Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo * - Tippudi firooji ɗii


Firo maanaaji Aaya: (57) Simoore: Simoore nagge
وَظَلَّلۡنَا عَلَيۡكُمُ ٱلۡغَمَامَ وَأَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَنَّ وَٱلسَّلۡوَىٰۖ كُلُواْ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقۡنَٰكُمۡۚ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ يَظۡلِمُونَ
Salah satu nikmat yang Kami berikan kepada kalian ialah Kami mengirimkan awan yang menaungi kalian dari terik matahari tatkala kalian tersesat di muka bumi. Kami juga menurunkan nikmat berupa minuman manis seperti madu dan burung kecil yang dagingnya lezat seperti burung puyuh, lalu Kami firmankan kepada kalian, “Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepada kalian." Adapun pengingkaran mereka terhadap nikmat-nikmat tersebut tidak sedikit pun mengurangi kemuliaan-Ku, tetapi sejatinya mereka menzalimi diri mereka sendiri dengan mengurangi bagian mereka dari pahala (yang dijanjikan) dan menjerumuskan diri mereka sendiri ke dalam siksa.
Faccirooji aarabeeji:
Ina jeyaa e nafoore aayeeje ɗee e ngol hello:
• عِظَمُ نعم الله وكثرتها على بني إسرائيل، ومع هذا لم تزدهم إلا تكبُّرًا وعنادًا.
· Nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada Bani Israil sangat besar dan banyak, tetapi mereka justru bertambah sombong dan ingkar.

• سَعَةُ حِلم الله تعالى ورحمته بعباده، وإن عظمت ذنوبهم.
· Kelembutan dan kasih sayang Allah -Ta'ālā- kepada hamba-hamba-Nya sangat luas, walaupun dosa-dosa mereka sangat besar dan banyak.

• الوحي هو الفَيْصَلُ بين الحق والباطل.
· Wahyu adalah pemutus antara hak dan batil.

 
Firo maanaaji Aaya: (57) Simoore: Simoore nagge
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo - Tippudi firooji ɗii

Firo enndenisiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo ummiriingo to hentorde facciro wonannde jaŋdeeli al-quraan

Uddude