Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo * - Tippudi firooji ɗii


Firo maanaaji Aaya: (55) Simoore: Simoore korndolli
أَئِنَّكُمۡ لَتَأۡتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهۡوَةٗ مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِۚ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٞ تَجۡهَلُونَ
Mengapa kalian mendatangi laki-laki untuk melampiaskan nafsu, bukan mendatangi wanita? Sungguh kalian tidak menginginkan adanya kehormatan dan anak, namun hanya ingin melampiaskan hawa nafsu binatang, bahkan kalian adalah kaum yang jahil terhadap kewajiban kalian berupa iman, kesucian, dan sikap jauh dari maksiat.”
Faccirooji aarabeeji:
Ina jeyaa e nafoore aayeeje ɗee e ngol hello:
• الاستغفار من المعاصي سبب لرحمة الله.
· Memohon ampunan kepada Allah dari berbagai maksiat merupakan faktor pengundang rahmat Allah.

• التشاؤم بالأشخاص والأشياء ليس من صفات المؤمنين.
· Merasa bernasib baik atau sial dengan pertanda orang atau benda tertentu bukan merupakan sifat orang-orang mukmin.

• عاقبة التمالؤ على الشر والمكر بأهل الحق سيئة.
· Akibat candu keburukan dan melakukan makar terhadap pengusung kebenaran sangatlah buruk.

• إعلان المنكر أقبح من الاستتار به.
· Melakukan kemungkaran secara terang-terangan lebih buruk daripada melakukannya secara sembunyi-sembunyi.

• الإنكار على أهل الفسوق والفجور واجب.
· Mengingkari perbuatan ahli maksiat dan kefasikan hukumnya wajib.

 
Firo maanaaji Aaya: (55) Simoore: Simoore korndolli
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo - Tippudi firooji ɗii

Firo enndenisiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo ummiriingo to hentorde facciro wonannde jaŋdeeli al-quraan

Uddude