Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo * - Tippudi firooji ɗii


Firo maanaaji Aaya: (8) Simoore: Simooee njomolaaji
وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ حُسۡنٗاۖ وَإِن جَٰهَدَاكَ لِتُشۡرِكَ بِي مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٞ فَلَا تُطِعۡهُمَآۚ إِلَيَّ مَرۡجِعُكُمۡ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
Kami telah mewasiatkan kepada manusia agar berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Jika keduanya memaksamu -wahai manusia- untuk menyekutukan-Ku dengan apa yang kamu tidak punya pengetahuan tentangnya -sebagaimana yang terjadi pada Sa'ad bin Abi Waqqāṣ -raḍiyallāhu 'anhu- dengan ibunya- maka janganlah engkau menaati mereka berdua dalam perkara itu karena tidak boleh taat kepada makhluk dalam bermaksiat terhadap Sang Pencipta. Hanya kepada-Ku semata tempat kalian kembali pada hari Kiamat, lalu Aku mengabarkan kepada kalian apa yang pernah kalian lakukan di dunia dan Aku memberikan kalian balasan atasnya.
Faccirooji aarabeeji:
Ina jeyaa e nafoore aayeeje ɗee e ngol hello:
• الأعمال الصالحة يُكَفِّر الله بها الذنوب.
· Dengan amal saleh, Allah menghapuskan berbagai dosa.

• تأكُّد وجوب البر بالأبوين.
· Penguatan kewajiban berbakti kepada kedua orang tua.

• الإيمان بالله يقتضي الصبر على الأذى في سبيله.
· Iman kepada Allah berkonsekuensi untuk sabar menghadapi penderitaan di jalan Allah.

• من سنَّ سُنَّة سيئة فعليه وزرها ووزر من عمل بها من غير أن ينقص من أوزارهم شيء.
· Barang siapa mencetuskan kebiasaan yang buruk maka baginya dosanya dan dosa orang yang turut melakukannya tanpa mengurangi sedikit pun dosa-dosa orang yang mengikutinya.

 
Firo maanaaji Aaya: (8) Simoore: Simooee njomolaaji
Tippudi cimooje Tonngoode hello ngoo
 
Firo maanaaji al-quraan tedduɗo oo - Firo enndeniaiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo - Tippudi firooji ɗii

Firo enndenisiiwo tonngaango e facciro al-quraan tedduɗo oo ummiriingo to hentorde facciro wonannde jaŋdeeli al-quraan

Uddude