَّبَهُۥٓ إِلَيۡهِمۡ قَالَ أَلَا تَأۡكُلُونَ

lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrāhīm lalu berkata, "Silakan kamu makan".

আয়াত: 28

فَأَوۡجَسَ مِنۡهُمۡ خِيفَةٗۖ قَالُواْ لَا تَخَفۡۖ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٖ

(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrāhīm merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, "Janganlah kamu takut," dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Isḥāq).

আয়াত: 29

فَأَقۡبَلَتِ ٱمۡرَأَتُهُۥ فِي صَرَّةٖ فَصَكَّتۡ وَجۡهَهَا وَقَالَتۡ عَجُوزٌ عَقِيمٞ

Kemudian istrinya datang memekik (tercengang) lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata, "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul".

আয়াত: 30

قَالُواْ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلۡحَكِيمُ ٱلۡعَلِيمُ

Mereka berkata, "Demikianlah Tuhan-mu memfirmankan. " Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

আয়াত: 31

۞ قَالَ فَمَا خَطۡبُكُمۡ أَيُّهَا ٱلۡمُرۡسَلُونَ

Ibrāhīm bertanya, "Apakah urusanmu, hai para utusan?"

আয়াত: 32

قَالُوٓاْ إِنَّآ أُرۡسِلۡنَآ إِلَىٰ قَوۡمٖ مُّجۡرِمِينَ

Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Lūṭ),

আয়াত: 33

لِنُرۡسِلَ عَلَيۡهِمۡ حِجَارَةٗ مِّن طِينٖ

agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah (yang keras),

আয়াত: 34

مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ لِلۡمُسۡرِفِينَ

yang ditandai di sisi Tuhan-mu untuk (membinasakan) orang-orang yang melampaui batas"1421.

1421. Batu-batu itu diberi tanda dengan nama orang yang akan dibinasakan.

আয়াত: 35

فَأَخۡرَجۡنَا مَن كَانَ فِيهَا مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ

Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Lūṭ itu.

আয়াত: 36

فَمَا وَجَدۡنَا فِيهَا غَيۡرَ بَيۡتٖ مِّنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ

Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang yang berserah diri1422.

1422. Maksudnya rumah Nabi Lūṭ ‘Alaihissalām dan keluarganya.

আয়াত: 37

وَتَرَكۡنَا فِيهَآ ءَايَةٗ لِّلَّذِينَ يَخَافُونَ ٱلۡعَذَابَ ٱلۡأَلِيمَ

Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda1423 bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.

1423. "Tanda" di sini ialah batu-batu yang bertumpuk-tumpuk yang dipergunakan untuk membinasakan kaum Lūṭ ‘Alaihissalām. Ada pula yang mengatakan sebuah telaga yang airnya hitam dan busuk baunya.

আয়াত: 38

وَفِي مُوسَىٰٓ إِذۡ أَرۡسَلۡنَٰهُ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ بِسُلۡطَٰنٖ مُّبِينٖ

Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Firʻawn dengan membawa mukjizat yang nyata.

আয়াত: 39

فَتَوَلَّىٰ بِرُكۡنِهِۦ وَقَالَ سَٰحِرٌ أَوۡ مَجۡنُونٞ

Maka dia (Firʻawn ) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata, "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".

আয়াত: 40

فَأَخَذۡنَٰهُ وَجُنُودَهُۥ فَنَبَذۡنَٰهُمۡ فِي ٱلۡيَمِّ وَهُوَ مُلِيمٞ

Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela.

আয়াত: 41

وَفِي عَادٍ إِذۡ أَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمُ ٱلرِّيحَ ٱلۡعَقِيمَ

Dan juga pada (kisah) ʻĀd ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,

আয়াত: 42

مَا تَذَرُ مِن شَيۡءٍ أَتَتۡ عَلَيۡهِ إِلَّا جَعَلَتۡهُ كَٱلرَّمِيمِ

angin itu tidak membiarkan satu pun yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.

আয়াত: 43

وَفِي ثَمُودَ إِذۡ قِيلَ لَهُمۡ تَمَتَّعُواْ حَتَّىٰ حِينٖ

Dan pada (kisah) kaum Ṡamūd ketika dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu".

আয়াত: 44

فَعَتَوۡاْ عَنۡ أَمۡرِ رَبِّهِمۡ فَأَخَذَتۡهُمُ ٱلصَّٰعِقَةُ وَهُمۡ يَنظُرُونَ

Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan-nya, lalu mereka disambar petir sedang mereka melihatnya.

আয়াত: 45

فَمَا ٱسۡتَطَٰعُواْ مِن قِيَامٖ وَمَا كَانُواْ مُنتَصِرِينَ

Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,

আয়াত: 46

وَقَوۡمَ نُوحٖ مِّن قَبۡلُۖ إِنَّهُمۡ كَانُواْ قَوۡمٗا فَٰسِقِينَ

dan (Kami membinasakan) kaum Nūḥ sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

আয়াত: 47

وَٱلسَّمَآءَ بَنَيۡنَٰهَا بِأَيۡيْدٖ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ

Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa

আয়াত: 48

وَٱلۡأَرۡضَ فَرَشۡنَٰهَا فَنِعۡمَ ٱلۡمَٰهِدُونَ

Dan bumi itu Kami hamparkan; maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).

আয়াত: 49

وَمِن كُلِّ شَيۡءٍ خَلَقۡنَا زَوۡجَيۡنِ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُونَ

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.

আয়াত: 50

فَفِرُّوٓاْ إِلَى ٱللَّهِۖ إِنِّي لَكُم مِّنۡهُ نَذِيرٞ مُّبِينٞ

Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

আয়াত: 51

وَلَا تَجۡعَلُواْ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَۖ إِنِّي لَكُم مِّنۡهُ نَذِيرٞ مُّبِينٞ

Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

আয়াত: 52

كَذَٰلِكَ مَآ أَتَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا قَالُواْ سَاحِرٌ أَوۡ مَجۡنُونٌ

Demikianlah tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan, "Ia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".

আয়াত: 53

أَتَوَاصَوۡاْ بِهِۦۚ بَلۡ هُمۡ قَوۡمٞ طَاغُونَ

Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.

আয়াত: 54

فَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ فَمَآ أَنتَ بِمَلُومٖ

Maka berpalinglah kamu dari mereka, dan kamu sekali-kali tidak tercela.

আয়াত: 55

وَذَكِّرۡ فَإِنَّ ٱلذِّكۡرَىٰ تَنفَعُ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

আয়াত: 56

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

আয়াত: 57

مَآ أُرِيدُ مِنۡهُم مِّن رِّزۡقٖ وَمَآ أُرِيدُ أَن يُطۡعِمُونِ

Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan.

আয়াত: 58

إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلرَّزَّاقُ ذُو ٱلۡقُوَّةِ ٱلۡمَتِينُ

Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi sangat kukuh.

আয়াত: 59

فَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُواْ ذَنُوبٗا مِّثۡلَ ذَنُوبِ أَصۡحَٰبِهِمۡ فَلَا يَسۡتَعۡجِلُونِ

Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian (siksa) seperti bagian teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku menyegerakannya.

আয়াত: 60

فَوَيۡلٞ لِّلَّذِينَ كَفَرُواْ مِن يَوۡمِهِمُ ٱلَّذِي يُوعَدُونَ

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka1424.

1424. Maksudnya hari perang Badar atau hari kiamat.