Check out the new design

Translation of the Meanings of the Noble Qur'an - Indonesian translation - The Assembly * - Translations’ Index

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Translation of the meanings Surah: An-Nisā’   Ayah:
وَٱللَّهُ أَعۡلَمُ بِأَعۡدَآئِكُمۡۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَلِيّٗا وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ نَصِيرٗا
Dan Allah lebih mengetahui (dari pada kamu) tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi pelindung (bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu).
Arabic explanations of the Qur’an:
مِّنَ ٱلَّذِينَ هَادُواْ يُحَرِّفُونَ ٱلۡكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِۦ وَيَقُولُونَ سَمِعۡنَا وَعَصَيۡنَا وَٱسۡمَعۡ غَيۡرَ مُسۡمَعٖ وَرَٰعِنَا لَيَّۢا بِأَلۡسِنَتِهِمۡ وَطَعۡنٗا فِي ٱلدِّينِۚ وَلَوۡ أَنَّهُمۡ قَالُواْ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَا وَٱسۡمَعۡ وَٱنظُرۡنَا لَكَانَ خَيۡرٗا لَّهُمۡ وَأَقۡوَمَ وَلَٰكِن لَّعَنَهُمُ ٱللَّهُ بِكُفۡرِهِمۡ فَلَا يُؤۡمِنُونَ إِلَّا قَلِيلٗا
Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya[302]. Mereka berkata, "Kami mendengar, tetapi kami tidak mau menurutinya[303]". Dan (mereka mengatakan pula), "Dengarlah", sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa[304]. Dan (mereka mengatakan), "Rā`inā", dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan, "Kami mendengar dan patuh, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis.[305]
[302]. Maksudnya ialah mengubah arti kata-kata, tempat, atau menambah dan mengurangi.
[303]. Maksudnya, mereka mengatakan, "Kami mendengar", sedang hati mereka mengatakan, "Kami tidak mau menuruti".
[304]. Maksudnya, mereka mengatakan, "Dengarlah", tetapi hati mereka mengatakan, "Mudah-mudahan kamu tidak dapat mendengarkan (tuli)".
[305]. Lihat catatan kaki nomor 80.
Arabic explanations of the Qur’an:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ ءَامِنُواْ بِمَا نَزَّلۡنَا مُصَدِّقٗا لِّمَا مَعَكُم مِّن قَبۡلِ أَن نَّطۡمِسَ وُجُوهٗا فَنَرُدَّهَا عَلَىٰٓ أَدۡبَارِهَآ أَوۡ نَلۡعَنَهُمۡ كَمَا لَعَنَّآ أَصۡحَٰبَ ٱلسَّبۡتِۚ وَكَانَ أَمۡرُ ٱللَّهِ مَفۡعُولًا
Hai orang-orang yang telah diberi Alkitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al-Qur`ān) yang membenarkan kitab yang ada pada kamu sebelum Kami mengubah muka(mu), lalu Kami putarkan ke belakang[306] atau Kami kutuk mereka sebagaimana Kami telah mengutuk orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabtu[307]. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.
[306]. Menurut kebanyakan mufasir, maksudnya ialah mengubah muka mereka lalu diputar ke belakang sebagai penghinaan.
[307]. Lihat ayat 65 surah Al-Baqarah dengan catatan kaki nomor 59 dan Surah Al-A`rāf ayat 163.
Arabic explanations of the Qur’an:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغۡفِرُ أَن يُشۡرَكَ بِهِۦ وَيَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُۚ وَمَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفۡتَرَىٰٓ إِثۡمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Arabic explanations of the Qur’an:
أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ يُزَكُّونَ أَنفُسَهُمۚ بَلِ ٱللَّهُ يُزَكِّي مَن يَشَآءُ وَلَا يُظۡلَمُونَ فَتِيلًا
Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih[308]? Sebenarnya Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya dan mereka tidak dianiaya sedikit pun.
[308]. Yang dimaksud di sini ialah orang-orang Yahudi dan Nasrani yang menganggap diri mereka bersih. Lihat ayat 80 dan ayat 111 Surah Al-Baqarah dan ayat 18 Surah Al-Mā`idah.
Arabic explanations of the Qur’an:
ٱنظُرۡ كَيۡفَ يَفۡتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَۖ وَكَفَىٰ بِهِۦٓ إِثۡمٗا مُّبِينًا
Perhatikanlah, betapakah mereka mengada-adakan dusta terhadap Allah? Dan cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang nyata (bagi mereka).
Arabic explanations of the Qur’an:
أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ أُوتُواْ نَصِيبٗا مِّنَ ٱلۡكِتَٰبِ يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡجِبۡتِ وَٱلطَّٰغُوتِ وَيَقُولُونَ لِلَّذِينَ كَفَرُواْ هَٰٓؤُلَآءِ أَهۡدَىٰ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ سَبِيلًا
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bagian dari Alkitab? Mereka percaya kepada jibti dan ṭāgūt dan mengatakan kepada orang-orang Kafir (musyrik Mekah) bahwa mereka itu lebih benar jalannya daripada orang-orang yang beriman.[309]
[309]. Jibti dan ṭāgūt, ialah setan dan apa saja yang disembah selain dari Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā.
Arabic explanations of the Qur’an:
 
Translation of the meanings Surah: An-Nisā’
Surahs’ Index Page Number
 
Translation of the Meanings of the Noble Qur'an - Indonesian translation - The Assembly - Translations’ Index

Issued by the Indonesian Ministry of Religious Affairs. Developed under the supervision of the Rowwad Translation Center. The original translation is available for the purpose of expressing an opinion, evaluation, and continuous development.

close