Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo * - Tippudi firooji ɗii


Firo maanaaji Aaya: (29) Simoore: Simooee njomolaaji
أَئِنَّكُمۡ لَتَأۡتُونَ ٱلرِّجَالَ وَتَقۡطَعُونَ ٱلسَّبِيلَ وَتَأۡتُونَ فِي نَادِيكُمُ ٱلۡمُنكَرَۖ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوۡمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُواْ ٱئۡتِنَا بِعَذَابِ ٱللَّهِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Patutkah kalian mendatangi laki-laki pada duburnya untuk memuaskan syahwat kalian dan kalian merampok para musafir sehingga mereka tidak bisa melewati kalian karena khawatir atas pebuatan keji yang kalian lakukan, sementara kalian di dalam perkumpulan-perkumpulan kalian melakukan perbuatan mungkar seperti telanjang, mengganggu dengan ucapan dan tindakan terhadap orang yang melalui daerah kalian?" Namun, jawaban kaumnya kepadanya setelah dilarang dari perbuatan mungkar itu tidak lain hanyalah, “Datangkan kepada kami siksa Allah yang telah kamu ancamkan kepada kami, jika kamu benar atas apa yang kamu yakini.”
Faccirooji aarabeeji:
Ina jeyaa e nafoore aayeeje ɗee e ngol hello:
• عناية الله بعباده الصالحين حيث ينجيهم من مكر أعدائهم.
· Perhatian Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang saleh dengan menyelamatkan mereka dari tipu daya musuh-musuh mereka.

• فضل الهجرة إلى الله.
· Keutamaan hijrah kepada Allah.

• عظم منزلة إبراهيم وآله عند الله تعالى.
· Keutamaan kedudukan Ibrahim dan keluarganya di sisi Allah -Ta'ālā-.

• تعجيل بعض الأجر في الدنيا لا يعني نقص الثواب في الآخرة.
· Penyegeraan sebagian balasan yang baik di dunia tidak berarti mengurangi pahalanya di akhirat.

• قبح تعاطي المنكرات في المجالس العامة.
· Buruknya melakukan kemungkaran di depan umum.

 
Firo maanaaji Aaya: (29) Simoore: Simooee njomolaaji
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo - Tippudi firooji ɗii

Firo enndenisiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo ummiriingo to hentorde facciro wonannde jaŋdeeli al-quraan

Uddude