Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo * - Tippudi firooji ɗii


Firo maanaaji Aaya: (58) Simoore: Simoore pilli (ciimti)
وَكَمۡ أَهۡلَكۡنَا مِن قَرۡيَةِۭ بَطِرَتۡ مَعِيشَتَهَاۖ فَتِلۡكَ مَسَٰكِنُهُمۡ لَمۡ تُسۡكَن مِّنۢ بَعۡدِهِمۡ إِلَّا قَلِيلٗاۖ وَكُنَّا نَحۡنُ ٱلۡوَٰرِثِينَ
Betapa banyak negeri yang mengingkari nikmat Allah kepada mereka, lalu mereka tenggelam dalam dosa dan kemaksiatan, sehingga Kami kirimkan kepada mereka siksa yang membinasakan. Tempat kediaman mereka yang punah itu dilalui oleh manusia, tidak didiami sepeninggal para pemiliknya kecuali sedikit saja dari orang-orang yang melewatinya dan Kamilah ahli waris yang mewarisi langit, bumi, dan semua yang ada pada keduanya.
Faccirooji aarabeeji:
Ina jeyaa e nafoore aayeeje ɗee e ngol hello:
• فضل من آمن من أهل الكتاب بالنبي محمد صلى الله عليه وسلم، وأن له أجرين.
· Keutamaan Ahli Kitab yang beriman kepada Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan bahwasanya baginya dua pahala.

• هداية التوفيق بيد الله لا بيد غيره من الرسل وغيرهم.
· Hidayah taufik di tangan Allah, bukan di tangan selain-Nya dari kalangan para pasul dan selain mereka.

• اتباع الحق وسيلة للأمن لا مَبْعث على الخوف كما يدعي المشركون.
· Mengikuti kebenaran merupakan sumber rasa aman, bukan penyebab rasa takut sebagaimana diyakini oleh orang-orang musyrik.

• خطر الترف على الفرد والمجتمع.
· Bahayanya hidup mewah bagi pribadi dan masyarakat.

• من رحمة الله أنه لا يهلك الناس إلا بعد الإعذار إليهم بإرسال الرسل.
· Di antara rahmat Allah adalah bahwasanya Dia tidak membinasakan manusia kecuali setelah memutus alasan mereka dengan mengirimkan para rasul kepada mereka.

 
Firo maanaaji Aaya: (58) Simoore: Simoore pilli (ciimti)
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo - Tippudi firooji ɗii

Firo enndenisiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo ummiriingo to hentorde facciro wonannde jaŋdeeli al-quraan

Uddude