Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo anndanisiiwo - ko renndaa * - Tippudi firooji ɗii

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Firo maanaaji Aaya: (40) Simoore: Simoorw Taahaa
إِذۡ تَمۡشِيٓ أُخۡتُكَ فَتَقُولُ هَلۡ أَدُلُّكُمۡ عَلَىٰ مَن يَكۡفُلُهُۥۖ فَرَجَعۡنَٰكَ إِلَىٰٓ أُمِّكَ كَيۡ تَقَرَّ عَيۡنُهَا وَلَا تَحۡزَنَۚ وَقَتَلۡتَ نَفۡسٗا فَنَجَّيۡنَٰكَ مِنَ ٱلۡغَمِّ وَفَتَنَّٰكَ فُتُونٗاۚ فَلَبِثۡتَ سِنِينَ فِيٓ أَهۡلِ مَدۡيَنَ ثُمَّ جِئۡتَ عَلَىٰ قَدَرٖ يَٰمُوسَىٰ
(yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Firʻawn ), "Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?" Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu agar senang hatinya dan tidak berduka cita. Dan kamu pernah membunuh seorang manusia 917, lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan, dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan, maka kamu tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan 918, kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan 919 hai Musa,
917. Seseorang yang dibunuh Musa ‘Alaihissalām ini ialah seorang bangsa Qibthi yang sedang berkelahi dengan seorang Bani Isrā`īl, sebagaimana yang dikisahkan dalam Surah (28) Al-Qaṣaṣ ayat 15.
918. Nabi Musa ‘Alaihissalām datang ke negeri Madyan untuk melarikan diri. Di sana, dia dinikahkan oleh Nabi Syuʻayb ‘Alaihissalām dengan salah seorang putrinya dan menetap beberapa tahun lamanya.
919. Maksudnya, Nabi Musa ‘Alaihissalām datang ke Lembah Ṭuwā untuk menerima wahyu dan kerasulan.
Faccirooji aarabeeji:
 
Firo maanaaji Aaya: (40) Simoore: Simoorw Taahaa
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo anndanisiiwo - ko renndaa - Tippudi firooji ɗii

Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo fayde e ɗemngal enndonisi, firi ɗum ko goomu ɓaggiingo e jaagorgal geɗe diine enndonisi. Ngo feewnitaama e ngardiigu hentorde kanngameeji firo, ina newnaa ƴellitade e firo asliiwo ngoo ngam hollirde yiyannde e horde kam e ƴellito duumiingo

Uddude