Translation of the Meanings of the Noble Qur'an - Indonesian Translation - King Fahd Complex * - Translations’ Index

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Translation of the meanings Ayah: (87) Surah: Al-Anbiyā’
وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبٗا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقۡدِرَ عَلَيۡهِ فَنَادَىٰ فِي ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبۡحَٰنَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Dan (ingatlah kisah) Żān Nūn (Yūnus) ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap 968, "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau; sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
968. Maksud "keadaan yang sangat gelap" ialah di dalam perut ikan, di dalam laut, dan pada malam hari.
Arabic explanations of the Qur’an:
 
Translation of the meanings Ayah: (87) Surah: Al-Anbiyā’
Surahs’ Index Page Number
 
Translation of the Meanings of the Noble Qur'an - Indonesian Translation - King Fahd Complex - Translations’ Index

Translation of the Quran meanings into Indonesian by approved Committee by Indonesian Ministry of Islamic Affairs. Corrected by supervision of Rowwad Translation Center. The original translation is available for suggestions, continuous evaluation and development.

close