Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo * - Tippudi firooji ɗii


Firo maanaaji Aaya: (61) Simoore: Simooee njomolaaji
وَلَئِن سَأَلۡتَهُم مَّنۡ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ وَسَخَّرَ ٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُۖ فَأَنَّىٰ يُؤۡفَكُونَ
Jika engkau -wahai Rasul- bertanya kepada orang-orang musyrik itu, “Siapa yang menciptakan langit? Siapa yang menciptakan bumi? Siapa yang menundukkan matahari dan bulan yang keduanya saling bergantian?” niscaya mereka menjawab, “Semua itu diciptakan oleh Allah semata.” Lalu bagaimana bisa mereka terpalingkan dari keimanan kepada Allah semata dan menyembah tuhan-tuhan selain Allah yang tidak mampu mendatangkan manfaat dan tidak pula memberikan mudarat?
Faccirooji aarabeeji:
Ina jeyaa e nafoore aayeeje ɗee e ngol hello:
• استعجال الكافر بالعذاب دليل على حمقه.
· Permintaan orang-orang kafir agar disegerakan siksa atas mereka merupakan tanda kebodohan mereka.

• باب الهجرة من أجل سلامة الدين مفتوح.
· Pintu hijrah demi menyelamatkan agama senantiasa terbuka.

• فضل الصبر والتوكل على الله.
· Keutamaan sabar dan tawakal kepada Allah.

• الإقرار بالربوبية دون الإقرار بالألوهية لا يحقق لصاحبه النجاة والإيمان.
· Pengakuan atas rubūbiyyah atau ketuhanan Allah (yaitu keyakinan bahwa Dia Sang Pencipta) tanpa mengakui ulūhiyyah-Nya (yaitu keyakinan bahwa Dia satu-satunya sesembahan) tidak bisa mengantarkan pelakukanya kepada keselamatan dan keimanan.

 
Firo maanaaji Aaya: (61) Simoore: Simooee njomolaaji
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo - Tippudi firooji ɗii

Firo enndenisiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo ummiriingo to hentorde facciro wonannde jaŋdeeli al-quraan

Uddude