Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya, (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insyaallah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat1406.
1406. Selang beberapa lama sebelum terjadi "Perdamaian ῌudaybiyyah" Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam bermimpi bahwa beliau bersama para sahabatnya memasuki kota Mekah dan Masjidil Haram dalam keadaan sebagian mereka bercukur rambut dan sebagian lagi bergunting. Nabi mengatakan bahwa mimpi beliau itu akan terjadi nanti. Kemudian berita ini tersiar di kalangan kaum muslim, orang-orang munafik, orang-orang Yahudi, dan Nasrani. Setelah terjadi perdamaian ῌudaybiyyah dan kaum muslimin waktu itu tidak sampai memasuki Mekah, maka orang-orang munafik memperolok-olokkan Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam dan menyatakan bahwa mimpi Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam yang dikatakan beliau pasti akan terjadi itu adalah bohong belaka. Maka turunlah ayat ini yang menyatakan bahwa mimpi Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam itu pasti akan menjadi kenyataan di tahun yang akan datang. Dan sebelum itu dalam waktu yang dekat. Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam akan menaklukkan kota Khaybar. Andaikata pada tahun terjadinya Perdamaian ῌudaybiyyah itu kaum muslim memasuki kota Mekah, maka dikhawatirkan keselamatan orangorang yang menyembunyikan imannya yang berada dalam kota Mekah waktu itu.
ইন্দোনেশিয়ান ভাষায় আল-কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ। ইন্দোনেশিয়ার ধর্ম বিষয়ক মন্ত্রণালয়ের নির্ভরযোগ্য কমিটি কর্তৃক অনূদিত। অতপর মারকাযু রুওয়াদুদ তরজমার তত্ত্বাবধানে সংশোধন করা হয়েছে। পরামর্শ, মূল্যায়ন ও উত্তরোত্তর উন্নতির স্বার্থে মূল অনুবাদ দেখারও সুযোগ রয়েছে।
Contents of the translations can be downloaded and re-published, with the following terms and conditions:
1. No modification, addition, or deletion of the content.
2. Clearly referring to the publisher and the source (QuranEnc.com).
3. Mentioning the version number when re-publishing the translation.
4. Keeping the transcript information inside the document.
5. Notifying the source (QuranEnc.com) of any note on the translation.
6. Updating the translation according to the latest version issued from the source (QuranEnc.com).
7. Inappropriate advertisements must not be included when displaying translations of the meanings of the Noble Quran.
অনুসন্ধানের ফলসমূহ:
API specs
Endpoints:
Sura translation
GET / https://quranenc.com/api/v1/translation/sura/{translation_key}/{sura_number} description: get the specified translation (by its translation_key) for the speicified sura (by its number)
Parameters: translation_key: (the key of the currently selected translation) sura_number: [1-114] (Sura number in the mosshaf which should be between 1 and 114)
Returns:
json object containing array of objects, each object contains the "sura", "aya", "translation" and "footnotes".
GET / https://quranenc.com/api/v1/translation/aya/{translation_key}/{sura_number}/{aya_number} description: get the specified translation (by its translation_key) for the speicified aya (by its number sura_number and aya_number)
Parameters: translation_key: (the key of the currently selected translation) sura_number: [1-114] (Sura number in the mosshaf which should be between 1 and 114) aya_number: [1-...] (Aya number in the sura)
Returns:
json object containing the "sura", "aya", "translation" and "footnotes".