Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo * - Tippudi firooji ɗii


Firo maanaaji Aaya: (73) Simoore: Simoore yuunus
فَكَذَّبُوهُ فَنَجَّيۡنَٰهُ وَمَن مَّعَهُۥ فِي ٱلۡفُلۡكِ وَجَعَلۡنَٰهُمۡ خَلَٰٓئِفَ وَأَغۡرَقۡنَا ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِنَاۖ فَٱنظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلۡمُنذَرِينَ
Kemudian kaumnya mendustakannya dan tidak percaya kepadanya. Lalu Kami pun selamatkan dia (Nuh -'alaihissalām-) beserta orang-orang yang beriman bersamanya di dalam bahtera dan Kami jadikan mereka sebagai generasi penerus bagi umat-umat sebelum mereka. Adapun orang-orang yang mendustakan ayat-ayat dan hujah-hujah yang dibawanya maka Kami binasakan dengan terjangan air bah. Oleh karena itu, renungkanlah -wahai Rasul- bagaimana akhir perjalanan orang-orang yang diberi peringatan oleh Nuh -'alaihissalām- tetapi mereka enggan beriman.
Faccirooji aarabeeji:
Ina jeyaa e nafoore aayeeje ɗee e ngol hello:
• سلاح المؤمن في مواجهة أعدائه هو التوكل على الله.
· Senjata orang mukmin dalam menghadapi musuh-musuhnya ialah berserah diri kepada Allah.

• الإصرار على الكفر والتكذيب بالرسل يوجب الختم على القلوب فلا تؤمن أبدًا.
· Bersikeras mempertahankan kekafiran dan mendustakan para rasul akan membuat hati terkunci mati, sehingga tidak bisa menerima iman untuk selama-lamanya.

• حال أعداء الرسل واحد، فهم دائما يصفون الهدى بالسحر أو الكذب.
· Perilaku musuh-musuh para rasul itu sama saja, yaitu mereka selalu menyebut petunjuk dari Allah sebagai sihir atau dusta.

• إن الساحر لا يفلح أبدًا.
· Seorang penyihir tidak akan beruntung untuk selama-lamanya.

 
Firo maanaaji Aaya: (73) Simoore: Simoore yuunus
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo - Tippudi firooji ɗii

Firo enndenisiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo ummiriingo to hentorde facciro wonannde jaŋdeeli al-quraan

Uddude