কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। * - অনুবাদসমূহের সূচী


অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা লুকমান   আয়াত:

Surah Luqmān

সূরার কতক উদ্দেশ্য:
الأمر باتباع الحكمة التي تضمّنها القرآن، والتحذير من الإعراض عنها.
Perintah untuk mengikuti berbagai hikmah yang ada dalam Al-Qur`ān dan peringatan dari berpaling darinya.

الٓمٓ
 Alif, Lām, Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
تِلۡكَ ءَايَٰتُ ٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡحَكِيمِ
Ayat-ayat yang diturunkan kepadamu ini -wahai Rasul- adalah ayat-ayat Alkitab (Al-Qur`ān) yang mengungkapkan hikmah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
هُدٗى وَرَحۡمَةٗ لِّلۡمُحۡسِنِينَ
Ia merupakan petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebajikan dengan melaksanakan hak-hak Tuhan mereka dan hak-hak hamba-hamba-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَهُم بِٱلۡأٓخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ
Merekalah orang-orang yang mengerjakan salat dengan sempurna, memberikan zakat harta mereka, serta mereka meyakini adanya hari kebangkitan, perhitungan amalan, pahala, dan azab di akhirat kelak.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أُوْلَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدٗى مِّن رَّبِّهِمۡۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ
Orang-orang yang mempunyai kriteria seperti itu berada di atas hidayah dari Tuhan mereka dan mereka adalah orang-orang yang beruntung dengan mendapatkan apa yang mereka harapkan dan terhindar dari apa yang mereka takutkan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَشۡتَرِي لَهۡوَ ٱلۡحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ بِغَيۡرِ عِلۡمٖ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًاۚ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ عَذَابٞ مُّهِينٞ
Di antara manusia -seperti an-Naḍr bin al-Hāriṡ- ada yang memilih ucapan-ucapan yang membuat terlena dengan tujuan mengalihkan manusia dari agama Allah kepada ucapan-ucapan itu tanpa didasari ilmu dan menjadikan ayat-ayat Allah sebagai bahan olok-olok yang mereka cemooh. Orang-orang yang mempunyai kriteria semacam ini akan mendapatkan siksa yang menghinakan di akhirat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِذَا تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِ ءَايَٰتُنَا وَلَّىٰ مُسۡتَكۡبِرٗا كَأَن لَّمۡ يَسۡمَعۡهَا كَأَنَّ فِيٓ أُذُنَيۡهِ وَقۡرٗاۖ فَبَشِّرۡهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
 Jika ayat-ayat Kami dibacakan kepadanya ia berpaling secara sombong dari mendengarnya seakan-akan ia tidak mendengarnya lantaran di kedua telinganya ada sumbatan yang mencegahnya untuk mendengar. Sebab itu, berilah ia kabar ancaman kepadanya -wahai Rasul- dengan siksa pedih yang menantinya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمۡ جَنَّٰتُ ٱلنَّعِيمِ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga yang penuh kenikmatan, mereka mendapatkan kenikmatan di dalamnya dengan apa yang telah Allah siapkan untuk mereka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
خَٰلِدِينَ فِيهَاۖ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقّٗاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ
Mereka akan terus menetap di dalamnya karena Allah telah menjanjikan hal itu kepada mereka dengan janji yang pasti, tidak ada keraguan padanya. Dialah Mahaperkasa yang tidak ada sesuatu pun yang mampu mengalahkan-Nya, lagi Mahabijaksana di dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya, dan syariat-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ بِغَيۡرِ عَمَدٖ تَرَوۡنَهَاۖ وَأَلۡقَىٰ فِي ٱلۡأَرۡضِ رَوَٰسِيَ أَن تَمِيدَ بِكُمۡ وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٖۚ وَأَنزَلۡنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَنۢبَتۡنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوۡجٖ كَرِيمٍ
Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- menciptakan langit yang terangkat tanpa tiang, menghamparkan di bumi ini gunung-gunung kokoh sehingga bumi ini tidak menggoyangkan kalian, dan menyebarkan di atas bumi ini berbagai macam hewan. Kami juga menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan di bumi dari setiap jenis tanaman yang indah dipandang mata yang dimanfaatkan oleh manusia dan hewan melata.
আরবি তাফসীরসমূহ:
هَٰذَا خَلۡقُ ٱللَّهِ فَأَرُونِي مَاذَا خَلَقَ ٱلَّذِينَ مِن دُونِهِۦۚ بَلِ ٱلظَّٰلِمُونَ فِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٖ
Semua yang disebutkan itu adalah ciptaan Allah, sebab itu tunjukkan kepadaku -wahai orang-orang musyrik- apa yang telah diciptakan oleh tuhan-tuhan selain-Nya yang kalian sembah selain Allah. Akan tetapi, orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata dari kebenaran karena mereka menyekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu yang tidak mampu untuk menciptakan apa pun, justru mereka itu diciptakan.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• طاعة الله تقود إلى الفلاح في الدنيا والآخرة.
· Ketaatan kepada Allah menggiring manusia menuju kemenangan di dunia dan di akhirat.

• تحريم كل ما يصد عن الصراط المستقيم من قول أو فعل.
· Pengharaman segala sesuatu yang menghalangi dari jalan yang lurus, baik berupa ucapan maupun perbuatan.

• التكبر مانع من اتباع الحق.
· Sikap sombong merupakan penghalang dari mengikuti kebenaran.

• انفراد الله بالخلق، وتحدي الكفار أن تخلق آلهتهم شيئًا.
· Keesaan Allah dalam penciptaan dan tantangan bagi orang-orang kafir agar tuhan-tuhan mereka menciptakan sesuatu.

وَلَقَدۡ ءَاتَيۡنَا لُقۡمَٰنَ ٱلۡحِكۡمَةَ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِلَّهِۚ وَمَن يَشۡكُرۡ فَإِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهِۦۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٞ
Kami telah menganugerahkan Lukman pemahaman agama dan kebenaran di berbagai urusan dan Kami katakan kepadanya, “Bersyukurlah kepada Tuhanmu -wahai Lukman- atas apa yang dikaruniakan kepadamu berupa taufik untuk menaati-Nya. Barang siapa bersyukur kepada Tuhannya maka manfaat syukurnya itu kembali kepada dirinya sendiri karena Allah tidak butuh terhadap syukurnya. Sebaliknya, barang siapa yang mengingkari nikmat Allah padanya maka kerugian pengingkarannya itu kembali kepada dirinya dan Allah sama sekali tidak dirugikan dengannya karena Allah tidak butuh terhadap seluruh makhluk-Nya dan Dia Maha Terpuji dalam segala urusan.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِذۡ قَالَ لُقۡمَٰنُ لِٱبۡنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَيَّ لَا تُشۡرِكۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٞ
Ingatlah -wahai Rasul- tatkala Lukman berkata kepada anaknya untuk memotivasinya beramal baik dan memperingatkannya dari amalan buruk, "Wahai anakku! Janganlah engkau menyembah selain Allah di samping menyembah-Nya karena menyembah sesembahan lain selain Allah adalah kezaliman yang besar terhadap jiwa dengan melakukan dosa terbesar yang mengakibatkan kekalnya ia di dalam neraka.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٖ وَفِصَٰلُهُۥ فِي عَامَيۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيۡكَ إِلَيَّ ٱلۡمَصِيرُ
Kami juga telah mewasiatkan kepada manusia agar menaati kedua orang tuanya dan berbakti kepada keduanya dalam urusan yang bukan maksiat terhadap Allah. Ibunya telah mengandungnya di dalam perutnya dengan berbagai kesusahan yang terus-menerus, kemudian menyapihnya dari penyusuan setelah dua tahun. Oleh sebab itu, Kami katakan kepadanya, “Bersyukurlah kepada Allah atas kenikmatan yang telah Dia berikan kepadamu, kemudian berterima kasihlah kepada kedua orang tuamu atas pembinaan dan pemeliharaan yang telah mereka berikan kepadamu. Hanya kepada-Ku tempat kembali kalian, kemudian masing-masing Aku beri balasan sesuai dengan haknya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشۡرِكَ بِي مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٞ فَلَا تُطِعۡهُمَاۖ وَصَاحِبۡهُمَا فِي ٱلدُّنۡيَا مَعۡرُوفٗاۖ وَٱتَّبِعۡ سَبِيلَ مَنۡ أَنَابَ إِلَيَّۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرۡجِعُكُمۡ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
Jika keduanya berupaya keras untuk memaksamu agar kamu menyekutukan Allah dengan selain-Nya maka janganlah kamu taati keduanya dalam hal ini karena tidak boleh taat kepada makhluk ciptaan dalam kemaksiatan terhadap Sang Pencipta. Namun, tetaplah berinteraksi dengan keduanya di dunia dengan cara berbakti, menjaga silaturahmi, dan berbuat baik pada keduanya. Ikutilah jalan orang-orang yang kembali kepada-Ku dengan tauhid dan ketaatan, kemudian hanya kepada-Kulah tempat kembali kalian semua pada hari Kiamat nanti, lalu Aku kabarkan kepada kalian tentang perbuatan yang telah kalian lakukan di dunia dan Aku akan memberikan kalian balasan atas amal perbuatan tersebut."
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَٰبُنَيَّ إِنَّهَآ إِن تَكُ مِثۡقَالَ حَبَّةٖ مِّنۡ خَرۡدَلٖ فَتَكُن فِي صَخۡرَةٍ أَوۡ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ أَوۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ يَأۡتِ بِهَا ٱللَّهُۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٞ
Lukman berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya keburukan dan kebaikan itu meski kecil seperti beratnya biji sawi dan berada di dalam batu besar yang tidak diketahui oleh seorang pun, atau berada di tempat mana pun di langit atau di bumi, sesungguhnya Allah akan mendatangkannya pada hari Kiamat kelak, lalu memberikan balasan atasnya kepada hamba. Sesungguhnya Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya, tidak ada hal terkecil pun yang samar bagi-Nya dan Dia Maha Mengetahui seluruh hakikat dan tempatnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَٰبُنَيَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ وَأۡمُرۡ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَٱنۡهَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَٱصۡبِرۡ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنۡ عَزۡمِ ٱلۡأُمُورِ
Wahai anakku! Dirikanlah salat dengan mengerjakannya secara sempurna, perintahkan kepada yang makruf dan laranglah dari yang mungkar, serta bersabarlah terhadap kesusahan yang menimpamu dalam melaksanakan perintah itu karena apa yang diperintahkan padamu itu merupakan hal-hal yang diwajibkan Allah kepadamu, sehingga kamu tidak punya pilihan lain.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَا تُصَعِّرۡ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمۡشِ فِي ٱلۡأَرۡضِ مَرَحًاۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٖ فَخُورٖ
Janganlah kamu memalingkan wajahmu dari manusia karena kesombongan dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan congkak dan membanggakan diri karena Allah tidak menyukai setiap orang yang congkak dalam berjalan dan yang berbangga dengan segala kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah kepadanya, yaitu menyombongkannya di hadapan manusia dan tidak bersyukur kepada Allah atasnya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَٱقۡصِدۡ فِي مَشۡيِكَ وَٱغۡضُضۡ مِن صَوۡتِكَۚ إِنَّ أَنكَرَ ٱلۡأَصۡوَٰتِ لَصَوۡتُ ٱلۡحَمِيرِ
 Bersikap sederhanalah dalam cara berjalanmu, antara cepat dan lambat, yaitu cara berjalan yang menunjukkan ketenangan dan pelankanlah suaramu, jangan engkau meninggikannya yang bisa menyakiti orang lain karena seburuk-buruk suara adalah suara keledai karena suaranya yang tinggi.”
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• لما فصَّل سبحانه ما يصيب الأم من جهد الحمل والوضع دلّ على مزيد برّها.
· Ketika Allah -Subḥānahu- menjelaskan penderitaan seorang ibu di saat hamil dan melahirkan maka itu menunjukkan kewajiban agar kita lebih berbakti kepada ibunda.

• نفع الطاعة وضرر المعصية عائد على العبد.
· Manfaat taat dan kerugian kemaksiatan kembali kepada hamba.

• وجوب تعاهد الأبناء بالتربية والتعليم.
· Kewajiban untuk selalu mendidik dan mengajar anak-anak.

• شمول الآداب في الإسلام للسلوك الفردي والجماعي.
· Lengkapnya adab-adab di dalam Islam, baik dalam tingkah laku pribadi maupun masyarakat.

أَلَمۡ تَرَوۡاْ أَنَّ ٱللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ وَأَسۡبَغَ عَلَيۡكُمۡ نِعَمَهُۥ ظَٰهِرَةٗ وَبَاطِنَةٗۗ وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يُجَٰدِلُ فِي ٱللَّهِ بِغَيۡرِ عِلۡمٖ وَلَا هُدٗى وَلَا كِتَٰبٖ مُّنِيرٖ
Tidakkah kalian melihat dan menyaksikan -wahai manusia- bahwa Allah telah memudahkan bagi kalian untuk memanfaatkan apa yang berada di langit, mulai dari matahari, bulan, dan bintang-bintang dan Allah juga memudahkan bagi kalian apa yang ada di bumi berupa hewan-hewan, pepohonan, dan tumbuh-tumbuhan. Dia juga menyempurnakan nikmat-Nya kepada kalian secara kasatmata seperti rupa yang indah dan perilaku yang bagus dan secara tidak kasatmata dan tersembunyi seperti akal dan ilmu. Meskipun berbagai kenikmatan ini melimpah, di antara manusia malah ada yang menentang keesaan Allah tanpa didasari ilmu yang bersandar pada wahyu dari Allah atau pada logika yang cerah ataupun pada kitab yang jelas yang diturunkan dari sisi Allah.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱتَّبِعُواْ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ قَالُواْ بَلۡ نَتَّبِعُ مَا وَجَدۡنَا عَلَيۡهِ ءَابَآءَنَآۚ أَوَلَوۡ كَانَ ٱلشَّيۡطَٰنُ يَدۡعُوهُمۡ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلسَّعِيرِ
Apabila dikatakan kepada para penentang keesaan Allah itu, “Ikutilah wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya”, mereka malah berkata, “Kami tidak akan mengikutinya, namun kami akan mengikuti apa yang kami dapati dari nenek moyang kami berupa penyembahan terhadap berhala-berhala.” Apakah mereka mengikuti nenek moyang mereka, meskipun setan mengajak mereka -dengan cara menyesatkan mereka dengan penyembahan terhadap berhala-berhala- kepada siksa api yang menyala-nyala pada hari Kiamat?
আরবি তাফসীরসমূহ:
۞ وَمَن يُسۡلِمۡ وَجۡهَهُۥٓ إِلَى ٱللَّهِ وَهُوَ مُحۡسِنٞ فَقَدِ ٱسۡتَمۡسَكَ بِٱلۡعُرۡوَةِ ٱلۡوُثۡقَىٰۗ وَإِلَى ٱللَّهِ عَٰقِبَةُ ٱلۡأُمُورِ
Barang siapa menghadap kepada Allah dengan mengikhlaskan ibadah kepada-Nya dan berbuat baik dalam amal perbuatannya berarti dia telah berpegang pada sesuatu yang paling kuat sebagai tempat bergantung bagi orang-orang yang menginginkan keselamatan karena dia tidak khawatir sesuatu yang dipegangnya itu akan putus. Hanya kepada Allahlah kembalinya segala perkara dan kesudahannya, lalu Allah akan membalas masing-masing dengan yang pantas baginya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَمَن كَفَرَ فَلَا يَحۡزُنكَ كُفۡرُهُۥٓۚ إِلَيۡنَا مَرۡجِعُهُمۡ فَنُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوٓاْۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمُۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ
Adapun orang yang kafir terhadap Allah maka janganlah kekafirannya itu membuatmu sedih -wahai Rasul-. Hanya kepada Kami tempat kembalinya mereka pada hari Kiamat kelak, lalu Kami akan kabarkan kepada mereka keburukan yang telah mereka lakukan di dunia dan Kami akan memberikan balasan pada mereka atasnya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati, tidak ada sesuatu pun di dalamnya yang tersembunyi dari-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
نُمَتِّعُهُمۡ قَلِيلٗا ثُمَّ نَضۡطَرُّهُمۡ إِلَىٰ عَذَابٍ غَلِيظٖ
Kami berikan kenikmatan kepada mereka dengan memberikan berbagai kesenangan di dunia dalam waktu yang sebentar, kemudian Kami kembalikan mereka pada hari Kiamat kepada siksa yang pedih, yaitu siksa neraka.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَئِن سَأَلۡتَهُم مَّنۡ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُۚ قُلِ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِۚ بَلۡ أَكۡثَرُهُمۡ لَا يَعۡلَمُونَ
Jika engkau -wahai Rasul- menanyakan kepada orang-orang musyrik itu, “Siapa yang menciptakan langit-langit dan siapa yang menciptakan bumi?” niscaya mereka akan menjawab, “Allahlah yang menciptakan semuanya.” Katakanlah kepada mereka, “Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan hujah atas kalian.” Akan tetapi, karena kejahilan mereka, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui siapa yang berhak untuk dipuji.
আরবি তাফসীরসমূহ:
لِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡغَنِيُّ ٱلۡحَمِيدُ
Hanya milik Allah semata apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dalam hal penciptaan, kepemilikan, dan pengurusan. Sesungguhnya Allah tidak butuh kepada seluruh makhluk-Nya, lagi Maha Terpuji di dunia dan di akhirat.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَلَوۡ أَنَّمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ مِن شَجَرَةٍ أَقۡلَٰمٞ وَٱلۡبَحۡرُ يَمُدُّهُۥ مِنۢ بَعۡدِهِۦ سَبۡعَةُ أَبۡحُرٖ مَّا نَفِدَتۡ كَلِمَٰتُ ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٞ
Seandainya seluruh pepohonan yang ada di bumi ditebang lantas dijadikan pena dan lautan sebagai tintanya ditambah tujuh lautan lagi, niscaya kalimat-kalimat Allah tidak akan habis ataupun tuntas karena kalimat-kalimat Allah tidak ada habisnya. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, tidak ada sesuatu pun yang mampu mengalahkannya, lagi Mahabijaksana dalam penciptaan-Nya dan kepengurusan-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
مَّا خَلۡقُكُمۡ وَلَا بَعۡثُكُمۡ إِلَّا كَنَفۡسٖ وَٰحِدَةٍۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعُۢ بَصِيرٌ
Penciptaan kalian dan kebangkitan kalian -wahai manusia- pada hari Kiamat kelak untuk mendapatkan perhitungan amal dan pembalasan hanyalah seperti penciptaan dan pembangkitan satu jiwa saja dari sisi kemudahannya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, pendengaran-Nya terhadap satu suara tidak melalaikan-Nya dari pendengaran terhadap suara lainnya, lagi Maha Melihat, penglihatan-Nya terhadap sesuatu tidak melalaikan-Nya terhadap penglihatan dari sesuatu yang lain. Demikian pula penciptaan dan pembangkitan satu jiwa tidak melalaikan-Nya dari penciptaan dan pembangkitan jiwa-jiwa yang lain.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• نعم الله وسيلة لشكره والإيمان به، لا وسيلة للكفر به.
· Nikmat-nikmat Allah merupakan sarana untuk bersyukur dan beriman kepada-Nya, bukan sarana untuk kufur kepada-Nya.

• خطر التقليد الأعمى، وخاصة في أمور الاعتقاد.
· Bahaya taklid buta, khususnya dalam hal keyakinan.

• أهمية الاستسلام لله والانقياد له وإحسان العمل من أجل مرضاته.
· Pentingnya berserah diri kepada Allah dan tunduk kepada-Nya serta memperbagus amal perbuatan guna mendapatkan rida-Nya.

• عدم تناهي كلمات الله.
· Kalimat-kalimat Allah tidak akan habis.

أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يُولِجُ ٱلَّيۡلَ فِي ٱلنَّهَارِ وَيُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِي ٱلَّيۡلِ وَسَخَّرَ ٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَۖ كُلّٞ يَجۡرِيٓ إِلَىٰٓ أَجَلٖ مُّسَمّٗى وَأَنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ
Tidakkah kamu perhatikan bahwa Allah mengurangi waktu malam untuk menambah waktu siang atau mengurangi waktu siang untuk menambah waktu malam dan Dia menentukan perputaran matahari dan bulan, sehingga masing-masing berputar menurut jalurnya hingga waktu yang telah ditentukan dan bahwasanya Allah Maha Mengetahui, tidak ada sesuatu pun dari amal perbuatan kalian yang luput dari-Nya dan Allah akan membalasnya atas kalian?!
আরবি তাফসীরসমূহ:
ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدۡعُونَ مِن دُونِهِ ٱلۡبَٰطِلُ وَأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡعَلِيُّ ٱلۡكَبِيرُ
Pengaturan dan ketentuan itu menjadi saksi bahwa Allah sajalah Yang Mahabenar karena Dia Mahabenar dalam Zat, sifat, dan perbuatan-Nya dan bahwa apa yang disembah oleh orang-orang musyrik selain Allah adalah batil, tidak mempunyai dasar, sekaligus menjadi saksi bahwa Allah Mahatinggi secara Zat, keperkasaan, dan kekuasaan-Nya di atas seluruh makhluk-makhluk-Nya, tidak ada yang lebih tinggi dari-Nya, Yang Mahabesar dari segala sesuatu.
আরবি তাফসীরসমূহ:
أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱلۡفُلۡكَ تَجۡرِي فِي ٱلۡبَحۡرِ بِنِعۡمَتِ ٱللَّهِ لِيُرِيَكُم مِّنۡ ءَايَٰتِهِۦٓۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّكُلِّ صَبَّارٖ شَكُورٖ
Tidakkah kamu melihat bahwa kapal-kapal berjalan di lautan karena kelembutan-Nya dan arahan-Nya, untuk menunjukkan kepada kalian -wahai manusia- sebagian tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan kelembutan-Nya. Sesungguhnya dalam hal yang demikian ini terdapat bukti-bukti atas kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang bersabar atas musibah yang menimpanya dan bagi orang-orang yang bersyukur atas kenikmatan yang didapatkannya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
وَإِذَا غَشِيَهُم مَّوۡجٞ كَٱلظُّلَلِ دَعَوُاْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ فَلَمَّا نَجَّىٰهُمۡ إِلَى ٱلۡبَرِّ فَمِنۡهُم مُّقۡتَصِدٞۚ وَمَا يَجۡحَدُ بِـَٔايَٰتِنَآ إِلَّا كُلُّ خَتَّارٖ كَفُورٖ
Namun, apabila ombak besar seperti gunung dan awan mengepung mereka dari segala penjuru, mereka berdoa kepada Allah semata dengan mengikhlaskan doa dan ibadah hanya untuk-Nya. Tatkala Allah mengabulkan permohonan mereka dengan menyelamatkan mereka ke daratan dan menghindarkan mereka dari tenggelam, di antara mereka ada yang beramal biasa-biasa saja, tidak melakukan hal yang wajib atasnya berupa ungkapan rasa syukur dengan sempurna dan di antara mereka ada yang mengingkari nikmat Allah. Tidaklah mengingkari tanda-tanda kekuasaan Kami kecuali orang yang khianat -seperti orang yang berjanji kepada Allah apabila ia diselamatkan maka ia akan menjadi orang-orang yang bersyukur- dan orang-orang yang ingkar terhadap nikmat-nikmat Allah, tidak bersyukur kepada Tuhannya yang telah memberikan kenikmatan kepadanya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمۡ وَٱخۡشَوۡاْ يَوۡمٗا لَّا يَجۡزِي وَالِدٌ عَن وَلَدِهِۦ وَلَا مَوۡلُودٌ هُوَ جَازٍ عَن وَالِدِهِۦ شَيۡـًٔاۚ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقّٞۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِٱللَّهِ ٱلۡغَرُورُ
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhan kalian dengan menaati segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya dan takutlah terhadap siksa pada hari di saat orang tua tidak bisa menolong anaknya dan seorang anak tidak bisa menolong orang tuanya. Sesungguhnya janji Allah untuk memberikan balasan amalan pada hari Kiamat adalah janji yang pasti, tidak mungkin gagal, sebab itu janganlah kehidupan dunia dengan segala kesenangan dan kelalaiannya ini menipu kalian dan janganlah setan menipu kalian dengan kesabaran Allah dan penundaan azab-Nya terhadap kalian.
আরবি তাফসীরসমূহ:
إِنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥ عِلۡمُ ٱلسَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ ٱلۡغَيۡثَ وَيَعۡلَمُ مَا فِي ٱلۡأَرۡحَامِۖ وَمَا تَدۡرِي نَفۡسٞ مَّاذَا تَكۡسِبُ غَدٗاۖ وَمَا تَدۡرِي نَفۡسُۢ بِأَيِّ أَرۡضٖ تَمُوتُۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرُۢ
Sesungguhnya hanya di sisi Allahlah pengetahuan tentang hari Kiamat, Dia mengetahui kapan terjadinya. Dia juga menurunkan hujan kapan saja sesuai kehendak-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di dalam rahim; apakah ia lelaki ataukah perempuan, sengsara atau bahagia? Tidak ada jiwa yang mengetahui apa yang akan diusahakannya besok, apakah kebajikan ataukah kejahatan dan tidak ada jiwa yang mengetahui di bumi mana ia akan mati. Hanya Allahlah yang mengetahui semua itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Mengenal semua perkara itu, tidak ada sesuatu pun dari perkara itu yang luput dari-Nya.
আরবি তাফসীরসমূহ:
এই পৃষ্ঠার আয়াতগুলোর কতক ফায়দা:
• نقص الليل والنهار وزيادتهما وتسخير الشمس والقمر: آيات دالة على قدرة الله سبحانه، ونعمٌ تستحق الشكر.
· Berkurang dan bertambahnya waktu malam dan siang dan ditundukkannya matahari dan bulan merupakan bukti-bukti yang menunjukkan kekuasaan Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- dan adanya karunia yang harus disyukuri.

• الصبر والشكر وسيلتان للاعتبار بآيات الله.
· Sabar dan syukur adalah dua sarana untuk mengambil pelajaran dari tanda-tanda kekuasaan Allah.

• الخوف من القيامة يقي من الاغترار بالدنيا، ومن الخضوع لوساوس الشياطين.
· Takut terhadap hari Kiamat melindungi diri dari teperdaya dengan dunia dan dari tunduk kepada bisikan setan.

• إحاطة علم الله بالغيب كله.
· Ilmu Allah meliputi segala yang gaib.

 
অর্থসমূহের অনুবাদ সূরা: সূরা লুকমান
সূরাসমূহের সূচী পৃষ্ঠার নাম্বার
 
কুরআনুল কারীমের অর্থসমূহের অনুবাদ - কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। - অনুবাদসমূহের সূচী

কুরআনুল কারীমের সংক্ষিপ্ত তাফসীরের ইন্দোনেশীয় ভাষায় অনুবাদ। মারকাযু তাফসীর লিদ-দিরাসাতিল কুরআনিয়্যাহ থেকে প্রকাশিত।

বন্ধ