Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo * - Tippudi firooji ɗii


Firo maanaaji Aaya: (72) Simoore: Simoore pilli (ciimti)
قُلۡ أَرَءَيۡتُمۡ إِن جَعَلَ ٱللَّهُ عَلَيۡكُمُ ٱلنَّهَارَ سَرۡمَدًا إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِ مَنۡ إِلَٰهٌ غَيۡرُ ٱللَّهِ يَأۡتِيكُم بِلَيۡلٖ تَسۡكُنُونَ فِيهِۚ أَفَلَا تُبۡصِرُونَ
Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Kabarkan kepadaku, jika Allah menjadikan siang untuk kalian terus-menerus hingga hari Kiamat maka siapa sesembahan selain Allah yang bisa mendatangkan malam untuk istirahat kalian agar kalian bisa berhenti dari penatnya kerja di siang hari?! Tidakkah kalian melihat tanda-tanda ini dan kalian mengerti bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah yang mendatangkan semua itu untuk kalian?!”
Faccirooji aarabeeji:
Ina jeyaa e nafoore aayeeje ɗee e ngol hello:
• تعاقب الليل والنهار نعمة من نعم الله يجب شكرها له.
· Pergantian siang dan malam merupakan sebagian dari nikmat Allah yang wajib disyukuri.

• الطغيان كما يكون بالرئاسة والملك يكون بالمال.
· Sikap melampaui batas sebagaimana bisa terjadi karena kepemimpinan dan kekuasaan, bisa juga terjadi karena harta.

• الفرح بَطَرًا معصية يمقتها الله.
· Kegembiraan yang disertai kesombongan adalah kemaksiatan yang dimurkai Allah.

• ضرورة النصح لمن يُخاف عليه من الفتنة.
· Pentingnya nasihat bagi orang yang dikhawatirkan terjerumus ke dalam fitnah.

• بغض الله للمفسدين في الأرض.
· Kemurkaan Allah terhadap orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi.

 
Firo maanaaji Aaya: (72) Simoore: Simoore pilli (ciimti)
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo - Tippudi firooji ɗii

Firo enndenisiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo ummiriingo to hentorde facciro wonannde jaŋdeeli al-quraan

Uddude